Suara.com - Sejak diangkat sebagai pelatih Timnas Indonesia pada Desember 2019 silam, Shin Tae-yong dikenal sebagai juru taktik yang sering berkolaborasi dengan pemain-pemain naturalisasi.
Di era Shin Tae-yong, Timnas Indonesia di berbagai kelompok usia mengalami peningkatan jumlah pemain keturunan yang menjalani proses naturalisasi dibandingkan dengan rezim pelatih-pelatih sebelumnya.
Hingga saat ini, sekira 10 pemain keturunan telah menjalani proses naturalisasi di bawah rezim kepelatihan Shin Tae-yong. Siapa saja mereka? Berikut ulasannya.
Sederet Pemain Muda
Shin Tae-yong memimpin Timnas Indonesia U-20 untuk Piala Dunia. Angkatan pertama, dipersiapkan untuk Piala Dunia U-20 2021, dengan satu pemain naturalisasi, Elkan Baggott, yang sayangnya dibatalkan karena pandemi.
Tiga pemain keturunan direkomendasikan untuk angkatan berikutnya; Ivar Jenner, Rafael Struick, dan Justin Hubner.
Setelah pembatalan Piala Dunia U-20 2023, hanya Ivar Jenner dan Rafael Struick yang melanjutkan proses menjadi WNI. Justin Hubner, awalnya membatalkan, kini resmi menjadi WNI pada Desember ini.
Pemain dari Eropa
Hingga kini, tiga pemain keturunan Indonesia jadi andalan Shin Tae-yong di Timnas Indonesia; Jordi Amat, Sandy Walsh, dan Shayne Pattynama.
Baca Juga: Timnas Indonesia Berpeluang Punya 2 Pemain Juara Piala Eropa U-17
Jordi Amat dan Sandy Walsh resmi menjadi WNI pada 17 November 2022. Amat debut di Piala AFF 2022, sementara Walsh tampil setelah pulih dari cedera pada FIFA Matchday Agustus 2023.
Shayne Pattynama, status WNI sejak Januari 2023, debut pada pertandingan melawan Argentina di FIFA Matchday Juni 2023.
Naturalisasi Berkat Durasi
Marc Klok, pemain yang berkarier di Indonesia sejak 2017, menjadi WNI setelah lebih dari lima tahun.
Prosesnya dimulai pada November 2020, dan meskipun kesulitan membuktikan garis keturunan kepada FIFA, ia akhirnya mendapat status WNI berdasarkan Pasal 20 UU Nomor 12 Tahun 2006 tentang Kewarganegaraan Republik Indonesia.
Sebelum debut bersama Timnas Indonesia pada Juni 2022, Klok membantu Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2021.
Tag
Berita Terkait
-
Kalah dari Korea Selatan, Timnas Indonesia U-23 Gagal Melaju ke Piala Asia
-
Statistik Ungkap Kelemahan Timnas U-23: Lini Tengah Bagus, Lini Depan Mandul
-
Raffi Ahmad vs Politisi Senayan di Bursa Menpora? Sosok Ini Beri Jawaban
-
Hwang Doyun Mimpi Buruk! Timnas Indonesia U-23 Gagal Lolos ke Piala Asia U-23 2026?
-
Kalah dari Korea Selatan, Timnas Indonesia U-23 Gagal Lolos ke Piala Asia U-23 2026
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
- Viral Murid SD Kompak Tolak Makan Gratis, Anak-Anak Jujur Masalahnya di Menu?
Pilihan
-
3 Kontroversi Purbaya Yudhi Sadewa di Tengah Jabatan Baru sebagai Menteri
-
Indonesia di Ujung Tanduk, Negara Keturunan Jawa Malah Berpeluang Lolos ke Piala Dunia 2026
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB, Terbaru September 2025
-
IHSG Jeblok Hingga 1 Persen di Sesi I Perdagangan Selasa Setelah Sertijab Menteri Keuangan
-
19 Tewas di Aksi Demo Anti Korupsi, Eks Persija Jakarta: Pemerintah Pembunuh!
Terkini
-
Vanenburg Pasang Alibi Usai Timnas Indonesia U-23 Gagal Total, Singgung Hak Istimewa STY
-
Penyebab Gerald Vanenburg Salahkan Fisik Pemain Timnas Indonesia U-23 Gagal Lolos Piala Asia 2026
-
Gerald Vanenburg Akui Rafael Struick Alami Penurunan Performa
-
Sentil PSSI, Gerald Vanenburg Siap Latih Tim SEA Games 2025 dengan Syarat
-
Perbandingan Mencolok Timnas Indonesia U-23 Era Shin Tae-yong vs Gerald Vanenburg
-
Cristiano Ronaldo Berjarak Satu Gol untuk Pecahkan Rekor Gila Kualifikasi Piala Dunia
-
Rekap Menang, Kalah, Seri Timnas Indonesia Patrick Kluivert Jelang Lawan Arab Saudi
-
Persamaan Keburukan Timnas Indonesia U-23 dan Senior, Kesal Kalau Tahu Fakta Sebenarnya
-
Live Ekuador 1-0 Argentina: Drama Kartu Merah di Laga Terakhir, Lionel Messi Absen
-
Miris Kondisi Timnas Indonesia U-23 Usai Ditinggal STY, Terburuk Sepanjang Sejarah?