Suara.com - Banding PSIS Semarang terkait sanksi dari Komite Disiplin (Komdis) PSSI perihal larangan menggelar laga kandang dengan penonton sampai akhir musim BRI Liga 1 dikabulkan sebagian Komite Banding PSSI. Kini, klub berjuluk Laskar Mahesa Jenar itu bisa menggelar laga dengan penonton.
Meski begitu tetap ada sanksi untuk PSIS Semarang. Mereka tidak boleh mengisi tribune utara stadion dengan penonton sampai akhir BRI Liga 1 musim ini. Selain itu, denda sebesar Rp25 juga harus tetap dibayarkan.
"Memperbaiki SK Komite Disiplin PSSI," tulis pernyataan Komite Banding PSSI seperti dilansir dari laman resmi, Jumat (15/12/2023).
"Sanksi: penutupan sebagian stadion (tribun utara) dalam menyelenggarakan pertandingan saat menjadi tuan rumah Kompetisi BRI Liga 1 Tahun 2023-2024 berakhir, berlaku mulai pertandingan terdekat; denda Rp25.000.000," sambung pernyataan tersebut.
Adapun sanksi untuk PSIS Semarang ini buntut kericuhan suporter ketika menjamu PSS Sleman. Terjadi bentrok antardua kelompok suporter bahkan sampai ada korban luka.
Ini merupakan pengulangan pelanggaran kode disiplin yang dilakukan PSIS. Oleh sebab itu dijatuhi sanksi berat Komdis, sebelum diringankan oleh Komite Bandung.
Menanggapi hal tersebut, Yoyok Sukawi selaku Chief Executive Officer (CEO) PSIS mengucap syukur atas keputusan dari Komding PSSI.
"Alhamdulillah hari ini berkah bagi semua. Hukuman PSIS dapat dibanding dan kita semua bisa kembali bertemu di Stadion Jatidiri," ujar Yoyok.
"Semoga dari semua ini kita bisa belajar untuk lebih baik ke depannya dan PSIS juga sudah menyiapkan website serta aplikasi khusus penjualan tiket yang lebih rapi dan dapat meminimalisir adanya kebocoran," sambung mantan anggota Komite Eksekutif PSSI itu.
Baca Juga: Thom Haye Ngebet Dinaturalisasi untuk Main di Timnas Indonesia, PSSI Bicara Masalah Proses
Terdekat, PSIS Semarang akan menjamu Madura United dalam lanjutan BRI Liga 1 2023/2024. Pertandingan berlangsung di Stadion Jatidiri, Semarang, Sabtu (16/12/2023).
Berita Terkait
Terpopuler
- 17 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 20 September: Klaim Pemain 110-111 dan Jutaan Koin
- Siapa Zamroni Aziz? Kepala Kanwil Kemenag NTB, Viral Lempar Gagang Mikrofon Saat Lantik Pejabat!
- Prompt Gemini AI untuk Edit Foto Masa Kecil Bareng Pacar, Hasil Realistis dan Lucu
- Bali United: 1 Kemenangan, 2 Kekalahan, Johnny Jansen Dipecat?
- 10 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 21 September 2025, Kesempatan Klaim Pemain OVR 110-111
Pilihan
-
Stanley Matthews: Peraih Ballon dOr Pertama yang Bermain hingga Usia 50 Tahun
-
Jordi Amat Tak Sabar Bela Timnas Indonesia Hadapi Arab Saudi
-
Hasil BRI Super League: Persib Menang Comeback Atas Arema FC
-
Malaysia Turunin Harga Bensin, Netizen Indonesia Auto Julid: Di Sini yang Turun Hujan Doang!
-
Drama Bilqis dan Enji: Ayu Ting Ting Ungkap Kebenaran yang Selama Ini Disembunyikan
Terkini
-
Jelang Hadapi Timnas Indonesia, Legenda Arab Saudi Ragu dengan Pelatih Timnya
-
Bos Venezia Bongkar Fakta Lain di Balik Kepindahan Jay Idzes ke Sassuolo
-
Kongkalikong Gelar Ballon dOr: Skandal 2013 Masih Jadi Misteri
-
Ballon dOr 2025: Dembele atau Vitinha? PSG Bisa Pecah Suara, Lamine Siap Curi Panggung
-
Kylian Mbappe Ungkap Jagoannya di Ballon dOr 2025: Saya Dukung Dia!
-
Badai Petir Bisa Bikin Ousmane Dembele Gagal Raih Ballon dOr 2025?
-
Stanley Matthews: Peraih Ballon dOr Pertama yang Bermain hingga Usia 50 Tahun
-
Comeback Dramatis Persib! Beckham Putra Bangga Tundukkan Arema FC
-
Kata Bojan Hodak Usai 10 Pemain Persib Pecundangi Arema di Kanjuruhan
-
Kalah Dramatis dari Persib Bandung, Pelatih Arema FC Murka