Suara.com - Pelatih Liverpool, Jurgen Klopp, mengungkapkan rasa kekecewaannya karena timnya tidak berhasil meraih kemenangan dalam pertandingan besar melawan Manchester United di Anfield. Pertandingan tersebut berakhir dengan skor imbang 0-0 pada lanjutan Liga Inggris.
Jurgen Klopp menyoroti peluang-peluang yang diciptakan oleh timnya namun sayangnya tidak menghasilkan gol. Meskipun Liverpool mendominasi jalannya pertandingan dengan penguasaan bola mencapai 69 persen dan menciptakan 34 tembakan, hanya delapan di antaranya yang mengarah ke sasaran.
Angka tersebut berbeda jauh dengan kontribusi tim tamu yang hanya memiliki 31 persen penguasaan bola dan enam tembakan, satu di antaranya mengarah tepat sasaran.
"Peluang sebanyak ini seharusnya menghasilkan lebih banyak gol yang tepat sasaran. Ini merupakan satu hal yang jelas tidak positif. Kemampuan untuk mencetak gol kapan saja dapat mengubah segalanya, mengingat mereka datang ke sini dengan tekad kuat untuk meraih hasil maksimal," ujar Klopp usai pertandingan.
Meski demikian, hasil imbang ini membuat Liverpool tidak berhasil menorehkan catatan positif seperti dua musim sebelumnya, di mana mereka berhasil mencetak banyak gol ke gawang MU di Anfield, dengan skor 4-0 pada musim 2021/2022 dan 7-0 pada musim 2022/2023.
Jurgen Klopp memberikan komentarnya mengenai peluang emas yang dihadapi oleh Trent Alexander Arnold pada menit ke-65.
Klopp menganggap bahwa hasil tersebut lebih kepada kurang beruntung dan sedikit faktor ketidakberanian Andre Onana yang berdiri di bawah mistar gawang.
Dengan hasil ini, Liverpool harus rela melepaskan posisi puncak sementara Liga Inggris.
The Anfield Genk kini menempati posisi kedua dengan 38 poin, menyamai Aston Villa di posisi ketiga dan terpaut satu poin dari pemuncak klasemen, Arsenal.
Baca Juga: Kai Havertz Tebar Ancaman ke Klub Liga Inggris Usai Jadi Pahlawan Kemenangan Arsenal Atas Brighton
Meski kehilangan posisi puncak, Klopp tidak terlalu khawatir karena menyadari bahwa musim ini masih panjang.
Ia menekankan bahwa bulan Desember merupakan periode tersulit dalam setahun, dan semua tim akan menghadapi tantangan yang serupa.
"Dalam jujur saya, saya tidak terlalu fokus pada pembicaraan juara saat ini. Saya senang dengan posisi tim kita dan menghadapi bulan Desember yang sulit ini, semua tim akan diuji," ungkap Klopp dengan bijak.
Berita Terkait
Terpopuler
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 September: Klaim Pemain 108-112 dan Hujan Gems
- Thom Haye Akui Kesusahan Adaptasi di Persib Bandung, Kenapa?
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Saham DADA Terbang 2.000 Persen, Analis Beberkan Proyeksi Harga
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
Pilihan
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
Terkini
-
Dear FAM, Begini Lho Cara PSSI Naturalisasi Pemain: Gak Instan, Bukan Asal Klaim
-
Sadar dan Akui Salah, FAM Keras Hati 7 Pemain Ilegal Sah sebagai Warga Malaysia
-
Akal Bulus FAM! 7 Pemain Ilegal Malaysia Hilang Bak Ditelan Bumi
-
Thom Haye Baru Gabung ke Persib Bandung, Sudah Kena Mental?
-
Eks Pelatih Persija Girang Usai Pecundangi Persib: Ini Untuk Suporter
-
Hasil Borneo FC vs Persija, Mauricio Souza Pede: Tak Mudah, Tapi Bisa
-
Rayhan Hannan Bersuara: Persija Tak Gentar Hadapi Borneo FC yang On Fire
-
FAM Kena Batunya Gegara 7 Pemain Ilegal, Pemain Jerman: Terbongkar!
-
Skandal Naturalisasi Malaysia, Orang Dekat Erick Thohir Kasih Sindiran Menohok
-
FIFA Jatukan Sanksi Berat kepada Malaysia, Menpora Geram: Saya Sedih dan Marah