Suara.com - Asisten pelatih Goran Paulic buka suara mengenai mandulnya lini depan Persib Bandung di BRI Liga 1 2023/2024 yang biasa diisi David da Silva. Ia yakin ini hanya masalah waktu sehingga akan kembali normal.
Persib Bandung memang tidak bisa mencetak gol dalam tiga laga terakhir mereka di BRI Liga 1 2023/2024. Lini depan tim kesayangan Bobotoh itu menjadi sorotan karena gagal memanfaatkan peluang.
Tiga pertandingan tanpa gol itu masing-masing kontra PSM Makassar (0-0), Persik Kediri (0-2), dan Bali United (0-0).
Hasil tersebut membuat Persib bisa saja posisinya terancam digeser dari empat besar klasemen.
Namun, Goran Paulic menegaskan hilangnya ketajaman lini depan Persib bukan karena lemahnya seorang pemain, namun secara tim.
Karena itu, siapapun tak bisa menjadikan masalah ini sebagai beban David da Silva saja.
"David tidak mencetak gol di tiga laga terakhir, saya lebih melihatnya tim tidak mencetak gol dalam tiga laga terakhir, bukan menyoroti David. Karena David itu lebih pada seorang penyelesai akhir, dan dirinya tidak memiliki peluang,” jelas Goran seperti dilansir dari laman resmi klub, Rabu (27/12/2023).
Menurutnya, situasi ini hanya masalah waktu. Sebab, dalam beberapa laga sebelumnya David pun sempat kesulitan namun mampu kembali membuka keran golnya hingga menjadi satu di antara kandidat top skor musim ini dengan 14 gol.
“Jadi ini hanya masalah waktu. Dalam beberapa laga terakhir memang kami kurang berada pada performa untuk mencetak gol. Dan kami juga bermain melawan tim yang bagus," sambungnya.
Baca Juga: BRI Liga 1 Libur, Miro Petric Tak Khawatir Soal Kebugaran Pemain Persib: Mereka Profesional
"Jadi menurut saya, David adalah striker berkelas dan dia akan segera kembali mencetak gol. Saya tidak risau dengan hal itu,” tegasnya.
Namun untuk saat ini, Goran menegaskan, semua pemain termasuk David harus menikmati waktu libur jeda kompetisi BRI Liga 1 2023/2024 selama Piala Asia 2023 di Qatar.
Goran melihat semua pemain telah berusaha keras selama ini dan waktunya untuk menikmati libur panjang.
“Pemain menghabiskan banyak energi dan bisa dilihat dalam 2-3 laga terakhir kondisi pemain sudah tidak begitu tajam. Pemain di tim sudah lelah dan itu bisa menjadi salah satu alasan,” pungkasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- 17 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 20 September: Klaim Pemain 110-111 dan Jutaan Koin
- Nasib Aiptu Rajamuddin Usai Anaknya Pukuli Guru, Diperiksa Propam: Kau Bikin Malu Saya!
- Korban Keracunan MBG di Yogyakarta Nyaris 1000 Anak, Sultan Akhirnya Buka Suara
- Momen Thariq Halilintar Gelagapan Ditanya Deddy Corbuzier soal Bisnis
Pilihan
-
Rapor Dean James: Kunci Kemenangan Go Ahead di Derby Lawan PEC Zwolle
-
Nostalgia 90-an: Kisah Tragis Marco Materazzi yang Nyaris Tenggelam di Everton
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan Memori 256 GB Terbaru September 2025
-
Perbandingan Spesifikasi Redmi 15C vs POCO C85, Seberapa Mirip HP 1 Jutaan Ini?
-
Rapor Pemain Buangan Manchester United: Hojlund Cetak Gol, Rashford Brace, Onana Asisst
Terkini
-
Ferran Torres Gemilang, Barcelona Raih Kemenangan 3-0 Atas Getafe di Estadi Johan Cruyff
-
Bojan Hodak Ramal Persib Kesulitan Hadapi Arema di Kanjuruhan, Ini Alasannya
-
Momen Kocak Thom Haye Lagi Makan Dikasih Duit, Langsung Masuk Kantong
-
Arteta Bela Viktor Gyokeres yang Tanpa Shoot Lawan Manchester City
-
Arteta Sindir Pasifnya Pep Guardiola: Man City Cetak Gol, Lalu Tak Lakukan Apa-apa
-
67,2 Persen! Arsenal Catat Rekor Penguasaan Bola Tertinggi Lawan Tim Pep Guardiola
-
Kevin Diks CS Curi Poin di Markas Leverkusen, Debut Polanski Berbuah Gol Penyelamat
-
Update Pemain Diaspora Indonesia di Eropa: Emil Audero Cleansheet, Kevin Diks Tak Tergantikan
-
PSM Makassar Akhiri Puasa Kemenangan dengan Menumbangkan Persija Jakarta di BRI Super League
-
Tijjani Reijnders Gagal Pertahankan Keunggulan Hingga Gagal Kalahkan Arsenal