Suara.com - Timnas Indonesia bersiap memasuki pertempuran sengit dalam Piala Asia 2024 setelah hampir 17 tahun absen dari kompetisi tersebut. Terakhir kali tampil pada 2007, Timnas Indonesia berbagi tuan rumah dengan Thailand, Vietnam, dan Malaysia, namun gagal melangkah ke babak gugur.
Pada edisi Piala Asia 2023 yang akan berlangsung di Qatar, Timnas Indonesia tergabung dalam Grup D bersama Jepang, Irak, dan tim Asia Tenggara lainnya, Vietnam.
Pertandingan perdana Skuad Garuda dijadwalkan menghadapi Timnas Irak di Stadion Ahmed Bin Ali, Ar-Rayyan, pada Senin (15/1/2024).
Timnas Irak, yang baru saja meraih gelar juara Piala Teluk tahun lalu, akan menjadi tantangan berat bagi Timnas Indonesia.
Dengan kombinasi pemain muda dan pengalaman, skuad Timnas Irak dianggap sebagai kuda hitam yang patut diperhitungkan dalam perburuan ke babak 16 besar.
Timnas Irak, yang berhasil lolos ke putaran final Piala Asia 2023 setelah menempati posisi kedua Grup C di babak ketiga kualifikasi Piala Dunia 2022, memasuki turnamen ini dengan rasa percaya diri yang tinggi.
Meskipun hanya finis keempat di Grup A pada ronde ketiga, mereka berhasil mengumpulkan 9 poin dari 10 pertandingan, berada di bawah Timnas Iran, Korea Selatan, dan Uni Emirat Arab.
Berikut profil singkat Timnas Irak, lawan pertama TImns Indonesia di Grup D Piala Asia 2023:
- Pencapaian Terbaik Piala Asia: Meraih gelar juara pada tahun 2007.
Baca Juga: Tak Diunggulkan, Timnas Indonesia Gunakan Strategi Counter-Attack di Piala Asia?
- Pencapaian Terbaik Turnamen Lainnya: Medali emas Asian Games 1982, Juara Piala WAFF 2002, Juara Piala Teluk (3 kali), Juara Piala Arab (4 kali).
- Peringkat FIFA: 68.
- Pelatih: Jesus Casas (Spanyol).
- Pemain Kunci: Ali Al Hamadi (penyerang).
Dalam lima pertemuan terakhir melawan Indonesia, Irak berhasil memenangkan tiga pertandingan dan dua berakhir imbang.
Pertemuan terakhir di ronde dua kualifikasi Piala Dunia 2026 menyaksikan Irak mengalahkan Indonesia dengan skor 5-1.
Berita Terkait
Terpopuler
- Kecewa Kena PHP Ivan Gunawan, Ibu Peminjam Duit: Kirain Orang Baik, Ternyata Munafik
- Nasib Maxride di Yogyakarta di Ujung Tanduk: Izin Tak Jelas, Terancam Dilarang
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
- Gibran Dicap Langgar Privasi Saat Geledah Tas Murid Perempuan, Ternyata Ini Faktanya
Pilihan
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
-
Dukungan Dua Periode Prabowo-Gibran Jadi Sorotan, Ini Respon Jokowi
-
Menkeu Purbaya Putuskan Cukai Rokok 2026 Tidak Naik: Tadinya Saya Mau Turunin!
Terkini
-
Persita Tangerang Kalahkan Persib Bandung dengan Skor 2-1
-
Bos JDT Curiga Ada Pihak Luar yang Buat Malaysia Dihukum FIFA
-
Pengamat Malaysia Anggap Hukuman FIFA Lebih Besar dari Skandal Suap 1994
-
Joehari Ayub Mundur, Satu Bulan Kemudian FAM Disanksi FIFA, Sudah Tahu Ada yang Tidak Beres?
-
Ranking FIFA Timnas Indonesia Bisa Tembus 110 Besar Jika Lakukan Ini pada Oktober
-
3 Fakta Menarik Skuad Timnas Indonesia Jelang Duel Panas Lawan Arab Saudi
-
Ucapan Blunder Facundo Garces Kembali Jadi Sorotan usai Malaysia Disanksi FIFA
-
Kontrak Segera Habis, Masa Depan Kim Sang-sik di Timnas Vietnam Jadi Sorotan
-
Timnas Indonesia Bisa Manfaatkan Satu Celah Fatal di Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Kisah Timor Leste saat Palsukan Dokumen seperti Malaysia, Sanksinya Sangat Berat