Suara.com - Pelatih Liverpool, Jurgen Klopp mengatakan kunci kemenangan tim asuhannya ketika comeback dari ketertinggalan melawan Fulham pada semifinal leg pertama Piala Liga Inggris di Anfield, Kamis (11/1/2024) dini hari WIB adalah karena mentalitas yang kuat.
Tanpa diperkuat Mohamed Salah, Trent Alexander-Arnold, hingga Wataru Endo pada laga kandang ini, Liverpool memukul balik lewat dua gol pada babak kedua melalui Curtis Jones (68’) dan Cody Gakpo (71’), setelah tertinggal satu gol Fulham di babak pertama melalui kaki Willian (19’).
“Itu mentalitas, tapi mengapa Anda kadang-kadang menciptakan mentalitas dan kadang-kadang tidak, kita sudah membicarakannya," ucap Jurgen Klopp seperti dilansir laman resmi Liverpool, Kamis (11/1/2024).
"Untuk membalikkan keadaan, pertama dan terpenting Anda memerlukan kualitas, untuk membalikkan keadaan, Anda jelas membutuhkan keyakinan. Itu hal utama dan menyimpulkan segala sesuatu di luar itu adalah mentalitas,” sambung pelatih asal Jerman itu.
Tertinggal lebih dahulu kemudian meraih kemenangan kerap dilakukan Liverpool pada musim ini, di mana yang paling mengesankan adalah comeback dengan 10 pemain saat menang 2-1 melawan Newcastle United di St James Park dalam ajang Liga Inggris.
“Kami tertinggal 0-1 di babak pertama. Itu tidak keren tapi itu jelas bisa terjadi. Lalu pada akhirnya kami harus menyesuaikan diri di babak kedua,” ucap Klopp.
“Itu tidak terlalu menjadi masalah karena hal-hal kecil membantu dan kami mulai memainkan sepak bola yang lebih baik, namun pertahanan kami tidak lagi terorganisir dengan baik dan mereka melakukan serangan balik,” tukas eks pelatih Mainz dan Dortmund itu.
Dengan hasil ini, Liverpool hanya membutuhkan hasil imbang pada leg kedua melawan Fulham di Craven Cottage, 25 Januari nanti, untuk bisa lolos ke final Piala Liga Inggris.
Baca Juga: Hasil Piala Liga Inggris: Liverpool Comeback Taklukan Fulham 2-1 di Semifinal Leg 1
Berita Terkait
-
Liverpool Hancurkan Tottenham, Naik ke Posisi 5 Klasemen Sementara Liga Inggris
-
Prediksi Tottenham vs Liverpool: Spurs Dihantui Rekor Buruk, The Reds Datang dengan Pede
-
Bantah Isu Nomor 10, Florian Wirtz Ngamuk ke Petinggi Bayern Munich
-
Prediksi Manchester City vs Brentford: Bukan Prioritas tapi Guardiola Punya Rekor Manis
-
Tanpa Rodri dan Doku, Manchester City Pincang Hadapi Brentford di Perempat Final Piala Liga
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 4 HP Flagship Turun Harga di Penghujung Tahun 2025, Ada iPhone 16 Pro!
- 5 Moisturizer Murah yang Mencerahkan Wajah untuk Ibu Rumah Tangga
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Kegilaan Striker Indonesia! Hokky Caraka Salto, Sananta Bikin Fans Malaysia Terdiam
-
Alasan AFC Hadirkan AFC Nations League, Demi Timnas atau Bisnis?
-
Final Supercoppa Italia Napoli vs Bologna, Antonio Conte: Veni, Vidi, Vici!
-
3 Keuntungan AFC Nations League bagi Timnas Indonesia
-
Legenda Spanyol Bisa Buyarkan Mimpi Jay Idzes Gabung AC Milan
-
Tak Sekadar Debut, Figo Dennis Siap Jadi Pembeda Saat Persija Tantang Semen Padang
-
Rekor Kandang Persib Bandung di BRI Super League 2025, Sapu Bersih Kemenangan
-
Meski Menang 10 Laga Beruntun, Aston Villa Dianggap Bukan Kandidat Juara Liga Inggris
-
Pantang Remehkan Semen Padang, Persija Bidik Poin Penuh
-
Rekor Sempurna Barcelona Berlanjut, Hansi Flick Sebut 8 Kemenangan Beruntun Bukan Sekadar Beruntung