Suara.com - Ketua Umum PSSI, Erick Thohir meminta Timnas Indonesia untuk belajar dari Vietnam yang tampil spartan ketika dikalahkan Jepang dalam matchday pertama Grup D Piala Asia 2023, Minggu (14/1/2024).
Erick pun berharap Timnas Indonesia bisa mencontoh semangat juang itu untuk diterapkan dalam dua laga sisa Grup D Piala Asia 2023.
Timnas Indonesia baru tumbang dari Irak dalam matchday pertama Grup D. Skuad Garuda, meski telah berjuang ekstra keras, pada akhirnya takluk dengan skor 1-3.
Hasil ini diluar harapan pelatih Shin Tae-yong, yang menargetkan setidaknya tim Merah Putih bisa meraih satu poin dari laga kontra Singa Mesopotamia.
Kekalahan dari Irak membuat perjuangan Timnas Indonesia untuk melangkah ke 16 besar kian kecil. Pasalnya, dalam dua matchday sisa, Garuda akan berhadapan dengan Vietnam dan Jepang.
Situasi itu membuat Erick Thohir menaruh harapan besar agar Timnas Indonesia menunjukkan perjuangan maksimal di dua laga sisa.
Tim asuhan Shin Tae-yong diminta untuk belajar dari Vietnam yang meski kalah 2-4 dari Jepang, sempat berhasil unggul 2-1 alias merepotkan tim berjuluk Samurai Biru itu.
"Vietnam saya rasa tim yang tangguh, tujuh pemain utamanya cedera, dia masih bisa kemarin melawan Jepang sempat 2-1, lalu pemain Jepang kelasnya beda lah, menang 4-2," kata Erick Thohir kepada awak media.
"Hari ini (lawan Irak) sudah all out, tapi harus lebih lagi. Vietnam bisa (memberikan perlawanan), kenapa Indonesia gak bisa," tambahnya.
Baca Juga: Piala Asia 2023: 3 Pemain Timnas Indonesia yang Tidak Ikut Melawan Irak Semalam
Kendati sedikit banyak sudah memproyeksi laga kontra Jepang, Erick Thohir menjelaskan Timnas Indonesia tak boleh memandang remeh Vietnam yang akan mereka hadapi pada 19 Januari 2024.
"Jadi tidak pernah meremehkan timnas Vietnam, yang di mana salah satu kekuatan mereka, ketika mereka main sebagai tim nasional, (jiwa) patriotiknya itu sangat tinggi. Ini yang saya rasa pemain kita mesti belajar ketika pakai Merah-Putih, ya harus all out," tegas Erick Thohir.
Berita Terkait
Terpopuler
- Kecewa Kena PHP Ivan Gunawan, Ibu Peminjam Duit: Kirain Orang Baik, Ternyata Munafik
- Nasib Maxride di Yogyakarta di Ujung Tanduk: Izin Tak Jelas, Terancam Dilarang
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
- Gibran Dicap Langgar Privasi Saat Geledah Tas Murid Perempuan, Ternyata Ini Faktanya
Pilihan
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
-
Dukungan Dua Periode Prabowo-Gibran Jadi Sorotan, Ini Respon Jokowi
-
Menkeu Purbaya Putuskan Cukai Rokok 2026 Tidak Naik: Tadinya Saya Mau Turunin!
Terkini
-
Persita Tangerang Kalahkan Persib Bandung dengan Skor 2-1
-
Bos JDT Curiga Ada Pihak Luar yang Buat Malaysia Dihukum FIFA
-
Pengamat Malaysia Anggap Hukuman FIFA Lebih Besar dari Skandal Suap 1994
-
Joehari Ayub Mundur, Satu Bulan Kemudian FAM Disanksi FIFA, Sudah Tahu Ada yang Tidak Beres?
-
Ranking FIFA Timnas Indonesia Bisa Tembus 110 Besar Jika Lakukan Ini pada Oktober
-
3 Fakta Menarik Skuad Timnas Indonesia Jelang Duel Panas Lawan Arab Saudi
-
Ucapan Blunder Facundo Garces Kembali Jadi Sorotan usai Malaysia Disanksi FIFA
-
Kontrak Segera Habis, Masa Depan Kim Sang-sik di Timnas Vietnam Jadi Sorotan
-
Timnas Indonesia Bisa Manfaatkan Satu Celah Fatal di Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Kisah Timor Leste saat Palsukan Dokumen seperti Malaysia, Sanksinya Sangat Berat