Suara.com - Bek Timnas Indonesia, Jordi Amat menyadari betul krusialnya laga lawan Vietnam pada lanjutan Piala Asia 2023. Jordi menyebut pertandingan nanti layaknya 'perang'.
Langkah Timnas Indonesia dipastikan kian sulit di Grup D Piala Asia 2023 Qatar usai tumbang 1-3 dari Irak pada matchday perdana awal pekan ini.
Kini, Timnas Indonesia dihadapkan dengan misi wajib menang melawan rival ASEAN, Vietnam pada laga hidup mati matchday 2 yang akan dihelat di Stadion Abdullah bin Khalifa, Doha, Jumat (19/1/2024) besok malam pukul 21:30 WIB.
Skuad Garuda asuhan pelatih Shin Tae-yong wajib menang untuk membuka asa lolos ke fase gugur Piala Asia 2023, setidaknya lewat jalur salah satu peringkat tiga terbaik fase grup.
Kebutuhan meraup poin penuh dirasa sangat urgent karena di laga pamungkas Grup D pada 24 Januari 2024 nanti, Timnas Indonesia akan menjajal kekuatan raksasa Asia, Jepang, yang merupakan salah satu unggulan utama juara Piala Asia 2023.
Selain untuk menjaga peluang terus melaju di Piala Asia ini, laga nanti juga tentu sarat gengsi bagi Timnas Indonesia yang akan menghadapi rival beratnya di ASEAN itu.
Skuad Garuda sudah gagal menang lawan Vietnam sejak 2016 silam saat masih ditangani almarhum pelatih Alfred Riedl.
Tentu, Timnas Indonesia punya segudang alasan untuk ngotot meraih kemenangan. Hal ini pun diamini Jordi Amat.
"Laga lawan Vietnam besok akan jadi sangat penting bagi Timnas Indonesia. Kami semua menyadari itu, betapa pentingnya partai ini buat negara, buat suporter, buat pemain, buat ofisial," tutur Jordi Amat di Doha dalam konferensi pers sehari jelang pertandingan.
"Para pemain sangat ingin menang di laga besok lawan Vietnam dan begitu pun juga penggemar. Kami akan berusaha yang terbaik," sambung wakil kapten Timnas Indonesia berusia 31 tahun tersebut, yang merupakan pemain tertua di skuad Garuda untuk Piala Asia Qatar ini.
"Saya yakin besok akan seperti 'perang' di lapangan. Kami akan bertarung, demikian juga Vietnam. Kami akan berjuang," tukas Jordi berjanji.
Berita Terkait
-
Jepang dan Korsel Jadi Kiblat, Jordi Amat: Main di Piala Asia Pengalaman yang Tak Ternilai buat Timnas Indonesia
-
Bukan Hanya Rezim Shin Tae-yong, Timnas Indonesia Sudah Tak Bergigi Lawan Vietnam Sejak Era Alfred Riedl
-
Kemenangan Lawan Vietnam Jadi Harga Mati, Shin Tae-yong Gembleng Timnas Indonesia Lebih Keras
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
Pilihan
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
-
Hipdut, Genre Baru yang Bikin Gen Z Ketagihan Dangdut
-
Tak Hanya Soal Ekonomi! Celios Ungkap Jejak Tiongkok di Indonesia Makin Meluas, Ini Buktinya
-
3 Rekomendasi HP 5G Murah di Bawah Rp3 Juta Tebaru September 2025
-
3 Kontroversi Purbaya Yudhi Sadewa di Tengah Jabatan Baru sebagai Menteri
Terkini
-
Persija Jakarta Hadapi Bali United di JIS, Mauricio Souza Tegaskan Siap Bertanding Kondisi Apapun
-
Jejak Karier Estella Loupatty, Pemain Timnas Putri Indonesia yang Hijrah ke Italia
-
Zinedine Zidane Dikabarkan Siap Kembali Melatih, Prancis Jadi Tujuan Utama
-
Kata-kata Duo Pemain Timnas Indonesia usai Latihan Perdana di Persib Bandung
-
Semen Padang FC Targetkan Tiga Poin Penuh Saat Hadapi PSBS Biak di Liga 1
-
Jalan Tengah Mees Hilgers, Keuntungan Pindah dan FC Twente Tidak Rugi
-
Serius Nih? Rapor Patrick Kluivert dan Gerald Vanenburg di Laga Beruntun Seburuk Ini
-
Isyarat Pengamat Belanda, Mees Hilgers Gagal Bertahan di Eropa?
-
2 Kesalahan yang Kubur Mimpi Timnas Indonesia U-23 ke Piala Asia
-
Filipina dan Kamboja Justru Lebih Baik dari Timnas Indonesia U-23 di Kualifikasi Piala Asia U-23