Suara.com - Australia menjabarkan statistik mentereng mereka saat berhadapan dengan Timnas Indonesia jelang laga babak 16 besar Piala Asia 2023, Minggu (28/1/2024).
Tim berjuluk The Socceroos itu mengenang kembali rekor pertemuan kontra Timnas Indonesia diberbagai ajang lewat artikel di laman resmi mereka.
Australia mengklaim telah berjumpa Garuda sebanyak 15 kali, kendati laman 11v11 menuliskan kedua negara sudah berjumpa sebanyak 18 kali.
Baca juga: 2 Komentar Menarik Pelatih Jepang Usai Taklukkan Timnas Indonesia di Piala Asia 2023
"Australia dan Indonesia bertemu lagi untuk ke-16 kalinya di pertandingan internasional 'A' pada Minggu malam di Babak 16 Besar Piala Asia 2023," demikian pernyataan Australia, dikutip Sabtu (27/1/2024).
Sesuai catatan laman Socceroos, dalam 15 pertemuan sebelumnya, Australia dominan atas Timnas Indonesia. Mereka tercatat cuma kalah sekali dari Garuda.
"Sejak pertemuan perdana tahun 1967, Socceroos hanya menderita satu kekalahan melawan Indonesia, yaitu kekalahan 1-0, yang terjadi di Kualifikasi Piala Dunia FIFA 1981," tulis Australia.
Selebihnya, Australia meraih 11 kemenangan dengan tiga laga berakhir imbang.
Meski sudah belasan kali bertemu, Timnas Indonesia dan Australia sejatinya tak pernah berjumpa di turnamen mayor atau perhelatan besar.
Baca Juga: Ada Peran Argentina dalam Keberhasilan Timnas Indonesia ke 16 Besar Piala Asia 2023, Kok Bisa?
Babak 16 besar Piala Asia 2023 jadi panggung besar pertama kedua tim untuk saling berjumpa, sekaligus pertemuan perdana mereka setelah kali terakhir bertemu pada 2010 silam.
Kedua tim melaju ke 16 besar lewat cara yang kontras. Timnas Indonesia lolos lewat jalur peringkat tiga terbaik, sementara Australia finis sebagai juara Grup B.
Baca juga: WAGs Timnas Indonesia Beri Dukungan Langsung ke Qatar, Netizen Heboh
Sepanjang fase grup, tim asuhan Shin Tae-yong cuma meraih satu kemenangan yakni atas Vietnam (1-0), dan kalah dari Irak serta Jepang dengan skor identik 1-3.
Sementara Australia tak terkalahkan di Grup B, yang membuat tim asuhan Graham Arnold mengulangi pencapaian mereka saat menjadi finalis pada edisi 2011.
Setelah mengalahkan India 2-0, Jackson Irvine dkk meraih kemenangan 1-0 atas Suriah dan bermain imbang 1-1 melawan Uzbekistan.
Berita Terkait
Terpopuler
- Operasi Zebra 2025 di Sumut Dimulai Besok, Ini Daftar Pelanggaran yang Disasar
- 8 Mobil Bekas Sekelas Alphard dengan Harga Lebih Murah, Pilihan Keluarga Besar
- 5 Mobil Keluarga Bekas Paling Dicari 2025, Murah dengan Performa Mumpuni
- 5 Mobil Sedan Bekas Pajak Murah dan Irit BBM untuk Mahasiswa
- 5 Rekomendasi Smartwatch Selain Apple yang Bisa QRIS MyBCA
Pilihan
-
Mengapa Pertamina Beres-beres Anak Usaha? Tak Urus Lagi Bisnis Rumah Sakit Hingga Hotel
-
Pandu Sjahrir Blak-blakan: Danantara Tak Bisa Jauh dari Politik!
-
Danantara 'Wajibkan' Menkeu Purbaya Ikut Rapat Masalah Utang Whoosh
-
Viral Biaya Tambahan QRIS Rp500: BI Melarang, Pelaku Bisa Di-Blacklist
-
Harga Minyak Dunia Merosot Imbas Stok AS Melonjak
Terkini
-
Kata-kata Mauro Zijlstra yang Akhirnya Cetak Gol untuk Timnas Indonesia U-23
-
Indra Sjafri Sampaikan Kabar Sedih Jelang SEA Games 2025
-
Kisah Timnas Curacao Tembus Piala Dunia 2026 Setelah Buang Patrick Kluivert
-
Timnas Italia Terseok-seok, Paolo Maldini Berdoa Nerrazzuri Lolos Piala Dunia 2026
-
Adu Gaji Timur Kapadze vs Jesus Casas, Pelatih yang Jadi Calon Nahkoda Timnas Indonesia
-
Cerita Jesus Casas Pernah Konflik dengan Pelatih PSG, Bakal Latih Timnas Indonesia?
-
Punya Buyut Cak Madura, Pemain Keturunan Ini Calon Masa Depan Klub Raksasa Belanda
-
Rekor Menggila Jesus Casas, Timmnas Indonesia Bisa Moncer Dalam Setahun?
-
2 Fakta Menarik Setelah Timnas Indonesia U-22 Ditahan Mali
-
Pelajaran Timnas Indonesia U-22 Menuju SEA Games 2025, Apa Saja yang Perlu Diperbaiki?