Suara.com - Kegagalan Malaysia di Piala Asia 2023 memotivasi Federasi Sepak Bola Malaysia (FAM) untuk mencari pemain keturunan yang berkarir di luar negeri.
Berita Harian Malaysia melaporkan setidaknya terdapat 12 pemain keturunan yang bisa didekati oleh FAM untuk memperkuat tim nasional Harimau Malaya.
Berdasarkan informasi dari situs pencari bakat Frfuturetalents, salah satu calon pemain yang dapat memperkuat Malaysia adalah Naim Garcia.
Baca juga: Potensi Pratama Arhan Jadi Sorotan Eks Pelatih Spesialis Throw In Liverpool
Naim Garcia merupakan winger yang saat ini memperkuat Barcelona B,. Dia merupakan pemain keturunan berdarah Malaysia-Spanyol.
Dengan usia 21 tahun, Naim Garcia berpotensi menjadi bintang baru bagi Malaysia jika FAM berhasil membujuknya.
Selain itu ada gelandang klub Heracles Almelo, Sem Scherperman (21 tahun) yang memiliki darah Malaysia melalui neneknya.
Rekan satu timnya, Diego Van Oorshot, juga punya darah Malaysia dari neneknya. Bek senior Go Ahead Eagles, Mats Deijl (26 tahun) juga punya darah Malaysia dari sang ayah.
Tak hanya mereka, terdapat juga gelandang klub Inggris Wigan Athletic yang bisa dinaturalisasi Malaysia. Dia adalah Christopher John Bernard Sze (20 tahun).
Baca Juga: Bek Australia Ungkap Momen Menegangkan 20 Menit Terus Ditekan Timnas Indonesia
Pemain Manchester United U-21, Ethan Joseph Wheatly, dan gelandang Manchester City U-17, Daniel Batty, juga memiliki ikatan kekeluargaan dengan Malaysia melalui nenek dan ibu kandung mereka.
Dari Inggris, pemain Birmingham City, Alfie James Chang, berhak membela Malaysia karena keturunan ayahnya.
Jason van Duiven dan Robin van Duiven, bersaudara, juga punya darah Malaysia dari nenek mereka. Jason bermain sebagai striker di PSV Eindhoven, sementara Robin membela PSV Eindhoven U-18.
Danish Haady Dawood Pesenti (18 tahun) dan Daniel Hylmi Dawood Pesenti (20 tahun), kakak beradik berdarah Malaysia dari ibu kandung, dapat menjadi opsi berharga.
Saat ini, Danish Haady bermain di klub Italia, Arenzano FC, dan Daniel Hylmi membela GSD Olimpic 1971. Semua ini menambah variasi dan opsi yang berharga bagi timnas Harimau Malaya.
Berita Terkait
-
Shin Tae-yong Masih Kepikiran Timnas Indonesia Dibantai Australia, Kenapa?
-
Pelatih Uzbekistan Angkat Topi Melihat Kegigihan Timnas Indonesia di Piala Asia 2023
-
Ernando Ari Catat Semua Kekurangannya selama Piala Asia 2023, Netizen Terharu
-
Berniat Balas Dendam, Selebrasi 'Makan' Aymen Hussein Berujung Kartu Merah
-
Patahkan Prediksi, Media Australia Puji Timnas Indonesia: Tidak Parkir Bus
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
Pilihan
-
Berharap Pada Indra Sjafri: Modal Rekor 59% Kemenangan di Ajang Internasional
-
Penyumbang 30 Juta Ton Emisi Karbon, Bisakah Sepak Bola Jadi Penyelamat Bumi?
-
Muncul Tudingan Ada 'Agen' Dibalik Pertemuan Jokowi dengan Abu Bakar Ba'asyir, Siapa Dia?
-
BBM RI Dituding Mahal Dibandingkan Malaysia, Menkeu Purbaya Bongkar Harga Jual Pertamina
-
Menkeu Purbaya Punya Utang Rp55 Triliun, Janji Lunas Oktober
Terkini
-
Julio Cesar Pastikan Persib Bandung Siap Hadapi Bangkok United
-
Prestasi Manis Indra Sjafri di ASEAN, Kembali Berjaya di SEA Games 2025?
-
Berharap Pada Indra Sjafri: Modal Rekor 59% Kemenangan di Ajang Internasional
-
Media Belanda Sebut Mees Hilgers Cocok Bela Ajax Amsterdam, Apa Alasannya?
-
Kabar Buruk Lagi! Sandy Walsh Cedera di Buriram United Jelang Gabung Timnas Indonesia
-
Prediksi Skor Galatasaray vs Liverpool: The Reds Coba Bangkit!
-
Prediksi Skor AS Monaco vs Manchester City: Misi Khusus Erling Haaland Cs?
-
TVRI Jadi Pemegang Hak Siar Piala Dunia 2026, Berpeluang Bisa Disaksikan Gratis
-
Prediksi Skor Arsenal vs Olympiakos: Meriam London Sedang Panas
-
Fakta Sedih di Balik Kisruh Mees Hilgers: Difitnah, Dicoret, Diperlakukan Tidak Adil