Suara.com - Pelatih Iran Ardeshir Ghalehnoy mengatakan pertandingan perempat final Piala Asia 2023 kontra Jepang seperti final kepagian.
Hal itu diungkapkan Ghalehnoy mengingat timnya dan Jepang merupakan dua tim peringkat tertinggi ranking FIFA di Piala Asia 2023 dimana Samurai Biru berada di peringkat 17 dan Iran di peringkat 21.
“Ini bisa saja menjadi final tetapi sekarang kami berhadapan di perempat final,” kata Ghalehnoy dikutip dari laman resmi AFC, Jumat (2/2/2024).
Baca Juga: Timnas Indonesia akan Jadi Tuan Rumah Uji Coba Jelang Piala Asia U-23 2024, Intip 3 Lawannya
Ghalehnoy menilai laga melawan Jepang nanti tidak akan mudah, pasalnya tim asuhan Hajime Moriyasu bermain semakin baik dengan laga terakhir mereka di Piala Asia yang menang 3-1 melawan Bahrain di babak 16 besar.
“Jepang adalah tim yang sangat bagus dan sekarang, di babak sistem gugur, mereka menunjukkan performa yang jauh lebih baik daripada yang mereka tunjukkan di babak penyisihan grup,” jelasnya seperti dimuat ANTARA.
Namun, meski demikian pelatih 60 tahun itu merasa tak gentar karena ia juga meyakini timnya merupakan tim kuat yang pada laga terakhir, di babak 16 besar menyingkirkan salah satu tim dengan pertahanan terbaik Suriah yang selama penyisihan grup hanya kebobolan satu gol.
“Tetapi Iran juga merupakan tim yang bagus. Kami melakukannya dengan sangat baik melawan Suriah. Di babak penyisihan grup, mereka hanya kebobolan empat tembakan dalam tiga pertandingan namun kami berhasil menghasilkan 11 tembakan ke arah mereka,” ucapnya.
“Delapan puluh juta orang mengikuti hasil tim nasional dan para pemain mengetahui hal itu. Kami akan memberikan segalanya untuk tim nasional,” pungkasnya.
Baca Juga: Hasil Piala Asia 2023: Korea Selatan Susah Payah Singkirkan Australia, Tantang Yordania di Semifinal
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
3 Pemain Arab Saudi yang Wajib Diwaspadai Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Prahara Klub Kevin Diks: Jalan Borussia Milik Roland Virkus Dipertanyakan
-
Football Institute Rilis Survei Kepuasan Suporter dengan PSSI Erick Thohir, Hasilnya Bikin Kaget
-
Phil Foden: Napoli Tim Menyebalkan, De Bruyne Tetap Raja Etihad
-
Bau Busuk Ma Ning Wasit Timnas Indonesia vs Irak: Daftar Hitam PSSI-nya China
-
Rapor Pemain Indonesia di Liga Thailand 2025, Siapa yang Paling Bersinar Musim Ini?
-
Beda Gaji Bak Langit dan Bumi, Emil Audero Lebih Jago Dibanding Kiper Juventus
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Stadion San Siro Akan Rata dengan Tanah, AC Milan-Inter Banjir Cuan
-
Conte Murka! Kartu Merah Di Lorenzo Hancurkan Rencana, Kevin De Bruyne Jadi Korban