Suara.com - Korea Selatan memastikan satu tempat di babak semifinal Piala Asia 2023 usai mengalahkan Australia di babak perempat final, Sabtu (3/2/2024) dini hari WIB.
Dalam laga yang digelar di Stadion Al Janoub, Al Wakrah, Qatar, Korea Selatan membutuhkan perpanjangan waktu untuk mengalahkan Australia dengan skor 2-1 dan sekaligus maju ke semifinal Piala Asia 2023.
Korea mendominasi permainan sejak babak pertama dimulai hingga membuat membuat Australia kesulitan untuk membangun serangan.
Baca Juga: Timnas Indonesia akan Jadi Tuan Rumah Uji Coba Jelang Piala Asia U-23 2024, Intip 3 Lawannya
Australia yang mengandalkan serangan balik justru mendapatkan peluang emas pada menit ke-19. Namun eksekusi Conor Metcalfe dari bola pantulan hanya berada tipis di samping gawang.
Korea sempat mencetak gol menit ke-32. Umpan Seol Young-woo bisa disontek Hwang Hee-chan di depan gawang. Namun, wasit asal Oman Ahmed Abu Bakar menganulir gol tersebut karena sang pemain sudah berada dalam posisi offside saat menerima bola.
Australia justru bisa mencuri gol di akhir babak pertama, berawal dari kesalahan yang dilakukan Hwang In-beom, Craig Goodwin berhasil membawa timnya unggul 1-0 atas Korea Selatan.
Pertandingan berlangsung lebih berimbang di babak kedua. Korea tidak lagi mendominasi ritme pertandingan.
Dua peluang emas bahkan didapat Australia melalui Martin Boyle. Tetapi dua peluang itu bisa dimentahkan oleh kiper Jo Hyeon-woo pada menit ke-53.
Baca Juga: Australia vs Korea Selatan: Klinsmann Suntikkan Pengalaman Piala Dunia 1990 ke Taeguk Warriors
Pada menit ke-60 giliran Korea yang mengancam. Hanya saja upaya dari Hwang Hee-chan masih bisa diamankan Mathem Ryan.
Saat kemenangan sudah terlihat di depan mata, Australia justru mendapat hukuman penalti setelah Lewis Miller melanggar Son Heung-min pada menit ke-90+4.
Hee-chan maju sebagai eksekutor dan sukses menjalankan tugas untuk membuat skor jadi 1-1 sehingga laga harus dilanjutkan ke babak perpanjangan waktu.
Korea akhirnya bisa membalikkan keadaan pada menit ke-104. Tendangan bebas berkelas Son di dekat kotak penalti gagal dihentikan Mathew Ryan. Kedudukan menjadi 2-1.
Australia yang berupaya mencetak gol penyama kedudukan justru berada di situasi yang semakin sulit. Mereka harus bermain dengan 10 orang karena Aiden O'Neill dikartu merah wasit setelah melanggar Hee-chan saat perebutan bola.
Unggul jumlah pemain dimanfaatkan Korea untuk memperbesar keunggulan, tetapi sejumlah peluang mereka tidak membuahkan gol hingga berakhirnya babak kedua perpanjangan waktu.
Berita Terkait
-
Minim Menit Bermain Bareng Timnas Indonesia di Piala Asia, Marc Klok Ngotot Jadi Starter Persib di Lanjutan Liga 1
-
Hasil Piala Asia 2023: Menangi Laga Ketat Kontra Tajikistan, Yordania Amankan Tiket Semifinal
-
Australia vs Korea Selatan: Klinsmann Suntikkan Pengalaman Piala Dunia 1990 ke Taeguk Warriors
Terpopuler
- Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
- 6 HP Snapdragon dengan RAM 8 GB Paling Murah, Lancar untuk Gaming dan Multitasking Intens
- 8 Mobil Kecil Bekas Terkenal Irit BBM dan Nyaman, Terbaik buat Harian
- 7 Rekomendasi Parfum Lokal Aroma Citrus yang Segar, Tahan Lama dan Anti Bau Keringat
- 5 Rekomendasi Moisturizer Korea untuk Mencerahkan Wajah, Bisa Bantu Atasi Flek Hitam
Pilihan
-
Keuangan WIKA 'Berlumur Darah' Imbas Whoosh, Bosnya Pasrah Merugi
-
Respons Berkelas Dean James usai Bikin Gol Spektakuler ke Gawang Feyenoord
-
Pahitnya Niat Baik: Guru Dipecat Karena Kumpulkan Rp20 Ribu untuk Gaji Honorer
-
Pemerintah Mau 'Bebaskan' Reynhard Sinaga, Predator Seksual Terkejam di Sejarah Inggris
-
Bahlil soal Izin Tambang di Raja Ampat : Barang Ini Ada, Sebelum Saya Ada di Muka Bumi!
Terkini
-
Pelatih Thailand Waspadai Ancaman Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025
-
Media Vietnam Salut dengan Prestasi Indonesia di Piala Dunia U-17 2025
-
Piala Dunia 2026 akan Jadi Turnamen Besar Terakhir Cristiano Ronaldo
-
Dipecat PSSI, Patrick Kluivert Turun Kasta, Ditawari Pekerjaan Baru Ini
-
Performa Gila di Coventry Bikin Frank Lampard Dianggap Layak Latih Timnas Inggris
-
Bojan Hodak Pelatih Timnas Indonesia, Kabar Ini Semakin Kencang
-
Tekad Ivar Jenner dan Rafael Struick Bawa Pulang Emas SEA Games 2025
-
Indra Sjafri: Realistis Aja di SEA Games 2025 Thailand
-
Alasan PSSI Pilih Mali Jadi Lawan Timnas Indonesia U-22 Jelang SEA Games 2025
-
Mali Panggil Wonderkid Man United dan Bayer Leverkusen untuk Lawan Timnas Indonesia U-23