Suara.com - Dua bek Timnas Indonesia, Shayne Pattynama dan Sandy Walsh gagal saling bertemu di lapangan ketika KAS Eupen menjamu KV Mechelen dalam lanjutan Liga Belgia atau Jupiler Pro League 2023-2024, Minggu (4/2/2024) malam WIB.
Dalam pertandingan di Kehrwegstadion, Shayne Pattynama dan Sandy Walsh sejatinya sama-sama diturunkan klubnya masing-masing.
Namun dalam prosesnya, kedua pemain yang turut jadi bagian sejarah Timnas Indonesia di Piala Asia 2023 itu tak saling bertemu di atas lapangan.
Baca juga: Jawaban Berkelas Shayne Pattynama saat Dapat 'Pertanyaan Jebakan' dari Media Malaysia
Hal itu terjadi karena Sandy Walsh yang dipercaya tampil sebagai starter, sudah ditarik keluar KV Mechelen pada menit ke-63.
Sementara Shayne Pattynama baru diberi kesempatan menjalani debut bersama klub barunya, KAS Eupen itu, saat waktu normal tersisa empat menit.
Alhasil, ketika Shayne tengah berada di lapangan, Sandy Walsh sudah lebih dulu ditarik keluar oleh pelatih KV Mechelen.
Menyitat statistik WhoScored, meski tampil lebih sebentar, Shayne Pattynama mendapat rating lebih tinggi dibanding Sandy Walsh.
Shayne Pattynama diberi nilai 6,27 di mana dirinya berhasil mencatatkan 100 persen umpan akurat (3/3) berbanding 81 persen (35/43) milik Sandy Walsh.
Baca Juga: Profil Ole Romeny, Penyerang FC Utrecht Keturunan Indonesia
Selain itu, Pattynama juga tercatat mampu melepaskan satu tembakkan dalam laga ini, kendati berhasil di blok oleh bek lawan.
Ini merupakan kali pertama Shayne Pattynama dan Sandy Walsh bertemu di Liga Belgia. Pertandingan sendiri rampung dengan skor 1-0 untuk kemenangan KV Mechelen.
Baca juga: Perbandingan Harga Pasar Daniel Klein vs Maarten Paes, Siapa Lebih Mahal?
Mechelen menang lewat gol semata wayang yang dicetak Daam Foulon saat pertandingan berjalan 64 menit.
Kemenangan ini membuat KV Mechelen untuk sementara menduduki peringkat delapan klasemen Liga Belgia 2023-2024 dengan koleksi 32 poin.
Mereka cuma berjarak empat poin dari zona play-off juara Liga Belgia 2023-2024.
Sementara itu, kekalahan ini membuat KAS Eupen terpuruk di papan bawah. Mereka menduduki peringkat 15 dari 16 klub dengan baru mengoleksi 21 poin dan terancam ikut play-off degradasi.
Berita Terkait
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
Pilihan
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
-
Hipdut, Genre Baru yang Bikin Gen Z Ketagihan Dangdut
-
Tak Hanya Soal Ekonomi! Celios Ungkap Jejak Tiongkok di Indonesia Makin Meluas, Ini Buktinya
-
3 Rekomendasi HP 5G Murah di Bawah Rp3 Juta Tebaru September 2025
-
3 Kontroversi Purbaya Yudhi Sadewa di Tengah Jabatan Baru sebagai Menteri
Terkini
-
Jalan Tengah Mees Hilgers, Keuntungan Pindah dan FC Twente Tidak Rugi
-
Serius Nih? Rapor Patrick Kluivert dan Gerald Vanenburg di Laga Beruntun Seburuk Ini
-
Isyarat Pengamat Belanda, Mees Hilgers Gagal Bertahan di Eropa?
-
2 Kesalahan yang Kubur Mimpi Timnas Indonesia U-23 ke Piala Asia
-
Filipina dan Kamboja Justru Lebih Baik dari Timnas Indonesia U-23 di Kualifikasi Piala Asia U-23
-
Arsenal Siap Lepas Gabriel Jesus pada Bursa Transfer Januari 2026
-
Cedera, Penyerang Manchester City Diragukan Tampil di Derby Manchester
-
Daftar Negara yang Lolos ke Piala Asia U-23 2026: Tak Ada Indonesia, AFF Punya 3 Wakil
-
Innalillahi Sosok Berjasa ke Kiper Timnas indonesia, Pelatih FC Bekasi City Ahmad Fauzi Meninggal
-
Jalan ke Piala Dunia 2026: 2 Calon Lawan Timnas Indonesia di Babak Playoff Antar Konfederasi