Suara.com - Persiraja Banda Aceh menjadi salah satu tim yang berhasil melangkah ke semifinal Liga 2 2023-2024. Mereka berkesempatan untuk merebut tiket promosi ke Liga 1 musim depan.
Liga 2 2023-2024 semakin mendekati akhir. Sebanyak empat tim sudah dipastikan melangkah ke semifinal yang dijadwalkan berlangsung pada 25 dan 29 Februari mendatang.
Selain Persiraja Banda Aceh, tiga tim lain yang berhasil melangkah ke babak semifinal kasta kedua Liga Indonesia ini adalah Malut United, PSBS Biak dan Semen Padang.
Baca juga: Jelang Kontra Timnas Indonesia, Vietnam Ketambahan Amunisi Dahsyat
Dibanding ketiga tim tersebut, Persiraja Banda Aceh bisa dibilang sebagai non-unggulan. Hal itu merujuk dari market value atau harga pasar skuad mereka di Liga 2 2023-2024.
Menyitat Transfermarkt, Persiraja cuma menduduki peringkat ke-13 dalam klasemen skuad termahal tim Liga 2 2023-2024.
Transfermarkt menyebut Persiraja memiliki harga skuad Rp23,64 miliar. Nominal itu lebih rendah dari semifinalis lainnya.
Malut United memiliki nilai skuad tertinggi yakni Rp44,32 miliar disusul Semen Padang (31,03 miliar) dan PSBS Biak (Rp25,12 miliar.
Meskipun memiliki skuad dengan kekuatan yang dianggap lebih rendah, Persiraja dinilai tetap memiliki peluang untuk naik ke Liga 1.
Baca Juga: 3 Fakta Menarik Babak Semifinal Liga 2 2023/2024, Perang Bintang Eks Liga 1
Persiraja Banda Aceh berhasil melangkah ke babak semifinal Liga 2 2023/2024 sebagai runner-up Grup X Babak 12 Besar.
Dalam fase grup tersebut, mereka meraih sembilan poin dari enam pertandingan dengan dua kemenangan, tiga seri, dan satu kekalahan.
Kemenangan diraih saat menghadapi PSMS Medan dan PSIM Yogyakarta.
Meskipun memiliki nilai pasar yang lebih rendah dibandingkan dengan tim semifinalis lainnya, Persiraja tak bisa dianggap sebelah mata.
Skuad mereka mencakup beberapa nama berpengalaman di kasta tertinggi sepak bola Indonesia, seperti Andik Vermansah, Ferdinand Sinaga, Nurhidayat Haji Haris, David Laly, dan Defri Rizki.
Persiraja, seperti Semen Padang, memiliki tradisi bermain di kasta tertinggi, dan pada musim 2020, mereka berhasil promosi ke Liga 1.
Meskipun mengalami degradasi pada musim 2021/2022, kehadiran pemain-pemain berpengalaman di skuad mereka menjadi kekuatan tersendiri dalam upaya meraih promosi kembali ke Liga 1 musim depan.
Kontributor : Imadudin Robani Adam
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Taktik IQ 1000! Gol Luar Biasa Pemain Bodo/Glimt di Liga Champions
-
Barcelona Tanpa Lamine Yamal Hadapi Neraka St James Park, Rashford Jadi Tumpuan
-
Diego Simeone Meledak di Anfield, Fan Liverpool Ngaku Jadi Biang Kerok
-
PSG Tak Mau Bayar Mahal, Donnarumma Justru Rebut Hati Pep Guardiola
-
Kontroversi Ma Ning, Wasit Laga Indonesia vs Iraq: Pernah Beri 3 Pinalti untuk Qatar
-
Persib Bandung Batal Menang, Lion City Sailors Samakan Kedudukan di Menit Akhir
-
Ketika Ijazah Erick Thohir Bikin Banyak Orang Tertawa, Aman Kan...
-
Prediksi Susunan Pemain Manchester City vs Napoli: 5 Pemain Terkapar
-
Man City vs Napoli: Haaland Tinggal Selangkah Lagi Lampaui Rekor Van Nistelrooy
-
Intip Rating Pemain Timnas Indonesia di EA FC 26