Suara.com - Pelatih Yordania Hussein Ammouta merinci faktor penyebab kekalahan timnya dengan skor 1-3 melawan Qatar dalam pertandingan puncak Piala Asia 2023 yang berlangsung di Stadion Lusail pada Sabtu (10/2).
Harapan Yordania untuk meraih gelar juara Piala Asia untuk pertama kalinya terhenti di final setelah dihadapi oleh performa mengesankan tuan rumah, Qatar.
Kekalahan tersebut menjadi kenyataan bagi Yordania setelah Akram Afif berhasil mencetak hattrick melalui serangkaian tendangan penalti pada menit ke-22, 73', dan 90+5'.
BACA JUGA: Jeger! Pesepakbola Disambar Petir saat Main di Stadion Siliwangi Bandung
Menurut laporan dari Aljazeera, Hussein Ammouta mengungkapkan bahwa kekalahan Yordania dari Qatar dalam laga final Piala Asia 2023 terjadi karena kurangnya fokus pada babak pertama.
"Kami kurang fokus di babak pertama dan melakukan beberapa kesalahan. Kesempatan untuk mencetak gol ada, tetapi tidak kami manfaatkan," ungkap Ammouta.
Meskipun demikian, pelatih asal Maroko itu juga menyoroti keputusan kontroversial wasit asal China, Ma Ning, yang memberikan dua penalti kepada Qatar pada babak kedua, di saat pertandingan masih imbang 1-1.
"Dua penalti [di babak kedua] datang pada saat yang sulit, yang membuat kami kesulitan untuk bangkit," tambah Ammouta.
BACA JUGA: Persija Pindah Kandang Sementara untuk Menjamu Madura United dan Dewa United, ke Mana?
Baca Juga: Daftar Penerima Penghargaan Piala Asia 2023
Walau begitu, Ammouta tetap memberikan penghargaan kepada para pemainnya yang berhasil menjadi penantang kuat setelah mengalahkan tim-tim tangguh seperti Irak dan Korea Selatan.
"Saya ingin memberikan selamat kepada para pemain. Mereka telah mendapatkan kepercayaan diri dan membuka peluang untuk masa depan. Mungkin di turnamen mendatang, kami bisa meraih kemenangan," papar Ammouta.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Murah untuk Aktivitas Harian Pemula, Biaya Operasional Rendah
- 51 Kode Redeem FF Terbaru 8 Desember 2025, Klaim Skin Langka Winterlands dan Snowboard
- Shio Paling Hoki pada 8-14 Desember 2025, Berkah Melimpah di Pekan Kedua!
- 7 Rekomendasi Bedak Padat Anti Dempul, Makeup Auto Flawless dan Anti Cakey
- Sambut HUT BRI, Nikmati Diskon Gadget Baru dan Groceries Hingga Rp1,3 Juta
Pilihan
-
OJK: Kecurangan di Industri Keuangan Semakin Canggih
-
PT Tusam Hutani Lestari Punya Siapa? Menguasai Lahan Hutan Aceh Sejak Era Soeharto
-
Harga Minyak Melonjak: AS Sita Kapal Tanker di Lepas Pantai Venezuela
-
Sepanjang Semester I 2025, Perusahaan BUMN Lakukan Pemborosan Berjamaah Senilai Rp63,75 Triliun
-
Rekomendasi 7 Laptop Desain Grafis Biar Nugas Lancar Jaya, Anak DKV Wajib Tahu!
Terkini
-
Siapa yang Harus Menang, Malaysia atau Vietnam? Syarat Timnas Indonesia Lolos Semifinal SEA Games
-
Bojan Hodak Puas Ramon Tanque dan Barros Mulai Tunjukkan Taji di Persib Bandung
-
Modal Bagus! Timnas Indonesia Punya Rekor Mengerikan Saat Jumpa Myanmar di SEA Games
-
Ruben Amorim Was-was, Ruud van Nistelrooy Comeback, Incar Kursi Pelatih MU?
-
Link Live Streaming Penentu Timnas Indonesia Lolos ke Semifinal SEA Games 2025, Malaysia vs Vietnam
-
Indonesia Ikut Terseret Isu Skandal Sepak Bola Malaysia, TMJ Ledek FIFA soal Dokumen
-
Pelatih Malaysia dan Vietnam Kompak Incar Kemenangan, Timnas Indonesia U-22 Diuntungkan
-
Siapa Sering Kalah di SEA Games? Timnas Indonesia atau Myanmar
-
Eks Tangan Kanan STY Kasih Wejangan ke Timnas Indonesia U-22 Asuhan Indra Sjafri
-
Belajar dari Filipina: 2 Kelemahan Fatal Myanmar yang Wajib Dieksploitasi Timnas Indonesia U-22