Suara.com - Fenomena naturalisasi pemain dalam sepakbola Asia Tenggara menjadi sorotan utama dalam industri olahraga di kawasan tersebut. Sebuah artikel dari media Vietnam, Danviet, memberikan gambaran tentang bagaimana hal ini telah mengubah lanskap persaingan, terutama melalui contoh kiprah Timnas Indonesia dan Malaysia dalam Piala Asia 2023.
Disebutkan Timnas Indonesia mengandalkan pemain naturalisasi di lini utama timnya dalam menembus babak 16 besar Piala Asia 2023.
Meskipun tidak banyak, keberadaan satu pemain naturalisasi mampu memberikan kontribusi signifikan bagi timnas Indonesia.
BACA JUGA: Marc Klok Nyoblos di Pemilu 2024, Harapannya untuk Sepak Bola Indonesia Bikin Merinding
Mereka bahkan mampu mengalahkan Vietnam, tim yang sebelumnya sukses mencapai perempat final pada edisi 2019.
Di akhir kompetisi, Timnas Indonesia menempati peringkat ke-16, melampaui Vietnam yang berada di posisi 22 dari 24 negara peserta.
Sementara itu, Malaysia, yang mengandalkan bantuan dari 14 pemain naturalisasi, menghadapi kesulitan di fase grup.
Namun, mereka berhasil menahan imbang tim kuat Korea Selatan dengan skor 3-3, sebuah pencapaian yang patut diapresiasi.
Baca Juga: Masih Terbuka meski Tak Mudah, Ini Syarat Timnas Indonesia Lolos Otomatis ke Piala Asia 2027
Setelah pertandingan yang sengit melawan Korea Selatan, Malaysia menempati peringkat 21 di klasemen akhir.
Meskipun demikian, mereka masih menunjukkan performa lebih baik daripada Vietnam, meski secara ranking FIFA mereka berada di bawah tim asuhan Negeri Paman Ho.
Melihat capaian ini, Danviet menganggap program naturalisasi yang diterapkan oleh Indonesia dan Malaysia cukup efektif.
Mereka melihatnya sebagai ancaman serius bagi dominasi sepakbola Vietnam dan Thailand di kawasan Asia Tenggara.
“Pemain naturalisasi telah mengubah dinamika persaingan dalam sepakbola Asia Tenggara,” tulis Danviet dalam salah satu artikelnya.
“Dengan terus berlanjutnya program naturalisasi ini, sepakbola Asia Tenggara akan terus mengalami perubahan signifikan. Oleh karena itu, Thailand dan Vietnam harus siap menghadapi tantangan besar yang akan datang dari Indonesia dan Malaysia,” tambahnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pratama Arhan dan Azizah Salsha Dikabarkan Rujuk, Ini Penjelasaan Pengadilan Agama Tigaraksa
- Selamat Datang Elkan Baggott Gantikan Mees Hilgers Bela Timnas Indonesia, Peluangnya Sangat Besar
- Hari Pelanggan Nasional 2025: Nikmati Promo Spesial BRI, Diskon Sampai 25%
- Maki-Maki Prabowo dan Ingin Anies Baswedan Jadi Presiden, Ibu Jilbab Pink Viral Disebut Korban AI
- Buktinya Kuat, Pratama Arhan dan Azizah Salsha Rujuk?
Pilihan
-
Kunker Dihapus, Pensiun Jalan Terus: Cek Skema Lengkap Pendapatan Anggota DPR Terbaru!
-
Waktu Rujuk Hampir Habis! Jumat Minggu Depan Pratama Arhan Harus Ikrar Talak ke Azizah Salsha
-
Nadiem Makarim Jadi Menteri Ke-7 Era Jokowi yang Jadi Tersangka Korupsi, Siapa Aja Pendahulunya?
-
Jadwal dan Link Streaming Timnas Indonesia vs Taiwan Malam Ini di GBT
-
Pelatih Persija Kasihan dengan Gerald Vanenburg, Soroti Situasi Timnas Indonesia U-23
Terkini
-
Fakta Menarik di Balik Kemenangan Besar Timnas Indonesia atas Taiwan
-
Kata Patrick Kluivert Soal Debut Miliano Jonathans dan Mauro Ziijlstra
-
Gilas Taiwan 6-0, Peringkat FIFA Timnas Indonesia Melonjak
-
Debut Sensasional! Miliano Jonathans Kerasukan Robben, Mauro Zilstra Calon Mesin Gol
-
Timnas Indonesia Lumat Taiwan 6-0: Marc Klok dan Jordi Amat Meriahkan Pesta Gol Garuda
-
Jordi Amat Cetak Gol Cepat, Sananta Menyusul, Timnas Indonesia Tundukkan Taiwan
-
Eks Bek AC Milan Kakha Kaladze Yakin Aksi Demo Didanai Pihak Asing
-
Kisah Pemain Rp307 M Djed Spence: Muslim Pertama yang Tembus Timnas Inggris
-
Susunan Pemain Timnas Indonesia vs Taiwan: Mauro Zijlstra dan Jonathans Cadangan
-
Bangga! Verdonk, Jonathans, dan Dean James Cetak Sejarah di Europa League