Suara.com - Direktur Operasional PT Liga Indonesia Baru (LIB) Asep Saputra beberkan kejadian apa saja yang boleh dicek menggunakan Video Assistant Referee (VAR). Perlu diingat, Pemain, pelatih, dan penonton tak bisa sembarangan menuntut wasit buat melihat VAR.
Asep menyebutkan empat kejadian yang bisa direview dari VAR. Di luar itu, sepak bola akan berjalan seperti biasanya sesuai keputusan wasit di lapangan.
"Karena kalau kita lihat dari VAR protokol itu hanya ada empat kejadian. Yang pertama kejadian gol atau tidak gol, lalu penalti atau tidak penalti, kemungkinan kartu merah langsung atau ada mistaken identity, kalau ada salah mengambil keputusan," kata Asep saat ditemui di Jeep Stations Indonesia, Megamendung, Kabupaten Bogor, Sabtu (17/2/2024).
"Empat itu yang sebetulnya secara basic prinsip yang boleh dilakukan VAR checking," sambung Asep Saputra.
Lebih lanjut, Asep mengatakan pihaknya akan melakukan edukasi hal ini kepada seluruh stakeholder sepak bola. Sehingga, saat penerapannya nanti jangan sampai ada protes berlebihan dilakukan.
"Kita akan sudah mulai memasuki fase sebetulnya meningkatkan intensitas untuk sosialisasi ini. Bahwa VAR itu bukan semata-mata video," jelas Asep.
"Sejatinya ini adalah untuk memperkuat keputusan wasit, dan meng-clearkan kejadian saat itu. Jadi itu, jadi hanya empat itu," ia menambahkan.
PSSI dan LIB sejatinya menargetkan VAR bisa digunakan di Liga 1 pada Februari ini. Namun, harus mundur sampai Mei alias championship series karena Sumber Daya Manusia (SDM) seperti wasit belum mencukupi.
Baca Juga: Duel Barito Putera vs Persib Bandung di Stadion Demang Lehman Spesial bagi Nick Kuipers, Kenapa?
Baca juga: 5 Pemain Naturalisasi Timnas Indonesia yang Nganggur di Era Shin Tae-yong
sebetulnya. Tapi sekali lagi, untuk memastikan ini berjalan dengan baik tadi kita sudah putuskan hasil diskusi, rekomendasi yang memang secara konsiderannya memang kita atur dari A sampai Z, kita pikirkan sehingga championship series ini betul-betul officially kita akan pakai," tutupnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
Eks Dortmund dan Dua Mantan Timnas Kolaborasi Tempa 40 Bintang Muda
-
Jejak Kontroversial Wasit Real Madrid vs Barcelona, Fans Blaugrana Cemas
-
Hasil Dewa United vs Phnom Penh Crown di AFC Challenge League: Banten Warriors Ditahan Imbang
-
3 Striker Timnas Indonesia Minim Menit Bermain di Klubnya
-
Timnas Indonesia U-23 Dapat Keuntungan Tak Terduga di SEA Games 2025, Vietnam Meradang
-
Gianni Infantino Bikin Gebrakan Baru Luncurkan Piala ASEAN FIFA, Bagaimana Nasib Piala AFF?
-
BRI Super League Goes to Campus: Kenalkan Industri Sepak Bola ke Generasi Muda
-
Striker Timnas Indonesia Belum Terima Kenyataan Gagal Lolos ke Piala Dunia 2026
-
Napoli Hantam Inter 3-1: Conte Balas Dendam, Sindir Lautaro dan Marotta
-
Kevin Diks Dapat Pembelaan Fans Borussia Monchengldbach: Seharusnya Ambil Penalti