Suara.com - Kejadian kocak dialami pesepak bola terkaya dunia, Faiq Bolkiah saat bermain untuk Ratchaburi FC di Liga 1 Thailand melawan Khon Kaen United.
Entah apa yang ada di pikiran Faiq Bolkiah usai diganjar kartu merah padahal laga sudah memasuki penghujung pertandingan.
Faiq Bolkiah bukan pilihan utama Ratchaburi FC di laga ini, ia masuk sebagai pemain pengganti di menit ke-68 babak kedua.
Namun aksinya di penghujung pertandingan justru membuat seluruh rekan setimnya dan dirinya sendiri sangat terkejut.
Pasalnya aksinya itu berbuah kartu merah yang keluar dari kantong wasit pemimpin jalannya pertandingan tersebut.
Lantas apa yang menyebabkan Faiq diganjar kartu merah? penyebabnya sekilas mirip aksi Karim Benzema saat menjebol gawang Liverpool kawalan Lloris Karius.
Tepatnya di final Liga Champions 2018, di mana gol pertama Real Madrid yang dicetak Benzema memanfaatkan blunder konyol Karius.
Dari upaya menghalangi jalannya bola yang diumpan ke rekan setim, beruntungnya Benzema tak diganjar kartu dan wasit justru mensahkan gol itu.
Pertandingan pun berakhir dengan skor 3-1 untuk kemenangan Real Madrid, dua gol lain dicetak oleh Gareth Bale lewat aksi memukaunya.
Baca Juga: 5 Inspirasi Baju Kurung Melayu Ala Anisha Rosnah, Cocok Untuk Persiapan Lebaran
Lain halnya dengan Faiq Bolkiah yang mencoba menghalangi kiper Khon Kaen, aksinya yang mengganggu berbuah kartu kuning kedua.
Meski situasi Faiq dan Benzema nampak sama, namun wasit memiliki pandangan tersendiri terkait hukuman kartu merah untuk pria Brunei Darussalam itu.
Kartu merah itu sangat mengejutkan, tak hanya untuk Faiq tetapi juga untuk rekan setimnya beruntung Ratchaburi FC sudah unggul 1-0.
Ratchaburi FC berhasil mengalahkan Khon Kaen United FC lewat gol tunggal Mateus Lima di menit ke-56, kemenangan itu membawa mereka berada di peringkat ke-6 klasemen sementara.
Faiq Bolkiah dkk sukes mengemas 22 poin dari 17 pertandingan, terpaut jauh dari Bangkok United yang memimpin klasemen sementara.
Kontributor: Eko
Berita Terkait
-
5 Inspirasi Baju Kurung Melayu Ala Anisha Rosnah, Cocok Untuk Persiapan Lebaran
-
Mengintip Koleksi Jam Tangan Mewah Sultan Hassanal Bolkiah, Netizen: Harganya Bisa Buat Biaya Seumur Hidup
-
Tampil Nyanyi di Acara Pernikahan Pangeran Mateen, Berapa Tarif Manggung Melly Lee?
-
5 Koleksi Tas Mewah Anisha Rosnah yang Baru Jadi Istri Pangeran Mateen, Total Harganya Miliaran Rupiah?
-
Ada Sayur Lodeh di Pernikahan Pangeran Abdul Mateen, Penjelasannya Pakai Bahasa Inggris Bikin Tertawa
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga 7 Seater Mulai Rp30 Jutaan, Irit dan Mudah Perawatan
- Lupakan Louis van Gaal, Akira Nishino Calon Kuat Jadi Pelatih Timnas Indonesia
- Mengintip Rekam Jejak Akira Nishino, Calon Kuat Pelatih Timnas Indonesia
- 21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 19 Oktober: Klaim 19 Ribu Gems dan Player 111-113
- Bukan Main-Main! Ini 3 Alasan Nusakambangan, Penjara Ammar Zoni Dijuluki Alcatraz Versi Indonesia
Pilihan
-
Suara.com Raih Penghargaan Media Brand Awards 2025 dari SPS
-
Uang Bansos Dipakai untuk Judi Online, Sengaja atau Penyalahgunaan NIK?
-
Dedi Mulyadi Tantang Purbaya Soal Dana APBD Rp4,17 Triliun Parkir di Bank
-
Pembelaan Memalukan Alex Pastoor, Pandai Bersilat Lidah Tutupi Kebobrokan
-
China Sindir Menkeu Purbaya Soal Emoh Bayar Utang Whoosh: Untung Tak Cuma Soal Angka!
Terkini
-
Alex Pastoor Ungkap 'Borok' PSSI ke Dunia, Sistem Sepak Bola Indonesia Jadi Sorotan
-
Ketum PSSI Masih Bungkam Soal Pengganti Kluivert, Menpora Malah Bilang Begini
-
Shin Tae-yong Merinding Sekaligus Sedih dengan Aksi Fans Timnas Indonesia, Kenapa?
-
Shin Tae-yong Bersaing dengan 5 Calon Pelatih Timnas Indonesia, Siapa Saja?
-
Shin Tae-yong Yakin Timnas Indonesia Lolos ke Piala Dunia, Kode Mau Kembali?
-
Alex Pastoor Sindir PSSI: Pemain Indonesia Bagus, tapi...
-
Update Kondisi Mees Hilgers di FC Twente: Kontrak Buntu, Situasi Makin Buruk
-
Ini Syarat Shin Tae-yong Mau Kembali Latih Timnas Indonesia, PSSI Sanggup?
-
12 Laga Beruntun Cetak Gol! Erling Haaland Samai Rekor Cristiano Ronaldo
-
Bursa Pelatih, Eks Inter Milan dan AC Milan Kasak Kusuk Cari Info soal Timnas Indonesia