Suara.com - Pelatih PSS Sleman Risto Vidakovic mengakui Bhayangkara FC menjadi lebih ganas di putaran kedua sejak kehadiran pemain-pemain baru seperti Radja Nainggolan. Perlahan-lahan tim berjuluk The Guardian itu ingin bangkit dari keterpurukan.
PSS Sleman akan berhadapan dengan Bhayangkara FC dalam laga pekan ke-25 Liga 1 2023/2024 di Stadion Sekolah Tinggi Ilmu Kepolisian, Jakarta, Kamis (22/2/2/2024) sore WIB. Risto sadar timnya tidak boleh lengah apalagi bertindak sebagai tim tamu.
Bhayangkara FC memang sedang berusaha untuk bangkit dari dasar klasemen. Serius agar tidak degradasi, mereka mendatangkan sejumlah pemain jempolan untuk mengangkat tim dari zona merah.
Pemain Timnas Indonesia Witan Sulaeman, Osvaldo Haay yang sempat berjaya di Persija didatangkan. Bahkan, tim asuhan Mario Gomez ini mendatangkan pemain kelas dunia Radja Nainggolan.
Tidak mengherankan jika Bhayangkara FC mulai bisa menunjukkan kemampuannya. Meski gagal raih poin penuh di laga terakhir, The Guardian sempat tidak menelan kekalahan di enam pertandingan terakhir.
Hal inilah yang menjadi perhatian bagi Risto supaya anak asuhannya lebih waspada. Sebab, Bhayangkara FC di putaran kedua Liga 1 lebih ganas.
"Bhayangkara bermain sangat baik di putaran kedua apalagi di laga terakhir sangat bagus meski tidak mendapatkan hasil yang baik. Jadi jika dibandingkan putaran pertama, putaran kedua lebih baik," kata Risto dalam konferensi pers sehari jelang laga di Jakarta, Rabu (21/2/2024).
BACA JUGA: Bawa 21 Pemain ke Markas Persikabo 1973, Borneo FC Targetkan Raih Tiga Poin
Baca Juga: Bhayangkara FC Diprediksi Mengamuk di STIK, Risto Vidakovic Tegaskan PSS Sleman Bisa Lebih Ganas
Namun, PSS Sleman tidak ciut nyali begitu saja. Meski tampil di kandang lawan, tim berjuluk Super Elang Jawa itu punya target mencuri poin penuh.
Sama halnya dengan Bhayangkara FC, PSS ingin posisinya belum aman. Tiga poin dibutuhkan buat menjauh dari zona merah.
"PSS Sleman datang ke sini agar lebih kuat untuk dapat poin penuh di laga besok," pungkasnya.
Bhayangkara FC membutuhkan poin sebanyak-banyaknya biar bisa keluar dari zona degradasi. Saat ini, tim asuhan Mario Gomez ada di posisi terbawah klasemen sementara Liga 1 dengan perolehan 15 poin.
Sementara PSS Sleman juga belum aman. Mereka kini menduduki posisi 14 dengan 27 poin. Jika terpeleset, posisi Hokky Caraka dan kawan-kawan terancam digusur tim-tim yang ada di bawah.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 90 Juta, Nyaman dan Bertenaga
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- Calon Pelatih Indonesia John Herdman Ngaku Dapat Tawaran Timnas tapi Harus Izin Istri
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
Pilihan
-
CERPEN: Liak
-
Rencana KBMI I Dihapus, OJK Minta Bank-bank Kecil Jangan Terburu-buru!
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaik: Baterai Badak dan Chipset Gahar Desember 2025
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
Terkini
-
Timnas Kamerun Kacau! Dua Skuad Berbeda Jelang Piala Afrika 2025, Samuel Eto'o Biang Keroknya
-
Lupakan Hasil Fantastis di ACL 2, Thom Haye Tak Sabar Ingin Kalahkan MU
-
Doa Buruk Malaysia Usai Timnas Indoensia U-22 Tersingkir dari SEA Games 2025
-
Klasemen Akhir Sepak Bola SEA Games 2025: Filipina Lolos, Indonesia Tersingkir Menyakitkan
-
Timnas Indonesia U-22 Angkat Koper Lebih Cepat dari SEA Games 2025, Indra Sjafri Dipecat?
-
Hanya Satu Umpan! Bedah Statistik Miliano Jonathans di Laga FC Utrecht vs Nottingham Forest
-
SUDAH MULAI Link Streaming Timnas Indonesia vs Myanmar SEA Games 2025
-
Dejavu Pesta Gol? Indra Sjafri Punya Resep Rahasia Hancurkan Myanmar di SEA Games 2025
-
Rapor Merah Pemain Indonesia di Liga Europa: Verdonk Cedera, Dean James dan Miliano Kompak Kalah
-
Mental Diuji! Media Vietnam Remehkan Peluang Lolos Timnas Indonesia U-22 ke Semifinal SEA Games 2025