Suara.com - Pierre-Emerick Aubameyang menjadi pencetak gol terbanyak sepanjang masa kompetisi Liga Europa usai membantu Marseille mengalahkan Shakhtar Donetsk 3-1 (agregat 5-3) pada leg kedua play-off menuju 16 besar Liga Europa di Stadion Orange Velodrome, Jumat (23/2/2024) dini hari WIB.
Dikutip Antara dari laman resmi UEFA pada Jumat, Aubameyang yang mencetak satu gol ke gawang Shakhtar Donetsk total mengoleksi 31 gol di Liga Europa, melewati rekor Radamel Falcao saat berseragam FC Porto dan Atletico Madrid dengan 30 gol.
Kapten timnas Gabon berusia 34 tahun itu mencetak 31 gol saat memperkuat beberapa klub, antara lain 14 gol bersama Arsenal, delapan gol untuk Borussia Dortmund, dua gol saat berseragam Barcelona, dan tujuh gol untuk Marseille.
Baca Juga: Prediksi Persita vs Persebaya di BRI Liga 1: Preview, Head to Head, Skor dan Live Streaming
Untuk kompetisi Liga Europa musim ini, Aubameyang juga menjadi pencetak gol terbanyak dengan tujuh gol, diikuti penyerang AS Roma Romelu Lukaku dan gelandang Brighton Joao Pedro dengan enam gol.
Berikut daftar pencetak gol terbanyak Liga Europa sepanjang masa, dihitung dari fase grup:
31 Pierre-Emerick Aubameyang (Dortmund, Arsenal, Barcelona, Marseille)
30 Radamel Falcao (Porto, Atlético de Madrid)
26 Aritz Aduriz (Athletic Club)
26 Romelu Lukaku (Anderlecht, Everton, Inter, Roma)
24 Munas Dabbur (Maccabi Tel-Aviv, Salzburg, Sevilla, Hoffenheim)
22 Kevin Gameiro (Sevilla, Atlético de Madrid, Valencia)
22 Alexandre Lacazette (Lyon, Arsenal)
21 Edin Deko (Wolfsburg, Manchester City, Roma)
20 Óscar Cardozo (Benfica, Olympiacos)
20 Bruno Fernandes (Sporting CP, Man United)
Daftar pencetak gol terbanyak per musim sejak 2009:
2022/23 Victor Boniface (Union St-Gilloise) & Marcus Rashford (Man United) – 6
2021/22 James Tavernier (Rangers) – 7
2020/21 Gerard Moreno (Villarreal), Pizzi (Benfica), Borja Mayoral (Roma) & Yusuf Yazc (Lille) – 7
2019/20 Bruno Fernandes (Sporting CP & Manchester United) – 8
2018/19 Olivier Giroud (Chelsea) – 11
2017/18 Ciro Immobile (Lazio), Aritz Aduriz (Athletic) – 8
2016/17 Edin Deko (Roma) & Giuliano (Zenit) – 8
2015/16 Aritz Aduriz (Athletic Club) – 10
2014/15 Alan (Salzburg) & Romelu Lukaku (Everton) – 8
2013/14 Jonathan Soriano (Salzburg) – 8
2012/13 Libor Kozák (Lazio) – 8
2011/12 Radamel Falcao (Atlético de Madrid) – 12
2010/11 Radamel Falcao (Porto) – 17
2009/10 Óscar Cardozo (Benfica) & Claudio Pizarro (Werder Bremen) – 9
Baca Juga: 4 Pemain Timnas Indonesia yang Berpotensi Tampil di Premier League pada Musim Depan
Berita Terkait
Terpopuler
- Siapa Saja 5 Pelatih Tolak Melatih Timnas Indonesia?
- 7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
- Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
- 5 Pilihan Sunscreen Wardah dengan SPF 50, Efektif Hempas Flek Hitam hingga Jerawat
- 5 Body Lotion Mengandung SPF 50 untuk Mencerahkan, Cocok untuk Yang Sering Keluar Rumah
Pilihan
-
PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
-
Menkeu Purbaya Segera Ubah Rp1.000 jadi Rp1, RUU Ditargetkan Selesai 2027
-
Menkeu Purbaya Kaji Popok Bayi, Tisu Basah, Hingga Alat Makan Sekali Pakai Terkena Cukai
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
Terkini
-
Baru 17 Tahun! Cucu Orang Jakarta Ini On Fire di Klub Besar Belanda
-
Rincian Sanksi FIFA ke PSSI dan Pemain Keturunan Timnas Indonesia
-
Ruben Amorim Balas Sindiran Cristiano Ronaldo, Ingatkan Kesalahan di Masa Lalu
-
Prediksi Parma vs AC Milan: Pasukan Allgeri Siap Libas Gialloblu
-
Link Live Streaming Nonton Timnas Indonesia U-17 Vs Brasil
-
Pelatih Emil Audero Mau Pecahkan Rekor di Kandang Pisa, Tapi Kayaknya Sulit
-
Calon Pelatih Timnas Indonesia Ini Bisa Sangat Cocok dengan Simon Tahamata
-
Prediksi Juventus vs Torino: Ujian Luciano Spalletti di Derby della Mole
-
Garudayaksa Tumbang untuk Pertama Kalinya di Championship, Begini Alasan Pelatih
-
Kenapa Pertandingan Timnas Indonesia di FIFA Matchday November 2025 Tak Dihitung Ranking?