Suara.com - Pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong, mengenang momen epik Piala Asia 2023, di mana skuad Garuda tampil perkasa dengan pemain muda dan berhasil mencapai babak 16 besar.
Meski dihadapkan pada lawan-lawan tangguh dalam fase grup, seperti Irak pada laga pertama, skuad Indonesia menunjukkan performa cukup baik.
Momen yang mencuri perhatian adalah gol yang dicetak oleh tim Singa Mesopotamia yang diduga offside dalam pertandingan pertama fase grup itu.
Baca juga: Hokky Caraka di Mata Radja Nainggolan: Rambut Putihnya Lebih Bersinar dari Skill
Shin Tae-yong menyatakan bahwa gol kedua dari Osama Rashid seharusnya tidak diakui oleh wasit.
Pelatih asal Korea Selatan itu juga mengecam fakta bahwa meskipun terdapat beberapa kamera VAR, namun mereka tidak mampu mendeteksi kesalahan tersebut.
Gol ini dianggap sebagai kerugian besar bagi tim Garuda karena saat itu mereka sedang berusaha mengejar ketertinggalan.
"Saya masih tetap yakin bahwa gol kedua tersebut seharusnya dianggap offside," ujar Shin Tae-yong seperti dilansir dari laman Best Eleven, Sabtu (24/2/2024).
"Sebagai ilustrasi, dari 10 kamera yang beroperasi, sembilan di antaranya dengan tegas menyatakan bahwa itu merupakan offside. Namun, saya bingung bagaimana satu kamera bisa berpendapat demikian ketika sebenarnya tidak."
Baca Juga: Ribut-ribut Klub vs Timnas, Hokky Caraka Pasrah soal Kans Tampil di Piala Asia U-23
"Logikanya, defleksi semacam itu tidak mungkin terjadi jika bola tidak menyentuh kaki lawan."
"Keputusan tersebut benar-benar mengecewakan saya dan menciptakan rasa frustrasi," ungkap Shin Tae-yong.
Pelatih berusia 53 tahun ini mengungkapkan keterkejutannya terhadap reaksi positif para pemain setelah kebobolan dua gol.
Meskipun skuad Garuda gigih berjuang untuk menyamakan kedudukan, akhirnya mereka mengakhiri laga dengan kekalahan 1-3 dalam pertandingan perdana fase grup itu.
Meski begitu, mental yang kuat dan ketangguhan para pemain saat menghadapi lawan yang lebih unggul dianggap Shin Tae-yong menjadi poin penting.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
- 6 HP Snapdragon dengan RAM 8 GB Paling Murah, Lancar untuk Gaming dan Multitasking Intens
- 8 Mobil Kecil Bekas Terkenal Irit BBM dan Nyaman, Terbaik buat Harian
- 7 Rekomendasi Parfum Lokal Aroma Citrus yang Segar, Tahan Lama dan Anti Bau Keringat
- 5 Rekomendasi Moisturizer Korea untuk Mencerahkan Wajah, Bisa Bantu Atasi Flek Hitam
Pilihan
-
Berapa Gaji Zinedine Zidane Jika Latih Timnas Indonesia?
-
Breaking News! Bahrain Batalkan Uji Coba Hadapi Timnas Indonesia U-22
-
James Riady Tegaskan Tanah Jusuf Kalla Bukan Milik Lippo, Tapi..
-
6 Tablet Memori 128 GB Paling Murah, Pilihan Terbaik Pelajar dan Pekerja Multitasking
-
Heboh Merger GrabGoTo, Begini Tanggapan Resmi Danantara dan Pemerintah!
Terkini
-
Terlilit Utang Rp145 Miliar, Keluarga Sven-Goran Eriksson Jual Murah Rumah Mewah
-
Waduh! Jose Mourinho Gak Bayar Tagihan Hotel Rp15 Miliar, Mendadak Bangkrut?
-
Menolak Tua! Cristiano Ronaldo Berencana Pensiun Satu atau Dua Tahun Lagi
-
Mauro Zijlstra Beri Kabar Baik Jelang SEA Games 2025, Apa Itu?
-
Berapa Gaji Zinedine Zidane Jika Latih Timnas Indonesia?
-
Menderita Hernia, Lamine Yamal Berpotensi Absen di Piala Dunia 2026
-
Bojan Hodak 'Menghilang' di Sesi Latihan Persib, Gabung Timnas Indonesia?
-
Johannes Siregar Pemain Keturunan Batak di Jerman, Pernah Belajar di Klub Kevin Diks
-
Bojan Hodak Dirumorkan Latih Timnas Indonesia, Igor Tolic Ungkap Hal Mengejutkan
-
Miris! Klub Malaysia Ogah Tampung 7 Pemain Naturalisasi Abal-abal