Suara.com - Persiraja Banda Aceh dipersiapkan untuk menghadapi pertandingan berat di leg pertama semifinal Pegadaian Liga 2 2023/2024 di Stadion Langsa, Aceh, pada Minggu (25/02/2024).
Tuan rumah, Persiraja, memiliki beban yang signifikan, terutama jika melihat statistik dari dua babak awal penyisihan, di mana catatan prestasi mereka masih di bawah PSBS, baik dari segi jumlah kemenangan maupun produktivitas gol.
Meskipun demikian, tim yang dijuluki Lantak Laju harus memanfaatkan keuntungan bermain di kandang untuk membuka peluang promosi ke Liga 1 2024/2025.
BACA JUGA: Jack Brown Bicara Peluang Dipanggil Timnas Indonesia U-23, Bisa Balik Ganas Diasuh Shin Tae-yong?
Kendati leg kedua akan dilaksanakan di markas PSBS pada 29 Februari mendatang, diprediksi akan menjadi lebih berat.
Untuk meraih kemenangan, Persiraja perlu mengoptimalkan tenaga, semangat, dan dukungan suporter.
Klub asal Aceh ini memiliki tiga senjata utama yang dapat digunakan untuk menghadang PSBS. Mari kita telaah keunggulan Lantak Laju.
Nakata Bisa Jadi Pembeda
BACA JUGA: Fakta Menarik Hasil Imbang PSM Atas Bali United, Ada yang Cedera Sebelum Bermain
Di Liga 2 2019, Persiraja tidak memiliki pemain kategori bintang, tetapi setelah promosi ke Liga 1 2020, muncul pemain bersinar seperti Assanul Rijal.
Namun, dalam Pegadaian Liga 2 kali ini, Assanul Rijal tidak lagi menjadi bagian dari tim. Mukhlis Nakata, yang merupakan ruh dan kapten tim, tetap setia meskipun skuad mengalami perombakan.
Meskipun melakukan perubahan skuad, Persiraja tetap memiliki pemain setia lainnya seperti Defri Rizki, yang merupakan warisan dari skuad Liga 2 2019.
Beberapa Pemain Terlupakan Punya Motivasi
Persiraja mengalami degradasi ke Liga 2 setelah musim Liga 1 2021/2022 bersama Persela dan Persipura. Pengalaman pahit ini memotivasi manajemen untuk membangkitkan kembali tim ke kasta tertinggi, dan kini mereka berada di babak semifinal dengan peluang promosi.
Manajemen mengambil langkah strategis dengan merekrut pemain berkualitas seperti Andik Vermansyah, Nurhidayat Haji Haris, dan Ferdinand Sinaga.
Berita Terkait
-
Prediksi Semifinal Liga 2 Indonesia Persiraja dan PSBS: Susunan Pemain, Head to Head, Link Live Streaming
-
Prediksi Semifinal Liga 2 Indonesia Malut United vs Semen Padang: Susunan Pemain, Head to Head, Link Live Streaming
-
Adu Kelas Pelatih Semen Padang vs Malut United Jelang Semifinal Liga 2 2023-2024, Siapa Lebih Berprestasi?
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
Terkini
-
Taktik Jitu Bojan Hodak Jaga Kebugaran Skuad Maung Bandung Hadapi Selangor FC
-
Mauro Zijlstra Mengamuk Lagi! Dua Gol ke Gawang Telstar, Tren Tajam Belum Terhenti
-
Rekor Fantastis Persib: 5 Laga Clean Sheet, Andrew Jung Siap Cetak Gol Lagi di Markas Selangor FC
-
Kena Marah Pelatih, Berapa Rating Jay Idzes saat Sassuolo Dihajar Genoa?
-
Enaknya Nova Arianto, Timnas Indonesia Cuma Disuruh Semangat Aja di Piala Dunia U-17 2025
-
Geger! Anak Patrick Kluivert Akui Penyuka Sesama Jenis: Ayah Mendukungku
-
FIFA Hukum FAM dan 7 Pemain Abal-abal Malaysia, AFC: Ini Bukan Akhir Segalanya
-
Apa yang Salah dengan Jay Idzes Cs saat Sassuolo Dihajar Genoa?
-
Pangeran Johor Tuduh FIFA Punya Motif Politik Hukum 7 Pemain Abal-abal Malaysia
-
Modal Lawan Paraguay, Pantai Gading, dan Panama, Timnas Indonesia U-17 Yakin Tidak Babak Belur