Suara.com - Pelatih Semen Padang Delfriadi mengakui agak kecewa timnya gagal mempertahankan keunggulan saat dijamu Malut United pada leg pertama semifinal Liga 2 Indonesia di Stadion Madya, Jakarta, Minggu (25/2/2024).
Klub berjuluk Kabau Sirah itu memimpin terlebih dahulu melalui gol Firman Juliansyah pada menit ke-41, sebelum tuan rumah menyamakan kedudukan dari gol Hari Nur Yulianto pada menit ke-88.
“Ya tentu kita sebagai pelatih kecewa siapa yang enggak kecewa, tinggal tiga menit terakhir kemasukan. Tapi itulah sepak bola. Kadang-kadang di injury time pun bisa (kemasukan). Tapi itulah kita syukuri juga, itu yang diberikan Tuhan, kita syukuri,” kata Delfriadi pada konferensi pers setelah pertandingan seperti dimuat Antara.
Baca Juga: 34 Pemain Ikut Seleksi Timnas Indonesia U-16 Gelombang Ketiga, Berikut Daftarnya
Sebelum gol penyama kedudukan yang dibukukan Hari, Malut memberikan ancaman serius saat sepakan pemain pengganti Dave Mustaine mengenai mistar gawang dan memantul di garis gawang. Namun karena kejadiannya sangat cepat, wasit tidak mengesahkan gol tersebut.
Mengenai hal itu, Delfriadi menilai itulah risiko yang harus diterima semua pihak, karena saat ini teknologi VAR ataupun garis gawang belum diterapkan.
“Itulah kita belum punya VAR dan sebagainya, itu risiko. Karena tidak dapat dideteksi dengan jelas. Tapi kalau ada VAR, mungkin bisa,” tuturnya.
Dalam pertandingan semifinal leg pertama melawan Malut United itu, Semen Padang tidak diperkuat penyerang suburnya, Kenneth Ngwoke.
Pemain asal Nigeria itu tidak berada dalam kondisi bugar untuk memainkan pertandingan, meski terlihat sempat melakukan sejumlah gerakan pemanasan.
Baca Juga: 2 Calon Pemain Naturalisasi Timnas Indonesia antar Tiga Poin untuk Klubnya
Melihat lini depannya masih kesulitan menembus pertahanan Malut, Delfriadi pun menyimpan asa dapat memainkan sang penyerang sejak awal pada leg kedua.
“Kita lihat dulu ya, apakah bisa jadi starter atau tidak. Kita lihat bagaimana. Mudah-mudahan dia bisa jadi starter (pada leg kedua),” ujar Delfriadi.
Semen Padang akan giliran menjadi tuan rumah pada semifinal leg kedua pada 29 Februari mendatang. Kemenangan atas Malut akan mengunci tiket final sekaligus satu slot promosi ke Liga 1 musim depan.
Berita Terkait
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- 9 Mobil Bekas dengan Rem Paling Pakem untuk Keamanan Pengguna Harian
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
Pilihan
-
Bank Dunia Ingatkan Menkeu Purbaya: Defisit 2027 Nyaris Sentuh Batas Bahaya 3%
-
Kelangsungan Usaha Tidak Jelas, Saham Toba Pulp Lestari (INRU) Digembok BEI Usai Titah Prabowo
-
Satu Calon Pelatih Timnas Indonesia Tak Hadiri Proses Wawancara PSSI, Siapa?
-
5 HP Tahan Air Paling Murah untuk Keamanan Maksimal bagi Pencinta Traveling
-
Rupiah Dijamin Stabil di Akhir Tahun, Ini Obat Kuatnya
Terkini
-
Jadwal Timnas Futsal Indonesia vs Malaysia di SEA Games 2025 Hari Ini, Termasuk Link Live Streaming
-
John Herdman Makin Menguat Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Bagaimana dengan Giovanni van Bronckhorst?
-
Kumpulan Prestasi John Herdman, Sudah Lebih dari Layak Jadi Pelatih Timnas Indonesia
-
Jadi Calon Kuat Pelatih Timnas Indonesia, John Herdman Punya Kesamaan Taktik dengan STY
-
Siapa Matvei Safonov? The Next Lev Yashin, Kiper PSG yang Tepis 4 Penalti Pemain Flamengo
-
Apa Kabar Elkan Baggott? Sempat jadi Andalan Timnas Indonesia Kini Tenggelam
-
Elkan Baggott Menanti Kejelasan, Opsi Peminjaman Januari Menguat
-
Luis Enrique Melongo dengan Ketangguhan Matvei Safonov Halau 4 Sepakan Penalti
-
John Herdman Tolak Tawaran Jamaika Demi Kursi Pelatih Timnas Indonesia
-
PSSI: Pelatih Timnas Indonesia Harus Tinggal di Indonesia