Suara.com - Mario Gomez dipecat dari kursi pelatih Bhayangkara FC tanpa dibayarkan pesangon. COO Bhayangkara FC Sumardji menerangkan sikap tim sudah jadi kesepakatan kontrak kerja.
Mario Gomez dipecat oleh Bhayangkara FC pada Kamis (29/2/2024). Ini karena penampilan The Guardian semakin nyungsep di bawah asuhannya di Liga 1 2023/2024.
Mario Gomez hanya memimpin Bhayangkara FC selama 9 laga. Dalam 9 laga tersebut, Bhayangkara FC hanya meraih 1 kemenangan, 5 kali imbang dan 3 kekalahan.
Sedari awal penunjukkan Mario Gomez memang dalam misi pengangkatan performa tim. Ia ditunjuk pada November 2023.
COO Bhayangkara FC, Sumardji menjelaskan sudah ada kesepakatan sejak awal kepada Mario Gomez andai situasi tak berubah maka ia secara otomatis membatalkan kontrak.
"Bhayangkara FC ada perubahan mendasar berkaitan dengan kebutuhan tim," kata Sumardji kepada awak media, Kamis (29/2/2024).
"Evaluasi dari manajemen, kami melihat mencermati perkembangan situasi kurang bagus di Bhayangkara FC. Kami mengambil keputusan secara bersama-sama untuk menghentikan kontrak dengan Mario Gomez," tambahnya.
BACA JUGA: Bhayangkara FC vs Madura United, Tim Tamu Tak Didampingi Pelatih Kepala Lagi
Baca Juga: Gomes de Oliveira Masuk Kandidat Pelatih Baru Bhayangkara FC, Sudah Nonton Latihan
Sumardji menjelaskan dalam perjanjian kontrak dengan Mario Gomez ada kesepakatan agar Bhayangkara FC tak berada di tren negatif. Maklum, sang pelatih diminta supaya klub keluar dari zona merah, malahan semakin nyungsep.
"Itu sebenarnya sudah ada ikatan tidak boleh imbang atau kalah beruntun, mbang pun juga terlalu banyak, banyak game yang imbang. Terakhir 3 kali kami mengalami kekalahan beruntun sehingga sebagai konsekuensi sepakat dengan Gomez," jelasnya.
"Ketika tim tak bisa bangkit maka dengan sendirinya kontrak berakhir," tutup sosok yang juga anggota komite eksekutif (Exco) PSSI itu.
Bhayangkara FC akan dipimpin oleh caretaker Emral Abus sementara waktu. Ini sambil manajemen tim mencari pelatih baru.
"Kami sedang berbicara dengan beberapa pelatih termasuk Gomes Oliveira. Ada beberapa kandidat yang sudah didekati," ia menambahkan.
"Beberapa hari ini kami sudah interview dan penyampaian program. Termasuk hal-hal apa yang dari pelatih itu memaparkan berkaitan mengatasi situasi sulit Bhayangkara FC," pungkasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
- 6 HP Snapdragon dengan RAM 8 GB Paling Murah, Lancar untuk Gaming dan Multitasking Intens
- 8 Mobil Kecil Bekas Terkenal Irit BBM dan Nyaman, Terbaik buat Harian
- 7 Rekomendasi Parfum Lokal Aroma Citrus yang Segar, Tahan Lama dan Anti Bau Keringat
- 5 Rekomendasi Moisturizer Korea untuk Mencerahkan Wajah, Bisa Bantu Atasi Flek Hitam
Pilihan
-
Keuangan WIKA 'Berlumur Darah' Imbas Whoosh, Bosnya Pasrah Merugi
-
Respons Berkelas Dean James usai Bikin Gol Spektakuler ke Gawang Feyenoord
-
Pahitnya Niat Baik: Guru Dipecat Karena Kumpulkan Rp20 Ribu untuk Gaji Honorer
-
Pemerintah Mau 'Bebaskan' Reynhard Sinaga, Predator Seksual Terkejam di Sejarah Inggris
-
Bahlil soal Izin Tambang di Raja Ampat : Barang Ini Ada, Sebelum Saya Ada di Muka Bumi!
Terkini
-
Mali Panggil Wonderkid Man United dan Bayer Leverkusen untuk Lawan Timnas Indonesia U-23
-
Timur Kapadze Kirim Sinyal ke PSSI: Saya Menunggu
-
Isyarat FC Volendam Lepas Mauro Zijlstra ke SEA Games 2025
-
Evandra Florasta Kutip Albert Einstein Usai Perjalanan di Piala Dunia U-17 2025
-
PSSI Wajib Gerak Cepat: Timnas Indonesia Dihadang 5 Pesaing untuk Dapatkan Jasa Timur Kapadze
-
Piala Dunia U-17 Berakhir, Putu Panji Bertekad Bawa Garuda Terbang Lebih Tinggi
-
Nova Arianto Minta Maaf Hanya Bisa Sampai Fase Grup Piala Dunia U-17 2025
-
PSSI Bocorkan Cara Rayu Pemain Keturunan Perkuat Timnas Indonesia U-22 di SEA Games 2025
-
Mauro Zijlstra Terpinggirkan di Klub, Berharap Menit Bermain di Timnas Indonesia U-22
-
Timnas Indonesia U-17 Gugur di Piala Dunia U-17 2025, Shin Tae-yong Angkat Topi untuk Nova Arianto