Suara.com - Penyerang Manchester United, Marcus Rashford meminta para pengkritiknya untuk lebih manusiawi sebelum mempertanyakan komitmennya kepada Manchester United dan kecintaannya pada sepak bola.
Marcus Rashford mengalami kesulitan musim ini dengan hanya mencetak 5 gol untuk klubnya, padahal musim lalu mencetak 30 gol di semua ajang yang merupakan kinerja terbaik dalam kariernya bersama Manchester United.
Rashford dikritik karena aksinya di lapangan, yang seringkali enggan membantu pertahanan dan ogah melakukan pressing saat Manchester United tidak menguasai bola.
Karena itu, Rashford dituding tidak komitmen untuk Manchester United meski menerima gaji tinggi, bahkan label 'pemain malas' juga kerap diberikan suporter di media sosial.
Rashford juga dikritik karena perilaku di luar lapangan, termasuk saat dugem di klub malam sebelum absen latihan bersama Manchester United yang membuat marah manajer Erik ten Hag.
Namun Rashford, yang menulis di The Players' Tribune, mengatakan dia ingin mengungkapkan cerita dari sudut pandangnya sendiri.
“99 persen saya bisa mengabaikan hiruk pikuk itu,” kata Rashford.
"Tetapi kadang-kadang sudah melewati batas dan saya ingin orang-orang memahami siapa saya sebagai pribadi," sambung pemain berusia 26 tahun itu.
Dia mengaku bisa memahami "permainan" media.
Baca Juga: Hubungan Marcus Rashford dan Erik ten Hag Retak, Ruang Ganti Manchester United Masih Terus Memanas
"Mereka tidak benar-benar menulis tentang saya," kata Rashford.
“Dengar, saya bukanlah orang yang sempurna. Ketika saya melakukan kesalahan, saya akan menjadi orang pertama yang angkat tangan dan mengatakan bahwa saya perlu bekerja lebih baik."
“Tetapi jika Anda mempertanyakan komitmen saya terhadap Manchester United, maka saat itulah saya harus angkat bicara. Ini seperti orang mempertanyakan seluruh identitas saya dan semua yang saya perjuangkan sebagai seorang manusia."
"Jika Anda mempertanyakan komitmen saya terhadap klub ini dan kecintaan saya kepada sepak bola serta mengungkit-ungkit keluarga saya, maka saya cuma meminta Anda untuk lebih manusiawi lagi."
Tak ketinggalan, Rashford mendesak para penggemar Manchester United untuk tetap bersikap positif meski tim mengalami musim yang sulit karena telah tertinggal jauh di Liga Inggris.
“Saya janji kepada kalian, dunia belum melihat yang terbaik dari skuad Manchester United dan para pemain ini,” kata Rashford.
Berita Terkait
-
Alexander Isak Bertekad Pulih Lebih Cepat
-
Rasmus Hojlund Sindir Telak Manchester United Usai Raih Trofi Perdana Bersama Napoli
-
Merasa Antusias, Bryan Mbeumo Tak Sabar Jalani Debut di Piala Afrika 2025
-
Kalahkan Crystal Palace Lewat Adu Penalti, Mikel Arteta Puji Mental Pemain Arsenal
-
Bocah Rp380 M Kini Jadi Nyawa Manchester United, Ryan Giggs Angkat Topi
Terpopuler
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- 5 Mobil Sedan Bekas yang Jarang Rewel untuk Orang Tua
- 5 Sepatu Lari Hoka Diskon 50% di Sports Station, Akhir Tahun Makin Hemat
- 5 Rekomendasi Sepatu Lokal Senyaman Skechers Buat Jalan-Jalan, Cocok Buat Traveling dan Harian
- 6 Mobil Bekas untuk Pemula atau Pasangan Muda, Praktis dan Serba Hemat
Pilihan
Terkini
-
Fiorentina Nasibmu Kini: Dulu The Magnificent Seven Serie A Kini di Dasar Jurang
-
Alexander Isak Bertekad Pulih Lebih Cepat
-
Italia di Bawah Tekanan Jelang Lawan Irlandia Utara, Gattuso Bicara Soal Mental dan Harga Diri
-
Pelatih Crystal Palace Ledek Arsenal, Sebut Menang Beruntung
-
Rasmus Hojlund Sindir Telak Manchester United Usai Raih Trofi Perdana Bersama Napoli
-
Sempat Terseok di Bundesliga, Kevin Diks Ungkap Beratnya Awal Karier di Jerman
-
7 Pemain Liverpool Terancam Absen saat Menjamu Wolves
-
John Herdman Dikontrak PSSI 4 Tahun
-
Hasil SEA Games 2025 jadi Gambaran Menatap Asian Games 2026
-
Elkan Baggott Disebut Kurang Beruntung di Ipswich Town