Suara.com - Pelatih Pep Guardiola mengatakan Manchester City setara dengan tim elite Eropa seperti Real Madrid dan Bayern Muenchen karena berhasil lolos ke perempat final Liga Champions dalam tujuh musim berturut-turut.
The Citizen yang meraih gelar Liga Champions pertamanya pada tahun lalu usai mengalahkan Inter Milan di Istanbul, berhasil lolos ke perempat final tahun ini berkat kemenangan 3-1 (agregat 6-2 ) atas FC Copenhagen.
Juara Liga Inggris musim lalu itu juga belum pernah kalah dalam pertandingan Liga Champions di Etihad sejak 2018, bahkan menjadi tim pertama yang mampu mencetak tiga gol atau lebih dalam sembilan pertandingan kandang berturut-turut dalam sejarah kompetisi Eropa itu.
"Yang penting bisa berada di sana (perempat final) selama tujuh tahun berturut-turut, itu sudah cukup mengesankan," kata Guardiola sebagaimana diwartakan AFP Kamis dini hari WIB seperti dimuat Antara.
"Kami sangat dihormati oleh lawan. Jumlahnya (tujuh kali ke perempat final) adalah wujud konsistensi kami," kata mantan pelatih Barcelona dan Bayern Muenchen itu.
Ia mengatakan, salah satu kunci untuk membesarkan Manchester City di kancah Eropa adalah kepercayaan yang diberikan oleh manajemen klub.
"Saya ingat ketika saya tiba, kami tidak percaya, klub tidak percaya kami bisa melakukannya karena kami tidak memiliki sejarah di Eropa seperti tim di Spanyol atau Jerman," kata dia.
"Tapi semua perlu waktu, ada sebuah proses," kata pria Spanyol itu.
"Mereka memberi saya waktu, jadi terima kasih kepada mereka karena menerima prosesnya. Sekarang kami adalah tim yang yakin bisa melakukannya," kata dia.
Baca Juga: Bung Kus Kasih 'Peringatan' Soal Kualitas Rumput Stadion GBK Jelang Laga Timnas Indonesia Vs Vietnam
Guardiola menyatakan bahwa saat ini timnya sedang fokus pada pertandingan Liga Inggris kontra Liverpool di Anfield pada Minggu (10/3/2024).
Berita Terkait
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
Pilihan
-
Berharap Pada Indra Sjafri: Modal Rekor 59% Kemenangan di Ajang Internasional
-
Penyumbang 30 Juta Ton Emisi Karbon, Bisakah Sepak Bola Jadi Penyelamat Bumi?
-
Muncul Tudingan Ada 'Agen' Dibalik Pertemuan Jokowi dengan Abu Bakar Ba'asyir, Siapa Dia?
-
BBM RI Dituding Mahal Dibandingkan Malaysia, Menkeu Purbaya Bongkar Harga Jual Pertamina
-
Menkeu Purbaya Punya Utang Rp55 Triliun, Janji Lunas Oktober
Terkini
-
Malam Panas di Jakarta: Saat Irak Angkat Trofi di Tengah Perang
-
Mepet Zona Degradasi, Lulinha Ajak Madura United Segera Bangkit
-
Jelang Lawan Timnas Indonesia, Pelatih Arab Saudi Lakukan Manuver Mengejutkan
-
Adu Statitik Ernando Ari vs Nadeo Argawinata, Siapa Cocok Jadi Kiper Utama Timnas Indonesia?
-
Inter Milan vs Slavia Praha: Chivu Siapkan Kejutan, Striker Belia Geser Thuram
-
Resmi! Dewan Kota Setujui Penjualan San Siro ke AC Milan dan Inter
-
AC Milan Pecundangi Napoli, Allegri: Butuh 64 Poin untuk Scudetto
-
Julio Cesar Pastikan Persib Bandung Siap Hadapi Bangkok United
-
Prestasi Manis Indra Sjafri di ASEAN, Kembali Berjaya di SEA Games 2025?
-
Berharap Pada Indra Sjafri: Modal Rekor 59% Kemenangan di Ajang Internasional