Suara.com - Timnas Indonesia memiliki banyak pemain keturunan dan diaspora yang bermain di luar negeri, namun sayangnya, banyak dari mereka menolak tawaran untuk bergabung dengan skuad Garuda.
Pelatih Shin Tae-yong sudah memantau potensi-potensi pemain tersebut, dan beberapa di antaranya direkomendasikan untuk dinaturalisasi.
Namun, tidak semua pemain merespons positif terhadap rekomendasi pelatih asal Korea Selatan itu, dengan berbagai alasan penolakan.
Saat ini, nasib para pemain tersebut bervariasi di klub masing-masing, ada yang tampil reguler di level tertinggi, sementara yang lain mengalami kesulitan bersaing.
Andri Syahputra, seorang gelandang yang bermain di Liga Qatar, pernah menolak tawaran untuk memperkuat Timnas Indonesia.
Meskipun pernah dipanggil oleh Indra Sjafri di Timnas Indonesia U-19, Andri menolaknya demi fokus pada pendidikan di Qatar.
Sebelum berkarier di Qatar, Andri pernah membela Timnas Qatar U-19 dan U-20. Setelah menghabiskan waktu bersama Al-Gharafa SC, kini dia bermain untuk Muaither SC sejak pertengahan 2023.
2. Mees Hilgers
Baca Juga: Perbandingan Pemain Abroad Timnas Indonesia dengan Vietnam, Skuad Garuda Unggul Jauh
Mees Hilgers, bek tengah berusia 22 tahun, diharapkan menjadi pemain potensial untuk Timnas Indonesia setelah sebelumnya membela Timnas Belanda U-21.
Meski direkomendasikan oleh Shin Tae-yong, rencana tersebut dibatalkan karena Mees Hilgers tidak mendapat izin dari orang tuanya.
Pemain asal Belanda ini sudah mendapatkan pengalaman bermain reguler bersama Twente FC di Liga Belanda, namun, ia masih belum bersedia memperkuat Timnas Indonesia.
3. Emil Audero
Kiper Inter Milan, Emil Audero, menjadi salah satu pemain top Eropa yang menolak tawaran untuk memperkuat Timnas Indonesia, meskipun sebenarnya ia lahir di Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB).
Pada usia 27 tahun, kiper ini memiliki rekam jejak yang mengesankan, karena pernah berlatih di akademi Juventus dan membela Timnas Italia di berbagai kelompok usia muda, mulai dari U-15 hingga U-21.
Berita Terkait
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- 7 Sunscreen yang Wudhu Friendly: Cocok untuk Muslimah Usia 30-an, Aman Dipakai Seharian
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- Pria Protes Beli Mie Instan Sekardus Tak Ada Bumbu Cabai, Respons Indomie Bikin Ngakak!
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 23 Oktober 2025: Pemain 110-113, Gems, dan Poin Rank Up Menanti
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
Arema FC Optimistis Kalahkan Borneo FC di Kanjuruhan, Top Skor BRI Super League Andalan Utama
-
Borneo FC Akan Berjuang Mati-matian Pertahankan Puncak Klasemen Super League di Kanjuruhan
-
Mirip Pratama Arhan, Arne Slot Soroti Lemparan Maut Brentford yang Bikin Liverpool Terjungkal
-
Kunci Sukses Persik Imbangi PSM Makassar, Ong Kim Swee Puji Perjuangan 10 Pemain Macan Putih
-
Manchester United Akhiri Kutukan Brighton, Amorim Tetap Kritik Pemainnya
-
Ruben Amorim Makin Pede Usai Kalahkan Brighton, Katanya Manchester United Pantas Menang
-
Statistik Hijau Kevin Diks di Tengah Kekalahan Telak Gladbach dari Bayern Munich
-
Tampil 90 Menit, Kevin Diks Tak Mampu Selamatkan Gladbach dari Amukan Bayern Munich
-
Resmi! Liverpool Catat Empat Kekalahan Beruntun
-
Cristiano Ronaldo Cetak Gol Ke-950, Al-Nassr Kokoh di Puncak Klasemen Saudi Pro League