Suara.com - Komite Disiplin (Komdis) PSSI merilis hasil sidang terbarunya. Klub Liga 1, Persita Tangerang dijatuhi sanksi ratusan juta gara-gara suporter mereka yang menyalakan flare.
Insiden itu terjadi saat Persita Tangerang menjamu Borneo FC pada 2 Maret lalu. Saat itu ada delapan flare menyala yang membuat jalannya pertandingan terganggu.
Alhasil, karena hal tersebut Persita dijatuhi sanksi Komdis PSSI berupa denda Rp100 juta. Sanksi itu juga karena beberapa penonton masuk ke area lapangan.
Sementara itu, Persebaya Surabaya dan PSS Sleman masing-masing juga didenda Rp50 juta karena dalam satu pertandingan ada lebih dari lima kartu kuning keluar.
Sanksi berikutnya untuk pemain PSS Sleman, Wahyudi Hamisi. Seperti yang sudah diberitakan sebelumnya, ia dilarang tampil dalam tiga laga plus denda Rp25 juta karena melakukan pelanggaran keras menendang kepala pemain Persebaya, Bruno Moreira.
Selain itu, kiper Persis Solo, Muhammad Riyandi juga disanksi larangan bermain dalam dua laga akibat pelanggaran keras.
Berikut Hasil Sidang Terbaru Komite Disiplin PSSI:
Tanggal 5 Maret 2024
1. Klub Persita Tangerang
Baca Juga: Masih Rawan Degradasi, Catatan Unik nan Memalukan Ditorehkan Persebaya di Liga 1 2023/2024
- Nama Kompetisi: Liga 1 2023/2024
- Pertandingan: Persita Tangerang vs Borneo FC Samarinda
- Tanggal Kejadian: 02 Maret 2024
- Jenis Pelanggaran: Terjadi pelemparan kemasan minuman, penyalaan flare sebanyak 8 buah serta terdapat beberapa penonton memasuki area lapangan pertandingan
- Hukuman: Sanksi penutupan sebagian stadion (Tribun Timur bagian Utara) sebanyak 1 pertandingan saat menjadi tuan rumah; Denda Rp. 100.000.000,-
2. Tim Persebaya Surabaya
- Nama Kompetisi: Liga 1 2023/2024
- Pertandingan: Persebaya Surabaya vs PSS Sleman
- Tanggal Kejadian: 03 Maret 2024
- Jenis Pelanggaran: Dalam pertandingan tersebut ada 5 orang pemain mendapatkan kartu kuning
- Hukuman: Denda Rp. 50.000.000,-
3. Tim PSS Sleman
- Nama Kompetisi: Liga 1 2023/2024
- Pertandingan: Persebaya Surabaya vs PSS Sleman
- Tanggal Kejadian: 03 Maret 2024
- Jenis Pelanggaran: Dalam pertandingan tersebut ada 6 orang pemain mendapatkan kartu kuning
- Hukuman: Denda Rp. 50.000.000,-
Tanggal 6 Maret 2024
Berita Terkait
-
Dirumorkan ke Timnas Indonesia, Roberto Donadoni Resmi Gabung Klub Italia
-
BOCOR! 5 Orang Tolak Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Siapa Saja?
-
Kata-kata Erick Thohir Disuruh Mundur dari Jabatan Ketua Umum PSSI
-
5 Calon Pelatih Timnas Indonesia Sudah Tersedia, Siapa Saja?
-
Erick Thohir Siap Tinggalkan Kursi Ketua Umum PSSI, tapi...
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
Jamie Carragher Sindir Trent Alexander-Arnold: Dia Telah Menipu Fans Liverpool
-
Elkan Baggott Menggila! Bawa Ipswich Town 8 Pertandingan Tanpa Kalah
-
Cristiano Ronaldo Ngaku Bukan Pria Romantis yang Suka Berikan Bunga tapi Ngasih Cincin Rp30 M
-
FAM Bikin Karier Pemain Hancur! Rodrigo Holgado Terancam Diputus Kontrak Tanpa Dibayar
-
Lamine Yamal Bakal Dapat Mama Baru, Beda Usianya Cuma 5 Tahun!
-
Bukan Lembek! Pemain Timnas Indonesia U-17 Harus Berani Benturan Jika Ingin Kalahkan Brasil
-
Flick dan Lewandowski Satu Suara Soal Lamine Yamal, Ada Apa di Balik Sikap Barcelona?
-
Calvin Verdonk Terancam Sanksi, Pihak Klub Kasih Peringatan, Ada Masalah Apa?
-
Gila! Tiap Calvin Verdonk Cs Cetak Gol, Orang Ini Berlari Sejauh 10 Km
-
Evandra Florasta Cs Hadapi Brasil, Mental Bertanding Digenjot Nova Arianto