Suara.com - AC Milan akan bertandang ke ibu kota Ceko untuk leg kedua babak 16 besar Liga Europa 2023-2024 kontra Slavia Praha pada Jumat (15/3/2024) dini hari WIB.
Rossoneri unggul 4-2 pada leg pertama di San Siro, yang membuat peluang mereka untuk melangkah ke perempat final cukup besar meski masih ada kemungkinan lawan membalikan keadaan.
Slavia, yang meski tidak diunggulkan, memiliki hasil historis yang cukup positif saat menjamu tim Italia.
Baca juga: Selebrasi Rezaldi Hehanusa usai Persib Bungkam Persija Jadi Sorotan, Tuai Banyak Pujian
Mereka tercatat berhasil meraih empat kemenangan dan dua kali imbang dari delapan pertemuan mereka dengan tim Serie A di kandang sendiri.
Namun, untuk membalikan keadaan atas AC Milan, mereka membutuhkan kemenangan dengan selisih dua gol agar setidaknya memaksa laga memasuki perpanjangan waktu.
Kemenangan telak 4-0 atas Teplice akhir pekan lalu mungkin memberi mereka kepercayaan diri tambahan menjelang pertandingan ini.
Kemenangan yang diikuti kekalahan telak Sparta Prague dari Viktoria Plzen membuat Slavia Praha kembali masuk dalam persaingan gelar juara di liga domestik.
Namun, fase knock-out Liga Europa selalu menjadi momok menakutkan untuk mereka, terutama di kandang, karena mereka gagal memenangkan salah satu dari empat pertandingan eliminasi sebelumnya di kompetisi ini.
Baca Juga: Persita Tangerang Sudah Siap Mental untuk Hadapi Arema FC
Di sisi lain, AC Milan hanya menang dua dari enam kunjungan mereka ke Ceko, tetapi salah satunya adalah saat mereka mengalahkan rival sekota Slavia, Sparta, pada musim 2020-21.
Meskipun kini unggul cukup telak 4-2 dari Slavia Praha, terdapat fakta di mana Milan memiliki sejarah melempar keunggulan besar dalam pertandingan Eropa, terutama dalam final Liga Champions 2005 di mana mereka kalah adu penalti dari Liverpool setelah sempat unggul 3-0 lebih dulu.
Selain itu, AC Milan juga pernah menelan kenyataan pahit di perempat final Liga Champions 2003-04 saat melawan Deportivo La Coruna. Mereka saat itu unggul 4-1 di leg pertama tetapi pda akhirnya tetap tersingkir.
Generasi AC Milan saat ini akan berusaha keras untuk membantah mitos ini dengan menjaga keunggulan 3-0 atas Rennes di leg pertama play-off meski harus kalah 2-3 saat bertandang ke markas lawan.
Dengan hanya satu kemenangan dalam tujuh pertandingan tandang Eropa terakhir mereka, tim asuhan Stefano Pioli harus memastikan agar timnya dapat mengendalikan permainan pada tahap awal.
Berita Terkait
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- Bobibos Bikin Geger, Kapan Dijual dan Berapa Harga per Liter? Ini Jawabannya
- 6 Rekomendasi Cushion Lokal yang Awet untuk Pekerja Kantoran, Makeup Anti Luntur!
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
Pilihan
-
5 Mobil Bekas Pintu Geser Ramah Keluarga: Aman, Nyaman untuk Anak dan Lansia
-
5 Mobil Bekas di Bawah 100 Juta Muat hingga 9 Penumpang, Aman Bawa Barang
-
Pakai Bahasa Pesantren! BP BUMN Sindir Perusahaan Pelat Merah Rugi Terus: La Yamutu Wala Yahya
-
Curacao dan 10 Negara Terkecil yang Lolos ke Piala Dunia, Indonesia Jauh Tertinggal
-
Danantara Soroti Timpangnya Setoran Dividen BUMN, Banyak yang Sakit dan Rugi
Terkini
-
Duo Abroad Disebut Kunci Timnas Indonesia Pertahankan Emas SEA Games 2025
-
Persija Jakarta vs Persik Kediri, Thales Lira Jadi Pilar Kunci Lini Pertahanan Macan Kemayoran
-
Suriname ke Playoff Piala Dunia 2026, Diperkuat Pemain Keturunan yang Urung Bela Timnas Indonesia
-
Persija Jakarta Incar Kemenangan Kelima, Bek Brasil Siap Gantikan Jordi Amat
-
2 Masalah Paling Mendesak Timnas Indonesia U-22 Jelang SEA Games 2025
-
Persib Bandung vs Dewa United, Thom Haye Tak Sabar Rebut Poin Penuh di GBLA
-
Adu Kiper Timnas Indonesia U-22, Daffa Fasya Siap Rebut Posisi Utama SEA Games 2025
-
Respons Rafael Struick usai Cetak Gol ke-7 Bersama Garuda, Optimis Tatap SEA Games 2025
-
Ivar Jenner Ungkap Rahasia Taktik Timnas Indonesia U-22 Jelang SEA Games 2025
-
TC SEA Games 2025: Indra Sjafri Tentukan Kriteria Pemain Timnas U-22 yang Boleh Balik ke Klub