Suara.com - Pelatih Timnas Indonesia U-20 Indra Sjafri menjabarkan alasan tidak memanggil pemain diaspora Amar Brkic untuk mengikuti training camp (TC) di Jakarta sekaligus uji coba. Padahal, ia membawa lima pemain diaspora lainnya untuk kegiatan ini seperti Welber Jardim.
Selain Welber, Indra Sjafri juga membawa Chow Yun Damanik, Eros Dermawan, Marelinus Ama Ola, dan Dillan Yabran. Jika melihat komposisi yang ada Amar seharusnya ikut menjadi bagian Timnas Indonesia U-20.
Indra Sjafri menerangkan untuk saat ini Amar belum dibutuhkan Timnas Indonesia U-20. Ia merasa pemain Hoffenheim tersebut lebih baik bersama klub supaya lebih berkembang.
"Ya karena (Amar Brkic) belum kita butuhkan. Kita menganggap kita berikan dia lebih berkembang di klub," kata Indra Sjafri kepada awak media, Jumat (15/3/2024).
Menurut Indra Sjafri tidak gampang memanggil pemain-pemain yang ada di luar negeri terlebih usianya di bawah 20. Sebab, mereka memiliki kegiatan seperti sekolah yang sulit ditinggalkan.
"Dan juga tidak gampang memanggil pemain-pemain yang usia 20 tahun kebawah ini. Karena di samping dia harus sekolah dan lain sebagainya," ucapnya.
Timnas Indonesia U-20 dijadwalkan menghadapi China dalam laga uji coba yang berlangsung dua kali. Duel tersaji di Stadion Madya, Jakarta pada 22 dan 25 Maret 2024.
"Sekarang sudah hadir 34 pemain dan pemain-pemain yang masih bermain di liga, setelah berkomunikasi dengan kami, dia akan dimainkan, saya melarang dia untuk datang ke tim nasional dulu," Indra Sjafri menambahkan.
Baca Juga: Tidak Tebang Pilih, Indra Sjafri Gunakan Standar Sama untuk Semua Pemain Timnas Indonesia U-20
"Lebih baik dia bermain di klub daripada dia ikut TC. Oleh sebab itu, saya berterima kasih ke pelatih-pelatih klub, baik itu Liga 1, Liga 2, yang telah memberikan pemainnya. Termasuk pemain-pemain yang bermain di Spanyol, di Jerman, dan lain sebagainya," pungkasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
- Viral Murid SD Kompak Tolak Makan Gratis, Anak-Anak Jujur Masalahnya di Menu?
Pilihan
-
3 Kontroversi Purbaya Yudhi Sadewa di Tengah Jabatan Baru sebagai Menteri
-
Indonesia di Ujung Tanduk, Negara Keturunan Jawa Malah Berpeluang Lolos ke Piala Dunia 2026
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB, Terbaru September 2025
-
IHSG Jeblok Hingga 1 Persen di Sesi I Perdagangan Selasa Setelah Sertijab Menteri Keuangan
-
19 Tewas di Aksi Demo Anti Korupsi, Eks Persija Jakarta: Pemerintah Pembunuh!
Terkini
-
PSSI Masih Bungkam soal Pelatih SEA Games 2025, Gerald Vanenburg Beri Ultimatum
-
Rapor Merah Timnas Indonesia U-23: Dari 'Puncak' Asia ke Jurang Kehancuran
-
Anomali Erling Haaland, Cetak Quintrick usai Cedera Diseruduk Bus Norwegia
-
Jawab Kritik Gerald Vanenburg Soal Kompetisi U-23, PSSI Kebingungan
-
Rapor Timnas Indonesia 9 Bulan Dilatih Patrick Kluivert: Cuma Menang 3 Kali
-
Vanenburg Pasang Alibi Usai Timnas Indonesia U-23 Gagal Total, Singgung Hak Istimewa STY
-
Penyebab Gerald Vanenburg Salahkan Fisik Pemain Timnas Indonesia U-23 Gagal Lolos Piala Asia 2026
-
Gerald Vanenburg Akui Rafael Struick Alami Penurunan Performa
-
Sentil PSSI, Gerald Vanenburg Siap Latih Tim SEA Games 2025 dengan Syarat
-
Perbandingan Mencolok Timnas Indonesia U-23 Era Shin Tae-yong vs Gerald Vanenburg