Suara.com - Keputusan Timnas Jerman lewat Asosiasi Sepak Bola Jerman (DFB) untuk meninggalkan Adidas dan beralih menggunakan jersey dan perlengkapan olahraga dari Nike memicu kritik dari pemerintah yang menyebut langkah itu "kurang patriotis".
"Saya sulit membayangkan jersey Jerman tanpa tiga garis,” kata Menteri Ekonomi Jerman, Robert Habeck dalam pernyataan yang dikutip AFP, Jumat (22/3/2024).
"Bagi saya, Adidas dan hitam-merah-emas selalu menyatu,” kata Habeck, menggambarkan perpaduan garis merek dagang Adidas dengan warna bendera negara sebagai "bagian dari identitas Jerman".
Habeck mengatakan, "mengharapkan lebih banyak patriotisme" dari DFB untuk mengutamakan produk dalam negeri yang saat ini sedang berjuang memajukan perekonomian di masa sulit.
DFB pada Kamis (21/3/2024) mengumumkan akan mengakhiri kemitraan dengan Adidas, kemudian memilih Nike sebagai pemasok seragam dan perlengkapan olahraga Die Mannschaft --julukan Timnas Jerman-- mulai tahun 2027.
Padahal, kolaborasi antara Adidas dan tim nasional sudah terjalin lebih dari 70 tahun yakni sejak 1950-an yang ditandai kesuksesan Piala Dunia pertama Jerman pada 1954.
Peralihan dari Adidas adalah "keputusan yang salah", kata Menteri Kesehatan Karl Lauterbach pada Jumat (22/3/2024) Kamis melalui akun X, seraya menambahkan "perdagangan telah menghancurkan tradisi."
Pergantian apparel asli Jerman, Adidas ke Nike itu terkonfirmasi beberapa bulan sebelum Timnas Jerman menjadi tuan rumah Euro 2024 yang dimulai Juni.
Asosiasi Sepak Bola Jerman mengatakan pada Kamis bahwa mereka memahami bahwa keputusan untuk meninggalkan Adidas bersifat “emosional”.
Baca Juga: Timnas Jerman Dipastikan Tanpa Manuel Neuer Saat Hadapi Prancis dan Belanda
“Bagi kami sebagai asosiasi, ini juga merupakan titik balik ketika jelas bahwa kemitraan yang ditandai dengan momen spesial akan segera berakhir setelah lebih dari 70 tahun,” kata DFB di akun X.
Kesepakatan dengan Nike yang akan berlaku hingga tahun 2034, “sejauh ini merupakan tawaran finansial terbaik," kata DFB.
Menurut harian keuangan Jerman, Handelsblatt, kontrak dengan perusahaan Amerika Serikat itu bernilai sekitar 100 juta euro per tahun, atau dua kali lipat dari nilai kesepakatan dengan Adidas.
Uang tersebut memungkinkan asosiasi memenuhi komitmennya terhadap “sepak bola Jerman dan perkembangannya”, kata DFB.
Berita Terkait
-
5 Sepatu Nike yang Lagi Diskon 50% Lebih di Zalora, Jadi Ratusan Ribu Saja!
-
Heboh Raket Padel Rp 7 Juta Dicuri, Merk Apa? Ini 7 Pilihan untuk Pro hingga Pemula
-
5 Celana Lari Lokal Senyaman Adidas Ori, Kualitas Oke Harga Aman di Kantong
-
5 Sepatu Running Adidas Ori Terbaik: Nyaman Buat Harian sampai Lari Maraton
-
7 Sepatu Running Lokal Selevel Adidas Adizero, Mulai Rp300 Ribuan
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Paul Munster: Pemain Kunci Persib Bandung? Semua
-
Juventus Menangi Duel Lawan AS Roma, Bertahan di Posisi 5 Klasemen Liga Italia
-
Maaf Manchester City, Arsenal Rebut Puncak Klasemen Liga Inggris Lagi usai Kalahkan Everton
-
Liverpool Hancurkan Tottenham, Naik ke Posisi 5 Klasemen Sementara Liga Inggris
-
Bantai West Ham 3-0, Manchester City Rebut Puncak Klasemen Liga Inggris
-
Kata-kata Jordi Amat soal John Herdman
-
Lebih Konsisten dari Manchester United, Emery Minta Aston Villa Tetap Membumi Jamu Setan Merah
-
Aksi Gila Kiper PSG, Tetap Main Meski Tulang Patah Demi Kunci Gelar Piala Interkontinental
-
Hasil Persebaya vs Borneo FC: Gol Telat Malik Risaldi Selamatkan Bajul Ijo dari Kekalahan
-
Federico Barba Pasang Target Sempurna: Persib Bidik 4 Kemenangan Beruntun di Akhir Putaran Pertama