Suara.com - Legenda Barcelona dan Timnas Spanyol, Andres Iniesta tersangkut masalah pajak di Jepang. Dia pun harus membayar denda dengan jumlah fantastis yakni 580 juta yen atau sekitar Rp165 miliar.
Menyitat NHK via AFP, Senin (25/3/2024), Andres Iniest harus membayar denda pajak besar di Jepang karena masalah ketidaklengkapan laporan penghasilan kepada otoritas pajak setempat.
Iniesta, yang bermain untuk klub Vissel Kobe di Liga Jepang selama lima tahun, tidak melaporkan pendapatannya sebesar 860 juta yen (sekitar 5,7 juta dolar AS) untuk tahun 2018.
Baca juga: Pengamat Asing Sebut Lemparan Jauh Pratama Arhan Paling Berbahaya di Dunia
Menurut laporan, jika pemain asing yang dikontrak kurang dari satu tahun dan tidak tinggal bersama anggota keluarga, dianggap bukan penduduk oleh otoritas Jepang dan hanya dikenai pajak sedikit.
Namun, otoritas pajak daerah Osaka menilai Iniesta sebagai penduduk karena tinggal bersama keluarganya dan memiliki kontrak lebih dari satu tahun, sehingga ia dikenai denda pajak sekitar 580 juta yen.
Dalam pernyataan yang dikeluarkan oleh manajemennya, Iniesta menjelaskan bahwa pada tahun 2018, ia telah melaporkan pendapatannya dari seluruh dunia kepada otoritas pajak di Spanyol.
Namun, otoritas pajak Jepang menyimpulkan bahwa ia adalah penduduk Jepang sebagian tahun tersebut berdasarkan peraturan perpajakan, sehingga dikenai denda.
"Otoritas perpajakan Jepang memulai penyelidikan dengan fokus pada status kependudukan saya berdasarkan peraturan perpajakan, dan menyimpulkan bahwa saya adalah penduduk (di Jepang) selama sebagian tahun 2018,” kata Iniesta diwakili manajemen dalam pernyataan dilansir AFP.
Baca Juga: Hasil Atletico Madrid vs Barcelona: El Barca Ngamuk Bantai 3 Gol Tuan Rumah
"Iniesta sudah membayar pajak tambahan yang diminta," kata pernyataan itu.
Baca juga: Tak Ikut Foto, Terungkap Alasan Rafael Struick Menyendiri di Pojokan Ruang Ganti
Biro perpajakan Osaka menolak berkomentar ketika dihubungi AFP.
Selain Iniesta, kiper Korea Selatan Kim Jin-hyeon dan penyerang Brasil Patric juga terkena masalah serupa.
Kim harus membayar denda sebesar 220 juta yen, sementara Patric sebesar 210 juta yen karena tidak melaporkan pendapatannya selama bermain di Jepang, demikian Antara.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Body Lotion di Indomaret untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Rawat Garis Penuaan
- 7 Rekomendasi Lipstik Transferproof untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp20 Ribuan
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 14 November: Ada Beckham 111, Magic Curve, dan Gems
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 6 Tablet RAM 8 GB Paling Murah untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp2 Jutaan
Pilihan
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
-
Catatan Gila Charly van Oosterhout, Pemain Keturunan Indonesia di Ajax: 28 Laga 19 Gol
-
Daftar 611 Pinjol Ilegal Terbaru Update Satgas PASTI OJK: Ada Pindar Terkenal
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
Terkini
-
Pemain Keturunan Swedia Dukung Gol Spektakuler Rizky Ridho Raih Puskas Award
-
Rizky Ridho Setia ke Persija Hingga 2028, Sang Istri Ternyata Bisikkan Hal Ini
-
Bersinar di Piala Dunia U-17, Winger Manchester City Ternyata Pemain Keturunan
-
Besok Harga Naik! Manchester United Dapat Restu Rekrut Pemain Rp2 Triliun
-
Belanda Terpuruk di Kualifikasi Piala Dunia 2026, Anak Patrick Kluivert Malah Mundur
-
Italia Emban Misi Mustahil Menang 9-0, Gennaro Gattuso Bakal Lakukan Apa?
-
Carlo Ancelotti: Chelsea Beruntung Punya Pemain 19 Tahun Berbandrol Rp1,02 T
-
Eks Pelatih Timnas Soroti Pentingnya Pembinaan di Tengah Booming Sepak Bola Putri Malang
-
Jesus Casas Si Tukang Otak Atik Formasi, Cocok Latih Timnas Indonesia?
-
Calon Pelatih Timnas Indonesia Terseret ke FIFA Usai Kartu Merah Cristiano Ronaldo