Suara.com - Timnas Indonesia meniru kemenangan 3-0 mereka di kandang Vietnam 20 tahun lalu, saat itu dalam Piala AFF 2004, kini dalam putaran kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.
Pada pertandingan Piala AFF 2004 Grup A, Timnas Indonesia memenangkan pertandingan dengan skor yang sama, 3-0, dengan gol dari satu bek dan dua penyerang Mauly Lessy (19') dan Boaz Solossa (21'), serta Ilham Jayakesuma (45').
Pada Selasa (26/3/2024), kemenangan datang lagi untuk Timnas Indonesia dengan gol dari satu pemain belakang dan dua penyerang Jay Idzes (9') dan Ragnar Oratmangoen (23'), serta Ramadhan Sananta (90+8).
Baca Juga: Persib Bandung vs Bhayangkara FC di BRI Liga 1, Bojan Hodak Prediksi Bakal Jadi Laga yang Sulit
Namun, bagaimana perbandingan kekuatan antara tim yang meraih kemenangan atas Vietnam pada 2004 dan 2024?
Perbandingan Pelatih
Peter Withe adalah pelatih Timnas Indonesia pada Piala AFF 2004. Selama turnamen di Vietnam dan Malaysia, ia cenderung menggunakan pola formasi 4-3-3.
Di sisi lain, Shin Tae-yong adalah pelatih Timnas Indonesia dalam pertandingan Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Pelatih asal Korea Selatan itu mengandalkan banyak pemain naturalisasi berdarah Indonesia untuk memperkuat tim.
Baca Juga: Optimis Tingkat Tinggi, Pelatih Filipina Percaya Bisa Kalahkan Timnas Indonesia di SUGBK
Perbandingan di Tiap Sektor
Dalam pertandingan tahun 2004 dan 2024, kedua tim berhasil meraih clean sheet, tanpa kebobolan gol. Pada tahun 2004, kiper Hendro Kartiko menjaga gawang, sedangkan pada tahun 2024, tugas tersebut dilakukan oleh Ernando Ari Sutaryadi.
Menariknya, saat itu Hendro Kartiko adalah pemain dari Persebaya Surabaya, sementara Ernando Ari juga merupakan kiper utama dari tim yang sama.
Kedua kiper menunjukkan ketangguhan mereka dalam mengawal gawang, menyulitkan Vietnam untuk mengembangkan permainan. Hal ini terbukti dari fakta bahwa keduanya tidak terlalu sibuk dalam pertandingan tersebut.
Di sektor bek perbandingan cukup sengit. Pertahanan kokoh Timnas Indonesia terbukti dalam kemenangan pada 2004 dan 2024.
Meskipun Vietnam melancarkan serangan-serangan, pertahanan Indonesia mampu menghalangi mereka.
Pada 2004, tim menggunakan formasi tiga bek yang terdiri dari Charis Yulianto, Mauly Lessy, dan Firmansyah.
Sedangkan dalam kemenangan 2024, susunan bek meliputi Jay Idzes, Rizky Ridho, dan Justin Hubner, dengan Nathan Noel dan Asnawi Mangkualam berperan sebagai wing bek kanan dan kiri.
Di sektor lapangan tengah juga tak kalah mentereng. Pada 2004, lapangan tengah Timnas Indonesia dikuasai oleh Firman Utina dan Ponaryo Astaman, yang tampil baik dalam serangan dan pertahanan.
Mereka didukung oleh bek sayap Ismed Sofyan dan Ortizan Solossa.
Sementara itu, dalam Kualifikasi Piala Dunia 2026, Thom Haye dan Marselino Ferdinan menjadi tulang punggung lini tengah Timnas Indonesia. Kolaborasi mereka berhasil mendominasi lapangan.
Sektor penyerang merupakan sektor terakhir yang bisa dibandingkan dari versi 2004 dan 2024.
Pada 2004, Peter Withe menurunkan tiga penyerang, Ilham Jayakesuma, Boaz Solossa, dan Elie Aiboy. Ilham berperan sebagai striker nomor 9, sementara Boaz dan Elie bermain sebagai winger, nomor 11.
Sedangkan dalam pertandingan 2024, lini depan Timnas Indonesia terdiri dari Witan Sulaeman, Hokky Caraka, dan Ragnar Oratmangoen.
Witan dan Ragnar memainkan peran lebar dan mobilitas, sementara Hokky bertugas memberikan tekanan saat bek Vietnam menguasai bola.
Kontributor : Imadudin Robani Adam
Berita Terkait
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
Pilihan
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
-
Hipdut, Genre Baru yang Bikin Gen Z Ketagihan Dangdut
Terkini
-
Luis de la Fuente Semringah dengan Kemenangan Telak Spanyol atas Turki
-
Pemain Keturunan Rp86,91 Miliar Bikin Persaingan Bek Tengah Timnas Indonesia Semakin Ketat
-
Gareth Bale 'Comeback', Siap Kembali Merumput di Korea Selatan
-
Market Value Timnas Indonesia Tembus Rp519 Miliar, Lewati Arab Saudi hingga Qatar Jelang Putaran 4
-
Timnas Indonesia Diuntungkan Imbas Qatar Diserang Israel?
-
Sebanyak 2.000 Personel akan Amankan Laga Persib Bandung vs Persebaya
-
Media Vietnam Sebut Peluang Timnas Indonesia ke Piala Dunia Tergantung pada Ole Romeny
-
Profil Women Torres Calcio, Klub Baru Estella Loupatty di Italia
-
Persiapan Bagus, Julio Cesar Siap Hadapi Persebaya
-
PSSI Akan Gelar Piala Presiden Diikuti 64 Peserta Tahun Depan