Suara.com - Mantan pelatih Timnas Myanmar U-23, Velizar Popov, dirumorkan masuk sebagai salah satu kandidat pelatih baru Timnas Vietnam.
Velizar Popov sedikit banyak paham telah memahami sepak bola Vietnam. Sebab, ia sejak Desember 2022 melatih klub Thanh Hoa FC.
Apalagi kontraknya bersama Thanh Hoa FC akan berakhir pada Juni 2024. Sehingga, dirinya dianggap peluang untuk hijrah ke kursi kepala pelatih Vietnam.
Ditambah Velizar Popov juga memiliki pengalaman menangani Timnas Myanmar U-23, yakni pada Januari 2019 hingga November 2022.
"Baru-baru ini, ada beberapa rumor tentang pelatih Popov yang menjadi target sebagai kandidat untuk menggantikan pelatih Philippe Troussier," tulis media Vietnam, Zingnews.
"Pelatih asal Bulgaria itu pun buka-bukaan soal perpisahannya dengan Thanh Hoa saat musim tahun ini berakhir," imbuhnya.
Pernah Sebut Naturalisasi Indonesia Tak Lebih Baik dari Pemain Vietnam
Velizar Popov belum lama ini membuat penyataan yang memantik perhatian pendukung sepak bola Indonesia.
Ia menyebut bahwa pemain naturalisasi Indonesia tidak lebih bagus dari pemain Timnas Vietnam.
Baca Juga: Legenda Vietnam Bongkar Mundurnya Park Hang-seo: Dia Takut Revolusi Timnas Indonesia
Timnas Indonesia kini diperkuat beberapa pemain keturunan. Mulai dari Jordi Amat, Sandy Walsh, Justin Hubner, Ivar Jenner, hingga Rafael Struick.
Terbaru, Timnas Indonesia akan diperkuat oleh Thom Haye dan Ragnar Oratmangoen. Keduanya sudah bisa bermain melawan Vietnam pada Selasa (26/3/2024).
Pelatih klub Vietnam Thanh Hoa FC itu sebelum pertandingan Vietnam vs Indonesia, menilai bahwa kualitas pemain keturunan Indonesia tak lebih bagus dari pemain Vietnam.
"Kelompok naturalisasi ini mungkin memiliki dampak di masa depan, tetapi untuk saat ini, mereka tidak lebih unggul dari pemain Vietnam," kata Velizar Popov, dilansir dari Soha.
Namun, Velizar Popov tampaknya harus menarik kata-katanya. Pasalnya, Timnas Indonesia mampu meraih kemenangan telak 3-0 atas Vietnam.
Pemain keturunan Thom Haye mengemas assist, Ragnar Oratmangoen mencetak gol solo run, dan Jay Idzes gol via tandukan.
Berita Terkait
-
Legenda Vietnam Bongkar Mundurnya Park Hang-seo: Dia Takut Revolusi Timnas Indonesia
-
Singgung Indonesia, Legenda Timnas Vietnam Bongkar Alasan Park Hang-seo Mundur
-
Segera Bebas Transfer, Thom Haye Jadi Buruan Panas di Liga Belanda
-
Ditunjuk Gantikan Philippe Troussier, Hoang Anh Tuan Langsung Rombak Pemain Timnas Vietnam
-
2 Alasan Park Hang-seo Tak akan Kembali Tangani Vietnam, Salah Satunya karena Indonesia
Terpopuler
- 4 Link DANA Kaget Khusus Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cuan Rp 345 Ribu
- Beda Biaya Masuk Ponpes Al Khoziny dan Ponpes Tebuireng, Kualitas Bangunan Dinilai Jomplang
- Owner Bake n Grind Terancam Penjara Hingga 5 Tahun Akibat Pasal Berlapis
- 5 Link DANA Kaget Terbaru Bernilai Rp 434 Ribu, Klaim Sekarang Sebelum Kehabisan!
- Unggahan Putri Anne di Tengah Momen Pernikahan Amanda Manopo-Kenny Austin Curi Perhatian
Pilihan
-
Grand Mall Bekasi Tutup, Netizen Cerita Kenangan Lawas: dari Beli Mainan Sampai Main di Aladdin
-
Jay Idzes Ngeluh, Kok Bisa-bisanya Diajak Podcast Jelang Timnas Indonesia vs Irak?
-
278 Hari Berlalu, Peringatan Media Asing Soal Borok Patrick Kluivert Mulai Jadi Kenyataan
-
10 HP dengan Kamera Terbaik Oktober 2025, Nomor Satu Bukan iPhone 17 Pro
-
Timnas Indonesia 57 Tahun Tanpa Kemenangan Lawan Irak, Saatnya Garuda Patahkan Kutukan?
Terkini
-
Gagal Bawa Timnas Indonesia ke Piala Dunia, Patrick Kluivert Ungkap Nasibnya
-
Jay Idzes Bicara Masa Depan Timnas Indonesia Usai Gagal Lolos ke Piala Dunia 2026
-
Desakan #PatrickOut Kian Menguat, Komika Mamat Alkatiri Serukan Perubahan Total di Timnas Indonesia
-
Pupuskan Langkah Timnas Indonesia ke Piala Dunia 2026, Ini Kata Zidane Iqbal
-
Patrick Kluivert Pilih Merenung Pikirkan Masa Depan Timnas Indonesia Setelah Gagal ke Piala Dunia
-
Jay Idzes: Wasit Rugikan Kami
-
Gagal ke Piala Dunia 2026, Patrick Kluivert: Kami Lebih Baik dari Irak
-
Detik-detik Patrick Kluivert Ngamuk di Bench usai Timnas Indonesia Gagal Total
-
Kapan Patrick Kluivert Dipecat?
-
Catatan Buruk Patrick Kluivert Tangani Timnas Indonesia Berujung Gagal ke Piala Dunia 2026