Suara.com - Legenda hidup Timnas Vietnam, Nguyen Mahn Dung membuka fakta baru terkait mundurnya Park Hang-seo dari skuad Golden Star Warriors.
Seperti diketahui, Vietnam mengalami serangkaian hasil buruk semenjek ditinggal pelatih asal Korea Selatan itu.
Penggantinya, Philippe Troussier justru membawa performa Vietnam semakin tenggelam. Termasuk saat dua kali kalah melawan Indonesia di kualifikasi Piala Dunia 2026.
Baca Juga:
Catatan Buruk Philippe Troussier vs Timnas Indonesia: 5 Pertandingan, 5 Kekalahan
Gol Indah Jay Idzes untuk Timnas Indonesia dan Cerita Dejavu 20 Tahun Silam
Nguyen Mahn Dung menilai, Park Hang-seo sudah mulai menunjukkan tanda-tanda penurunan performa Vietnam yang tidak seperti dulu.
"Sepertinya Tuan Park Hang Seo mengundurkan diri dengan alasan itu. Popularitas yang tinggi membuat semua orang Vietnam memberikan target tinggi Piala Asia dan Piala Dunia," kata Mahn Dung dilansir dari unggahan akun Instagram @footballpedia_, Sabtu (30/3/2024).
"Itu tidak mudah. Kesehatan baginya lebih penting. Reputasi akan rusak jika ekspektasi gagal diwujudkan. Masuk akal jika dia memilih mundur," tambahnya.
Baca Juga: 2 Alasan Park Hang-seo Tak akan Kembali Tangani Vietnam, Salah Satunya karena Indonesia
Tak hanya itu saja, Park Hang-seo disebutnya memiliki ketakutan dengan revolusi Timnas Indonesia yang memboyong sederet pemain Eropa.
"Ada juga kecenderungan Tuan Park menyelamatkan dirinya sendiri ketika mendengar rival kami Indonesia berpotensi diperkuat banyak pemain Eropa," ujar dia.
Baca Juga:
Nomor Punggung Pemain Timnas Indonesia Berubah, Trik Shin Tae-yong Kelabuhi Vietnam?
Kejutan Shin Tae-yong vs Vietnam: Hokky Caraka Bikin Ragnar Oratmangoen Tergeser
Kekuatan Timnas Indonesia di Asia Tenggara bagi Nguyen Manh Dung sejatinya sudah ada sejak lama, jauh sebelum Shin Tae-yong ditunjuk sebagai pelatih.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- 7 Sepatu Adidas Diskon hingga 60% di Sneakers Dept, Cocok Buat Tahun Baru
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Kencang bak Ninja, Harga Rasa Vario: Segini Harga dan Konsumsi BBM Yamaha MT-25 Bekas
Pilihan
-
Kaleidoskop Sumsel 2025: Menjemput Investasi Asing, Melawan Kepungan Asap dan Banjir
-
Mengungkap Gaji John Herdman dari PSSI, Setara Harga Rumah Pinggiran Tangsel?
-
Aksi Adik Kandung Prabowo yang Makin Mencengkeram Bisnis Telekomunikasi
-
Sesaat Lagi! Ini Link Live Streaming Final Futsal ASEAN 2025 Indonesia vs Thailand
-
Cerita 1.000 UMKM Banyuasin: Dapat Modal, Kini Usaha Naik Kelas Berkat Bank Sumsel Babel
Terkini
-
Mensesneg: 24 Perusahaan Pemegang HPH dan HTI Diaudit Kementerian Kehutanan
-
Antisipasi Cuaca Ekstrem Saat Perayaan Malam Tahun Baru 2026, Pemprov DKI Lakukan Ini
-
KPK Ungkap Alasan Hentikan Penyidikan Kasus Tambang Nikel Konawe Utara
-
Lebih 'Merdeka' di Balai Kota, Pramono Anung Blak-blakan: Jujur, Enak Jadi Gubernur
-
Fraksi Partai Nasdem Dukung Pilkada Lewat DPRD: Sesuai Konstitusi dan Pancasila
-
DPR Desak KPK Jelaskan Penghentian Penyelidikan Kasus Aswad Sulaiman Secara Transparan
-
Hadapi Tantangan Geografis, Pendidikan dan Kesejahteraan Anak di Maluku Utara Jadi Fokus Eiger
-
AMAN Catat Konflik 202 Ribu Hektare Wilayah Adat Bengkulu Sepanjang 2025
-
Harapan Publik Tinggi, KPK Tegaskan Penghentian Kasus Aswad Sulaiman Berbasis Alat Bukti
-
Rentetan Kecelakaan Kerja di Galangan PT ASL Shipyard Kembali Terjadi, Polisi Turun Tangan