Suara.com - Timnas Indonesia mengalami lonjakan drastis di tabel peringkat FIFA setelah empat tahun diasuh Shin Tae-yong, pelatih asal Korea Selatan.
Meski sempat mengalami masa-masa sulit di bawah komando Shin Tae-yong, perlahan tapi pasti, perkembangan positif di alami Timnas Indonesia.
Pada Desember 2019, saat Shin Tae-yong pertama kali menangani tim, Timnas Indonesia berada di peringkat 173 dunia.
Baca Juga: Minat Jadi WNI, Gelandang Premier League Buka Suara soal Kedatangan ke Indonesia
Dua tahun kemudian, Timnas Indonesia mengalami peringkat terburuk di bawah asuhan Shin Tae-yong, turun dua strip menjadi peringkat 175.
Di tengah kinerja yang mengecewakan, Timnas Indonesia tidak mampu tampil gemilang dalam tiga pertandingan terakhir Kualifikasi Piala Dunia 2022, dengan dua kekalahan dan satu hasil imbang melawan Thailand.
Namun Timnas Indonesia mulai memperbaiki peringkat FIFA secara bertahap. Kemenangan dalam Play-off Kualifikasi Piala Asia 2023 dan Piala AFF 2020 memacu lonjakan peringkat mereka pada sisa tahun 2021, naik 15 strip.
Pada tahun berikutnya, serangkaian kemenangan dalam laga uji coba resmi membuat Timnas Indonesia berhasil meraih peningkatan peringkat yang signifikan.
Khususnya, keberhasilan mereka lolos ke putaran final Piala Asia 2023 membawa lonjakan peringkat yang cukup besar.
Baca Juga: Waspada Timnas Indonesia U-23, Yordania Hajar Thailand dalam Persiapan Piala Asia U-23 2024
Akhirnya, Timnas Indonesia menutup tahun 2022 dengan naik ke peringkat 151, naik sembilan strip. Meskipun pada tahun 2023, kenaikan peringkat mereka terbatas hanya tiga strip.
Pada dua kesempatan di periode tersebut, Shin Tae-yong menyaksikan penurunan ranking Timnas Indonesia setelah dua kekalahan dalam FIFA Matchday, yakni pada Juni 2023 dan November 2023.
Pada Juni, mereka bermain imbang 0-0 dengan Palestina dan kalah 0-2 dari Argentina.
Sementara pada November, kekalahan telak 1-5 dari Irak dan hasil imbang 1-1 dengan Filipina dalam dua laga perdana putaran kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026 menandai penurunan tersebut.
Meski begitu, Timnas Indonesia bangkit dengan menanjak 12 strip sejak akhir 2023 hingga saat ini, terutama berkat penampilan gemilang dalam Piala Asia 2023 dan dua laga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia bulan Maret 2024.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Sepatu Lokal Senyaman On Cloud Ori, Harga Lebih Terjangkau
- 5 Body Lotion Niacinamide untuk Cerahkan Kulit, Harganya Ramah Kantong Ibu Rumah Tangga
- Menguak PT Minas Pagai Lumber, Jejak Keluarga Cendana dan Konsesi Raksasa di Balik Kayu Terdampar
- 5 HP Murah Terbaik 2025 Rekomendasi David GadgetIn: Chip Mumpuni, Kamera Bagus
- 55 Kode Redeem FF Terbaru 9 Desember: Ada Ribuan Diamond, Item Winterlands, dan Woof Bundle
Pilihan
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaik: Baterai Badak dan Chipset Gahar Desember 2025
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
-
OJK: Kecurangan di Industri Keuangan Semakin Canggih
-
PT Tusam Hutani Lestari Punya Siapa? Menguasai Lahan Hutan Aceh Sejak Era Soeharto
Terkini
-
Pemain Naturalisasi Ini Kritik Indra Sjafri, Kenapa?
-
Menanti Keajaiban Indra Sjafri, Mampukah Indonesia U-22 Cetak Tiga Gol Tanpa Balas Lawan Myanmar?
-
Target Kevin Diks Bersama Timnas Indonesia Usai Gagal ke Piala Dunia 2026
-
Peluang Timnas Indonesia U-22 Lolos ke Semifinal SEA Games 2025 Tetap Berat, Kenapa?
-
Dion Markx Lupakan Tampil Bapuk Lawan Filipina, Kini Fokus Lawan Myanmar Malam Ini
-
Tolak Timnas Indonesia, John Heitinga Masuk Bursa Transfer Pengganti Arne Slot di Liverpool
-
Jelang Timnas Indonesia vs Myanmar, Dion Markx: Kami Tak Melihat Hal Negatif
-
Respons Kevin Diks usai Timnas Indonesia 'Berantakan' Ditinggal Shin Tae-yong
-
Detik-detik Asnawi Mangkualam Semprot Exco PSSI Arya Sinulingga
-
Aston Villa Raih 8 Kemenangan Beruntun, Rekor Luar Biasa Sejak 1914