Suara.com - Jay Idzes mengaku senang bisa memperkuat Timnas Indonesia. Dia mengungkapkan hal yang membuatnya kian bangga memutuskan dinaturalisasi alih-alih menunggu panggilan Timnas Belanda.
Bek berusia 23 tahun itu sejatinya masih berpeluang untuk menembus skuad senior Timnas Belanda. Selain usianya yang masih muda, Venezia FC selaku klubnya juga berpeluang untuk promosi ke Liga Italia atau Serie A musim depan.
Meski demikian, Jay Idzes memutuskan untuk menerima tawaran PSSI terkait naturalisasi dan kini merasa sangat bangga bisa membela Timnas Indonesia.
Baca juga: Profil Dender FC, Calon Klub Baru Marselino Ferdinan di Eropa?
Mantan pemain Go Ahead Eagles itu resmi berstatus WNI pada akhir 2023. Dia tercatat telah memainkan dua laga resmi bersama skuad Garuda saat melawan Vietnam di lanjutan Grup F putaran kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia pada Maret lalu.
Bahkan, pemain Venezia itu berhasil menyumbang satu gol dari dua laga itu. Jay Idzes langsung jadi pilihan utama pelatih Shin Tae-yong di lini belakang.
Jay mengaku terkesan dengan aksi suporter selama bermain untuk Timnas Indonesia. Terutama ketika tampil di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta dimana antusias suporter begitu besar.
Dia pun merasa bangga karena sadar sepak bola ternyata lebih dari sekedar olahraga bagi masyarakat Indonesia, melainkan yang lebih penting dari sekedar hiburan semata.
"Di Indonesia, sepak bola hampir menjadi segalanya bagi masyarakat," kata Jay Idzes dilansir dari Omroepbrabant, Sabtu (13/4/2024).
Baca Juga: Erick Thohir Salaman dengan Emil Audero, Ucapan Lama Ketum PSSI Diungkit Netizen
"Meskipun banyak rakyat yang hidup dalam kemiskinan, sepak bola adalah sumber kehidupan dan kebahagiaan mereka," sambung pemain berdarah Belanda tersebut.
Baca juga: Namanya Indonesia Banget, Striker Keturunan Timnas Thailand U-23 Jadi Sorotan
Lebih lanjut, Jay Idzes sedikit menceritakan bagaimana proses dirinya bisa memperkuat Timnas Indonesia. Ia mengaku sangat berkeinginan tampil sebagai WNI meski ada kekhawatiran batal.
"Saat PSSI menghubungi saya, saya merasa sangat senang," ucap pemain 23 tahun tersebut.
"Tapi saya tidak mau terlalu berharap karena proses naturalisasi masih harus dilalui. Ketika akhirnya saya resmi menjadi WNI, saya merasa sangat bangga," pungkasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 5 HP Murah RAM 8 GB Memori 256 GB untuk Mahasiswa, Cuma Rp1 Jutaan
- Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
- 5 Sunscreen Terbaik Mengandung Kolagen untuk Usia 50 Tahun ke Atas
- 8 Lipstik yang Bikin Wajah Cerah untuk Ibu Rumah Tangga Produktif
Pilihan
-
Vinfast Limo Green Sudah Bisa Dipesan di GJAW 2025, Ini Harganya
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
Terkini
-
Kronologi Beckham Putra Dikartu Merah, Sebut Pemain Dewa United 'Tekan' Wasit
-
Dipermalukan Nottingham Forest, Liverpool Setara Tim Zona Degradasi
-
2 Fakta FIFA Series 2026, Turnamen Global yang Bakal Digelar di Indonesia
-
Tak Sesuai Prosedur! Waketum PSSI Protes Nova Arianto Jadi Pelatih Timnas Indonesia U-20
-
Sumardji Dikirim PSSI ke Eropa Temui Kandidat Pelatih Timnas Indonesia
-
Resmi! Ini Calon Lawan Timnas Indonesia di FIFA Series 2026, Tantangan dari 5 Benua
-
Harry Kane Bertekad Bikin Arsenal Kembali 'Membumi' di Liga Champions
-
Media Vietnam Heran Target Timnas Indonesia U-22 di SEA Games 2025 Bukan Medali Emas
-
Respons Berkelas Kevin Diks, Merendah usai Cetak Gol untuk Gladbach
-
Media Uzbekistan: Timur Kapadze Hampir Pasti Jadi Pelatih Timnas Indonesia