Suara.com - Persik Kediri secara mengejutkan hancur lebur saat berhadapan dengan Bhayangkara FC dalam laga pekan ke-31 BRI Liga 1 2023-2024.
Dalam pertandingan di Stadion PTIK, Jakarta, Selasa (16/4/2024), tim berjuluk Macan Putih itu kalah dengan skor telak 0-7 dari tuan rumah.
Hasil ini begitu mengejutkan mengingat Persik Kediri merupakan tim penghuni papan atas klasemen yang bahkan masih punya peluang untuk melangkah ke championship series dengan finis empat besar.
Baca juga: Pelatih Thailand Bagikan Resep Bikin Kejutan di Piala Asia U-23 2024, Wajib Ditiru Shin Tae-yong
Sementara Bhayangkara FC merupakan klub yang musim ini jadi pesakitan dan bahkan untuk sementara menduduki peringkat 17 dari 18 klub alias terseok-seok di zona degradasi.
Terlepas dari hasil mengejutkan itu, ini bukan kali pertama Persik Kediri dihancurkan oleh lawannya dengan skor yang begitu telak.
Setidaknya, terdapat dua klub Indonesia yang pernah membantai Persik Kediri sebelum Bhayangkara FC. Berikut ulasannya.
1. PSMS Medan
Persik Kediri menghadapi momen kelam dalam Liga Indonesia 2007 ketika mereka tak mampu mengalahkan PSMS Medan di Stadion Teladan pada 5 Agustus 2007.
Baca Juga: Beda 'Level', BRI Liga 1 dan Premier League Ternyata Punya Kesamaan
Pertandingan itu menunjukkan bahwa Persik selalu kesulitan di kandang PSMS, belum pernah meraih kemenangan penuh di sana.
Meski Persik sempat mencetak gol balasan lewat Cristian Gonzalez, PSMS terus menekan. Skor akhir 6-1 untuk PSMS, dengan James Koko Lomell mencetak hattrick.
Penampilan gemilang PSMS membuat Persik tertarik merekrut Saktiawan Sinaga dan Legimin Raharjo pada musim 2008.
2. Sriwijaya FC
Musim 2007 menjadi mimpi buruk bagi Persik Kediri, karena mereka tak hanya kalah 1-6 dari PSMS Medan, tetapi juga dilibas Sriwijaya FC dengan skor 5-0 di Stadion Sriwijaya pada 26 Desember 2007.
Kemenangan telak itu membuat Sriwijaya FC pimpin klasemen Wilayah Barat, sementara Persik harus menelan kekalahan memalukan.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
Pilihan
-
Pertamax Tetap, Daftar Harga BBM yang Naik Mulai 1 Oktober
-
Lowongan Kerja PLN untuk Lulusan D3 hingga S2, Cek Cara Daftarnya
-
Here We Go! Jelang Lawan Timnas Indonesia: Arab Saudi Krisis, Irak Limbung
-
Berharap Pada Indra Sjafri: Modal Rekor 59% Kemenangan di Ajang Internasional
-
Penyumbang 30 Juta Ton Emisi Karbon, Bisakah Sepak Bola Jadi Penyelamat Bumi?
Terkini
-
Nova Arianto Ikut Bangga dengan Pencapaian Mathew Baker
-
Saud Abdulhamid Pulang ke Timnas Arab Saudi, Ancaman Baru untuk Timnas Indonesia
-
Legenda Liverpool John Barnes Bangkrut, Terlilit Utang Rp33 Miliar
-
Kata-kata Mathew Baker yang Dapat Kontrak Perdana di Klub Saudara Manchester City
-
Pelan Tapi Pasti, Nathan Tjoe-A-On Bawa Willem II On The Way Tembus Eredivisie
-
4 Fakta Menarik di Balik Kontrak Profesional Mathew Baker Bersama Melbourne City
-
Aymen Hussein Melempem, Striker Muda Irak Bisa Jadi Ancaman Serius untuk Timnas Indonesia
-
Kata-kata Pratama Arhan Usai Dibuang Timnas Indonesia, Sindir Keputusan Patrick Kluivert: Meski Saya
-
Belum 1 Detik Lawan Arab Saudi, Patrick Kluivert Senang Nih Dengar Kabar Buruk dari Irak
-
Pelatih Brasil Tak Habis Pikir Patrick Kluivert Cuekin Nadeo Argawinata: Dia Tampil Luar Biasa