Suara.com - Pelatih Liverpool, Jurgen Klopp, telah mengajukan permintaan kepada The Reds untuk memulai laga dengan performa yang jauh lebih optimal pada leg kedua perempat final Liga Europa (UEL) kontra Atalanta di Stadion Gewiss, Bergamo.
Klopp menegaskan pentingnya menghindari penampilan yang kurang baik sebagaimana terjadi dalam kekalahan 0-3 pada leg pertama di Anfield pekan lalu.
Klopp menyampaikan keinginannya untuk melihat timnya tampil lebih tajam sejak awal guna memfasilitasi upaya comeback dari ketertinggalan tiga gol dan meraih tiket menuju babak semifinal dengan lebih mudah.
BACA JUGA: Liga Europa: Liverpool Masih Bikin Gasperini Gelisah, Meski Atalanta Sudah Menang Banyak
"Mari kita mulai dengan performa yang jauh lebih baik, mari kita coba memenangkan pertandingan dan kemudian kita akan melihat berapa banyak waktu yang tersisa pada akhirnya, tapi itu saja," kata Klopp, dilansir dari laman resmi klub, Kamis.
Selain itu, Klopp juga menekankan pentingnya menjaga keunggulan dengan mencatatkan clean sheet sebagai bagian integral dari strategi timnya di pertandingan nanti di Bergamo.
"Anda tidak boleh kebobolan dan itu adalah bagian besar dari rencana pertandingan besok," katanya.
BACA JUGA: BRI Liga 1: 2 Fakta Menarik Dugaan Match Fixing di Laga Bhayangkara FC Kontra Persik Kediri
Menanggapi kemungkinan terjadinya keajaiban seperti yang dialami saat melawan FC Barcelona di semifinal Liga Champions musim 2018/2019, Klopp menilai situasinya berbeda.
Baca Juga: Google Gandeng Liverpool Latih AI untuk Taktik Sepak Bola
"Kami memainkan pertandingan yang luar biasa pada saat itu dan kalah 3-0 (di Barcelona) dan tidak ada yang tahu caranya. Saya pikir kami seharusnya tidak kalah di laga terakhir (melawan Atalanta) dengan skor 3-0,"
Alisson Becker, kiper Liverpool, berpendapat bahwa meskipun banyak tim Eropa mampu bangkit dari kekalahan dengan skor besar untuk melaju ke babak berikutnya, situasi ini tidak akan semudah yang dibayangkan, terutama melihat performa yang ditunjukkan Atalanta di Anfield pekan lalu.
Namun, ia menekankan bahwa pertandingan besok akan menjadi ujian yang sulit bagi Liverpool.
"Ya, kami telah melakukan hal-hal besar di masa lalu, pencapaian-pencapaian besar. Anda dapat melihat dalam sejarah sepak bola bahwa tim-tim telah mengatasi hasil buruk dan berbalik dan lolos ke tahap berikutnya di kompetisi Eropa," kata kiper asal Brasil itu,
"Tentu saja kami harus percaya pada diri kami sendiri, namun menurut saya ini adalah situasi yang sangat sulit. Cara lawan bermain di kandang kami menunjukkan kualitas mereka dan betapa sulitnya pertandingan besok," tambahnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 5 Bek Kanan Terbaik Premier League Saat Ini: Dominasi Pemain Arsenal
Pilihan
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
-
5 HP RAM 12 GB Paling Murah, Spek Gahar untuk Gamer dan Multitasking mulai Rp 2 Jutaan
-
Meski Dunia Ketar-Ketir, Menkeu Purbaya Klaim Stabilitas Keuangan RI Kuat Dukung Pertumbuhan Ekonomi
-
Tak Tayang di TV Lokal! Begini Cara Nonton Timnas Indonesia di Piala Dunia U-17
Terkini
-
Perang Sudan Kian Sadis, Muncul Seruan Boikot Manchester City, Kok Bisa?
-
Timnas Indonesia U-17 Target Minimal Seri Lawan Zambia, Syukur-syukur Bisa Menang
-
Patrick Vieira Dipecat Genoa, Mario Balotelli: Karma Itu Nyata!
-
Nova Arianto: Semoga Qatar Kembali Bersahabat dengan Timnas Indonesia
-
Dibeli dengan Mahar Rp2,2 T, Declan Rice Menjelma Jadi Gelandang Terbaik Dunia
-
Seberapa Hebat Calvin Verdonk di Laga Kontra Angers di Liga Prancis? Ternyata Tuai Pujian!
-
Mees Hilgers Terancam Absen di Laga Debut Pelatih Baru Timnas Indonesia
-
Lawan Brasil dan Honduras, Misi Timnas Indonesia Tembus Babak 32 Besar Piala Dunia U-17 2025
-
Pemain Belanda yang Pernah Berlaga di Indonesia Bilang Sepak Bola Indonesia Banyak Kekurangan
-
Pahit! Ruben Amorim Cuma Pilihan Ketiga Manchester United