Suara.com - Pelatih Chelsea, Mauricio Pochettino meminta timnya bangkit kala menghadapi tuan rumah Arsenal dalam laga tunda pekan ke-29 Liga Inggris 2023/2024 di Stadion Emirates, London, Rabu (24/4/2024) dini hari nanti pukul 02.00 WIB.
Mauricio Pochettino menyebut laga melawan Arsenal momentum tepat bagi Chelsea untuk bangkit setelah akhir pekan lalu disingkirkan Manchester City di semifinal Piala FA, setelah sebelumnya The Blues juga sudah tersingkir di Piala Liga Inggris serta angin-anginan sepanjang musim ini di Liga Inggris.
Pelatih asal Argentina itu menilai Chelsea tampil sangat baik ketika menghadapi Manchester City, meski kalah 0-1 di Wembley, dan akan coba mengulangnya saat bertandang ke Arsenal.
"Saya pikir penampilan kami sangat bagus, ada hal-hal positif yang perlu kami petik. Kami kebobolan gol dalam beberapa menit terakhir yang tidak boleh kami alami, tetapi itu adalah bagian dari sepak bola," kata Pochettino seperti dilansir laman resmi klub, Selasa.
"Kami menciptakan banyak peluang melawan tim yang, bagi saya, adalah tim terbaik di dunia (Manchester City). Adalah hal yang baik untuk terus bekerja dengan cara ini dan itulah yang harus kita lakukan di masa depan," sambungnya.
Mantan pelatih Tottenham Hotspur itu menilai, pertandingan melawan Arsenal sangat penting bagi The Blues agar lolos ke kompetisi Eropa musim depan.
Pochettino yakin Cole Palmer cs mendapatkan hasil yang lebih baik dibanding pertemuan pertama kedua tim musim ini yang berakhir imbang 2-2 pada Derbi London di kandang Chelsea .
"Keadaannya benar-benar berbeda (dibandingkan dengan pertandingan pertama). Kini kami berada di akhir musim dan mereka bertanding demi (menjadi juara) Liga Inggris. Ini final bagi mereka, bagi kami juga rasanya sama," kata Pochettino.
"Kami harus bangkit dan tampil semaksimal mungkin, meraih hasil terbaik demi menutup musim dengan baik," tukasnya.
Chelsea kini menempati peringkat kesembilan klasemen Liga Inggris dengan 47 poin dari 31 pertandingan, namun cuma berjarak tiga poin dari zona Eropa yang dihuni Newcastle United dan Manchester United di peringkat keenam dan ketujuh.
Berita Terkait
-
Gawat Darurat Liverpool, Cedera Alisson dan Ekitike Ancam Bentrokan Krusial Melawan Chelsea
-
Disambut bak Pahlawan di Stamford Bridge, Jose Mourinho Malah Bilang Begini
-
Prediksi Skor Chelsea vs Benfica: Jose Mourinho Mudik ke London
-
5 Pertandingan1 Kemenangan, Chelsea Bakal Pecat Enzo Maresca?
-
Manchester United dan Chelsea Berebut Dusan Vlahovic, Siapa yang Lebih Butuh?
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Pernah Minta Pertamina Bikin 7 Kilang Baru, Bukan Justru Dibakar
-
Dapur MBG di Agam Dihentikan Sementara, Buntut Puluhan Pelajar Diduga Keracunan Makanan!
-
Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
-
Harga Emas Antam Terpeleset Jatuh, Kini Dibanderol Rp 2.235.000 per Gram
-
Roy Suryo Ikut 'Diseret' ke Skandal Pemalsuan Dokumen Pemain Naturalisasi Malaysia
Terkini
-
Pratama Arhan Ditendang Timnas Indonesia, Pelatih Bangkok United Pasang Badan
-
Menanti Racikan Indra Sjafri, Timnas Indonesia U-23 Tantang India Jelang SEA Games 2025
-
Kiper Berdarah Kediri 1,87 Meter Dipanggil Timnas Indonesia Usai 2 Kiper Keturunan Cedera
-
FIFA Belum Mau Sanksi Israel, Kenapa?
-
Luis Enrique Ngeri Lihat Kualitas Barcelona Meski PSG Berhasil Comeback 2-1
-
Bocoran dari Orang Dalam, Pelatih Irak Kebingungan Jelang Menghadapi Timnas Indonesia
-
Napoli Raih 3 Poin, Conte Tepis Isu Panas Soal Kevin De Bruyne
-
4 Pemain yang 'Dihibahkan' Patrick Kluivert untuk Indra Sjafri
-
Erling Haaland Murka, Manchester City Dihukum Penalti Kontroversial di Markas Monaco
-
Guardiola Meledak usai Penalti Kontroversial Gagalkan Kemenangan Manchester City