Suara.com - Chelsea harus menelan kekalahan terberat mereka dalam derby London sejak 1986 usai dibantai 0-5 oleh Arsenal dalam laga tunda pekan ke-29 Liga Inggris 2023-2024, Rabu (24/4/2024) dini hari WIB.
The Blues sempat ketinggalan 1-0 di paruh pertama, kemudian kebobolan empat gol dalam rentang waktu 18 menit yang mematikan di paruh kedua di Stadion Emirates, London.
Pochettino melakukan tiga perubahan pada lini belakangnya untuk pertandingan ini, memilih untuk istirahatkan Trevoh Chalobah dan Thiago Silva, sementara Malo Gusto mengalami cedera saat kekalahan semifinal Piala FA dari Manchester City pada Sabtu lalu.
Baca juga: 3 Pemain Timnas Indonesia U-23 yang Wajib Main Lawan Korsel usai Menggila di Fase Grup
Pelatih asal Argentina itu menegaskan bahwa Chelsea tak punya daya juang di laga ini. Dia menyebut semua orang juga bisa melihatnya sepanjang pertandingan.
"Tidak sulit untuk menjelaskannya," kata Pochettino dikutip dari BBC, Rabu (24/4/2024). "Semua orang melihat bahwa kami tidak bersaing sejak awal pertandingan."
"Setelah kami kebobolan, tim begitu lemah. Saya sangat kecewa dengan awal pertandingan karena seharusnya kami memiliki energi penuh dan bersaing lebih baik."
"Kami tidak agresif dan kami tidak berkonsentrasi pada situasi di mana mudah untuk menemukan solusi. Itulah sebabnya saya sangat kecewa."
Chelsea masuk ke pertandingan dengan rekor delapan pertandingan tanpa kekalahan di Liga Inggris dan peluang kecil untuk lolos ke Eropa musim depan.
Baca Juga: Jelang Derby London, Mikel Arteta Puji Perkembangan Chelsea di Tangan Mauricio Pochettino
Namun, kekalahan pada hari Selasa - kekalahan terbesar mereka musim ini - membuat mereka berada di posisi kesembilan dalam tabel.
Baca juga: 3 Pemain Timnas Indonesia U-23 yang Perlu Dicadangkan Lawan Korea Selatan, Kartu As Disiapkan
"Kami berbicara di paruh waktu untuk memulai dengan cara yang berbeda," tambah Pochettino. "Tapi kami tidak melakukannya. Ketika kami kebobolan gol ketiga, tim menyerah. Itu sulit bagi mereka.
"Kami berkompetisi dengan sangat baik melawan Manchester City, itu adalah pertandingan yang fantastis. Tapi kemudian kami tidak bersaing tiga hari kemudian. Mungkin kami tidak segar.
"Tidak adil untuk berbicara tentang pemain yang kami lewatkan. Sejak awal musim, kami kehilangan begitu banyak pemain setiap minggunya.
"Tim menunjukkan kurangnya kemampuan untuk bertahan - itulah masalahnya."
Berita Terkait
-
Manchester United vs Sheffield: ETH Pastikan Setan Merah Masih Kejar Kompetisi Eropa
-
Gilas Chelsea 5-0, Arsenal Langsung Move On untuk Derbi London Utara Kontra Tottenham
-
5 Fakta Menarik Jelang Derby Merseyside Everton vs Liverpool di Liga Inggris
-
Aston Villa Resmi Perpanjang Kontrak Pelatih Unai Emery sampai 2027
Terpopuler
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Mikel Arteta Ajak Arsenal Nikmati Setiap Kemenangan usai Kembali ke Puncak Liga Inggris
-
AFC Nations League Resmi Diluncurkan, Timnas Indonesia Siap Hadapi Kompetisi Baru Asia
-
Drawing Piala AFF 2026 di Jakarta, Misi Timnas Indonesia Raih Juara
-
AFC Rancang Nations League, Jadwal Timnas Indonesia Bakal Super Padat
-
Gelandang Man City Keturunan Indonesia Semringah Bisa Cetak Gol di Kandang
-
Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
-
Kata-kata Emil Audero Usai Tampil Heroik di Laga Lazio vs Cremonese
-
Fabio Lefundes Sebut Laga Borneo FC vs Persebaya Berkualitas Tinggi Meski Tak Full Team
-
Media Belanda Sebut Penasihat Teknis PSSI Gabung Ajax Amsterdam Februari 2026
-
Sukses di SEA Games 2025, Pengamat Ingatkan Segera Fokus Hadapi Asian Games dan Olimpiade