Suara.com - Menjelang duel krusial di perempat final Piala Asia U-23 2024, Timnas Indonesia bersiap menghadapi Korea Selatan pada Jumat (26/04/24) di Abdullah bin Khalifa Stadium.
Timnas Indonesia, yang berada dalam ajang ini untuk pertama kalinya, akan menguji kemampuannya melawan Korea Selatan, pemenang turnamen tahun 2020.
Korea Selatan, dengan pengalaman lima partisipasi sebelumnya di turnamen ini, secara otomatis menjadi favorit atas Indonesia.
Di babak penyisihan grup, Korea Selatan menunjukkan performa impresif dengan meraih kemenangan di semua pertandingannya.
Kemenangan krusial atas Jepang memastikan posisi Korea Selatan sebagai pemuncak Grup B dan membawa mereka ke perempat final.
Di sisi lain, Timnas Indonesia berhasil mencetak sejarah dengan menembus delapan besar di debutnya, setelah finis sebagai runner up Grup A.
Setelah kalah dari Qatar di pertandingan pertama, Timnas Indonesia berhasil membalikkan keadaan dengan memenangkan dua pertandingan berikutnya.
Baca Juga: Hadapi Korea Selatan, Kapten Timnas Indonesia U-23 Berambisi Lolos Olimpiade 2024
Meskipun Timnas Indonesia lebih rendah dalam hal pengalaman dan kualitas pemain, mereka menunjukkan keunggulan statistik yang mencolok di turnamen ini.
Menurut data dari AFC, Timnas Indonesia adalah salah satu tim dengan jumlah gol terbanyak di turnamen ini.
Timnas Indonesia berhasil mencetak lima gol dari tiga pertandingan, sementara Korea Selatan hanya berhasil mencetak empat gol selama babak penyisihan.
Selain itu, Timnas Indonesia juga lebih unggul dalam jumlah percobaan tembakan, dengan total 38 tembakan dibandingkan 36 dari Korea Selatan.
Statistik ini menunjukkan bahwa Timnas Indonesia memiliki kemampuan ofensif yang solid, yang bisa mengancam pertahanan Korea Selatan.
Bukan hanya ofensif, pertahanan Timnas Indonesia juga tercatat cukup solid, terbukti dengan hanya kebobolan dua gol sejauh ini.
Rizky Ridho, kapten tim, mencatatkan diri sebagai pemain dengan clearance terbanyak di grupnya, yaitu sebanyak 13 kali.
Pencapaian Rizky Ridho dalam menghalau serangan lawan menegaskan kekuatannya sebagai benteng pertahanan dan akan menjadi kunci untuk mengekang penyerang Korea Selatan.
Dengan beberapa statistik yang menguntungkan ini, apakah Timnas Indonesia dapat melanjutkan kejutan mereka dengan mengalahkan Korea Selatan di pertandingan nanti? Pertandingan tersebut sangat dinanti.
Berita Terkait
Terpopuler
- Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Praktisi Hukum Minta Publik Berhati-hati
- Prabowo Dikabarkan Kirim Surat ke DPR untuk Ganti Kapolri Listyo Sigit
- Tutorial Bikin Foto di Lift Jadi Realistis Pakai Gemini AI yang Viral, Prompt Siap Pakai
- 5 Fakta Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Publik Penasaran!
- Profil Komjen Suyudi Ario Seto, Calon Pengganti Kapolri Listyo Sigit Prabowo?
Pilihan
-
Perang Tahta Sneakers Putih: Duel Abadi Adidas Superstar vs Stan Smith. Siapa Rajanya?
-
Viral Taiwan Resmi Larang Indomie Soto Banjar Usai Temukan Kandungan Berbahaya
-
Ketika Politik dan Ekonomi Turut Membakar Rivalitas Juventus vs Inter Milan
-
Adu Kekayaan Komjen Suyudi Ario Seto dan Komjen Dedi Prasetyo, 2 Calon Kapolri Baru Pilihan Prabowo
-
5 Transfer Pemain yang Tak Pernah Diduga Tapi Terjadi di Indonesia
Terkini
-
Liverpool Menang Dramatis 1-0 atas Burnley Berkat Penalti Mohamed Salah
-
Manchester City Bantai Manchester United 3-0, Erling Haaland Brace dan Donnarumma Clean Sheet
-
Hasil BRI Super League: JIS Masih Angker, Persija Jakarta Ditahan Imbang Bali United
-
FC Twente Krisis Bek tapi Pelatih Dilarang Mainkan Mees Hilgers
-
Son Heung-min Cetak Rekor Gol Tercepat Ketiga dalam Sejarah Los Angeles FC
-
Pelatih Timnas Putri U-16 Puji Kualitas Bibit Sepak Bola Putri di Bekasi
-
Tutup TC di Bulgaria dengan Kekalahan, Pelatih Timnas Indonesia U-17 Akui Banyak Kekurangan
-
Pemain Keturunan Buangan Juventus Disanjung Habis-habisan Media Italia
-
Sapu Bersih Empat Laga, Borneo FC Duduki Puncak Klasemen Sementara BRI Super League
-
Jose Mourinho hingga Erik ten Hag Masuk Kandidat Pelatih Baru Timnas China