Suara.com - Keberhasilan Timnas Indonesia U-23 mengalahkan Korea Selatan di perempat final Piala Asia U-23 2024 menjadi perbincangan di Asia.
Dari mulai media Tanah Air hingga China dan Jepang turut menyoroti hasil mengejutkan yang Garuda Muda mencetak sejarah dan di sisi lain memupuskan harapan Taeguk Warriors.
"Saat sepak bola Korea dikejutkan kegagalan untuk menggapai rekor melaju ke Olimpiade dalam 10 edisi beruntun oleh Indonesia yang dipimpin pelatih Shin Tae-yong, perhatian tak hanya datang dari Indonesia tetapi juga [media] jepang dan China," tulis media Korsel, Chosun dalam artikelnya, dikutip Suara.com pada Jumat (26/4/2024).
Baca juga: Bukannya Senang, Pelatih Uzbekistan Langsung Pegang Kepala usai Bantai Vietnam 3-0
Media Jepang 'Getsaka' menulis, "Sebuah bencana besar terjadi karena Korea gagal berpartisipasi dalam Olimpiade selama 10 kali berturut-turut."
Sementara Sohu dari China melaporkan, "Korea hanya berhasil mencapai perempat final dan gagal melaju ke Olimpiade ke-10 berturut-turut. Padahl itu tujuan mereka."
Di sisi lain, AFC turut meramaikan hasil mengejutkan itu dengan menulis, “Korea menjadi korban Indonesia setelah adu penalti yang dramatis.”
Timnas Indonesia U-23 mengalahkan Korea Selatan lewat drama adu penalti yang begitu menegangkan dan sengit dengan skor 11-10 setelah kedua tim bermain imbang 2-2 selama 120 menit.
Garuda Muda unggul lebih dulu melalui Rafael Struick lewat tembakkan melengkung dari luar kotak penalti pada menit ke-15.
Baca Juga: Media Qatar Ikut Puji Timnas Indonesia U-23, Determinasi dan Semangat Pantang Menyerah Patut Ditiru
Korea Selatan baru bisa menyamakan kedudukan lewat gol bunuh diri Komang Teguh yang salah mengantisipasi tendangan lawan di kotak penalti.
Baca juga: Reaksi Netizen Korea Selatan usai Kalah dari Timnas Indonesia U-23: Shin Tae-yong Balas Dendam
Struick kemudian merestorasi keunggulan Timnas Indonesia U-23 menjadi 2-1 lewat golnya pada menit 45+3.
Dia menahan umpan lambung Ivar Jenner dengan sempurna di kotak terlarang, sebelum menggiring bola ke sisi kiri untuk melepaskan tendangan datar yang sudah cukup untuk mengecoh kiper lawan.
Sementara di babak kedua, Korsel yang harus bermaind dengan 10 orang usai Lee Young-jun dikartu merah buntut melanggar keras Justin Hubner, justru mampu menyamakan kedudukan enam menit jelang waktu normal berakhir.
Kekalahan ini jadi bencana besar untuk Korea Selatan. Pasalnya, ini jadi kali pertama sejak 1984 Taeguk Warriors gagal ke Olimpiade.
Berita Terkait
-
Cerita Kejamnya Federasi Sepak Bola Korsel ke Shin Tae-yong, Dibalas Tuntas di Piala Asia U-23 2024!
-
Singkirkan Negaranya, Shin Tae-yong Bingung Bertemu Tetangga Saat Mudik ke Korea Selatan
-
Media Korea Sewot: Timnas Ranking FIFA ke-23 Dikalahkan Ranking 134
-
Shin Tae-yong Bikin Sesak Pelatih Korsel: Ulangi Catatan 13 Tahun Lalu
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
Eks Dortmund dan Dua Mantan Timnas Kolaborasi Tempa 40 Bintang Muda
-
Jejak Kontroversial Wasit Real Madrid vs Barcelona, Fans Blaugrana Cemas
-
Hasil Dewa United vs Phnom Penh Crown di AFC Challenge League: Banten Warriors Ditahan Imbang
-
3 Striker Timnas Indonesia Minim Menit Bermain di Klubnya
-
Timnas Indonesia U-23 Dapat Keuntungan Tak Terduga di SEA Games 2025, Vietnam Meradang
-
Gianni Infantino Bikin Gebrakan Baru Luncurkan Piala ASEAN FIFA, Bagaimana Nasib Piala AFF?
-
BRI Super League Goes to Campus: Kenalkan Industri Sepak Bola ke Generasi Muda
-
Striker Timnas Indonesia Belum Terima Kenyataan Gagal Lolos ke Piala Dunia 2026
-
Napoli Hantam Inter 3-1: Conte Balas Dendam, Sindir Lautaro dan Marotta
-
Kevin Diks Dapat Pembelaan Fans Borussia Monchengldbach: Seharusnya Ambil Penalti