Suara.com - Witan Sulaeman, pemain timnas Indonesia U-23 mengungkapkan keyakinannya saat akan berlaga melawan Uzbekistan U-23 di babak semifinal Piala Asia U-23 2024 yang akan berlangsung di Stadion Abdullah bin Khalifa, Doha, pada Senin (29/4) pukul 21.00 WIB.
Uzbekistan tercatat sebagai tim yang belum terkalahkan di semifinal turnamen ini, dengan catatan empat kemenangan, 12 gol, dan 10 pemain yang berbeda berhasil mencetak gol, serta tidak kebobolan sama sekali dalam empat pertandingan tersebut.
Witan, yang berusia 22 tahun, mengakui kekuatan juara Piala Asia U-23 edisi 2018, tetapi dia merasa optimis berkat kondisi tim Indonesia yang tengah prima dan telah menciptakan banyak momen bersejarah di ajang dua tahunan tingkat Asia ini.
“Besok (hari ini) akan menjadi pertandingan yang sulit karena kami bermain melawan lawan yang bagus, tetapi para pemain berada dalam kondisi bagus," kata Witan dilansir laman resmi AFC, Senin.
"Kami akan berjuang lebih keras dibandingkan yang kami lakukan pada pertandingan terakhir (melawan Korea Selatan)," tambahnya.
Bagi Indonesia sebagai tim debutan, pertemuan di Stadion Abdullah bin Khalifa nanti memberikan kepercayaan diri tinggi karena stadion yang dibuka pada 15 Februari 2013 lalu itu selalu memberi kemenangan untuk Garuda Muda di panggung Asia.
BACA JUGA: Jam Berapa Semifinal Piala Asia U-23 Timnas Indonesia vs Timnas Uzbekistan?
Kemenangan pada laga nanti membuka peluang Indonesia untuk menjadi tim ketujuh berbeda yang mencapai final dalam sejarah sekaligus memastikan tiket berjuang di Olimpiade Paris 2024, mengakhiri absennya Indonesia selama 68 tahun di pesta olahraga dunia itu sejak terakhir kali di Olimpiade Melbourne 1956.
Di Piala Asia U-23 2024, Witan menyumbang satu dari tujuh gol Indonesia sejauh ini bersama tiga pemain lainnya yang masing-masing mencetak dua gol, Rafael Struick, Marselino Ferdinan, dan Komang Teguh.
Lebih lanjut, Witan mengungkapkan rahasia keperkasaan Garuda Muda di Piala Asia U-23 2024 yang sudah mengalahkan lawan-lawan kuat seperti Australia, Yordania, dan Korea Selatan adalah selalu disiplin menerapkan strategi pelatih Shin Tae-yong.
“Saat bertanding, kami bermain seperti saat kami berlatih. Kami mengikuti instruksi dari pelatih kepala kami (Shin Tae-yong) dan bagaimana dia ingin kami bermain, dan itulah mengapa kami bisa menciptakan peluang dan mencetak gol," tambahnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
- Ini 5 Shio Paling Beruntung di Bulan Oktober 2025, Kamu Termasuk?
- Rumah Tangga Deddy Corbuzier dan Sabrina Diisukan Retak, Dulu Pacaran Diam-Diam Tanpa Restu Orangtua
- 5 Promo Asus ROG Xbox Ally yang Tidak Boleh Dilewatkan Para Gamer
Pilihan
-
Bahlil Vs Purbaya soal Data Subsidi LPG 3 Kg, Pernah Disinggung Sri Mulyani
-
3 Rekomendasi HP 1 Jutaan Baterai Besar Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Menkeu Purbaya Pernah Minta Pertamina Bikin 7 Kilang Baru, Bukan Justru Dibakar
-
Dapur MBG di Agam Dihentikan Sementara, Buntut Puluhan Pelajar Diduga Keracunan Makanan!
-
Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
Terkini
-
Jordi Amat: Timnas Indonesia Tinggal 2 Langkah Lagi ke Piala Dunia
-
Resmi! Lionel Messi Balik ke Negeri Vrindavan Setelah 14 Tahun
-
Martin Keown Wanti-wanti Duo Bek Arsenal Jelang Derby London
-
Target Gila Nathan Tjoe-A-On: Bawa Indonesia ke Piala Dunia, Willem II ke Eredivisie
-
Alejandro Garnacho Bongkar Cerita Sedih Saat Berada di Neraka Setan Merah
-
Timnas Indonesia vs Arab Saudi dan Irak: Duel Kapten Muda Jay Idzes Lawan Veteran
-
Graham Arnold Ikuti Cara Herve Renard, Siapkan Strategi Rahasia Lawan Indonesia
-
Round 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026: Persiapan, Regulasi, hingga Jadwal
-
Rombongan Pertama Tiba! 5 Bintang Timnas Indonesia Sudah Mendarat di Arab Saudi
-
Irak Panik Jelang Lawan Timnas Indonesia, Media Dibungkam Dilarang Kritik