Suara.com - Ketua Umum PSSI, Erick Thohir membangkitan motivasi skuad Timnas Indonesia U-23 usai kekalahan kontra Irak dalam laga perebutan tempat ketiga Piala Asia U-23 2024. Dalam momen tersebut, Erick seperti menyindir Marselino Ferdinan.
Timnas Indonesia U-23 harus mengakui keunggulan Irak 1-2 pada laga yang rampung Jumat (3/5/2024) dini hari WIB di Stadion Abdullah bin Khalifa, Doha, Qatar.
Padahal, Tim Merah Putih unggul lebih dahulu, namun pada akhirnya kena comeback Irak pada laga yang berlangsung 120 menit dengan babak extra-time tersebut.
Dalam laga itu, pecinta sepak bola Tanah Air menyoroti aksi Marselino Ferdinan. Gelandang serang berusia 19 tahun itu dinilai terlalu show-off, terlalu individualistis dan tidak mementingkan satu tim.
Memang ada sejumlah peluang yang didapat Marselino. Namun, ia lebih memilih mengeksekusinya sendiri ketimbang mengirim umpan kepada rekan satu tim.
Selepas kekalahan lawan Irak, Erick Thohir menghampiri ruang ganti untuk memberikan motivasi pada para penggawa Timnas Indonesia U-23.
Dalam kesempatan itu, eks presiden Inter Milan tersebut seperti menyindir Marselino dengan menyebut sepak bola dimainkan 11, bukan satu-dua pemain saja.
"Kita jatuh bersama bangun bersama, sepak bola bukan permainan dua orang, permainan 11 orang. Masih ada satu kesempatan lagi buat kita," kata Erick Thohir dalam video di Instagram pribadinya, Jumat (3/5/2024).
"Kalian harus bermain kembali sebagai tim. Semua momen harus dimanfaatkan. Masih mau main? Ayo kita fight back, come on!" serunya.
Baca Juga: Usai Dihujat karena Dianggap Egois, Story Marselino Ferdinan Langsung Jadi Sorotan
Meski kalah dari Irak, Garuda Muda masih ada harapan lolos ke sepak bola Olimpiade Paris 2024 dengan melakoni play-off antar-konfederasi melawan wakil Afrika, Guinea.
Pertandingan ini akan dilaksanakan pada Kamis (9/5/2024) mendatang di Stadion Centre National du Football Clairefontaine, Paris.
Erick berharap Timnas Indonesia U-23 habis-habisan di kesempatan terakhir ini. Pasalnya, kesempatan tampil di panggung Olimpiade sangat sulit didapat.
"Jerih payah kalian sudah habis-habisan. Satu game lagi kalian give up? Jangan! Kalian akan menyesal seumur hidup. Ayo, come on!" pungkasnya.
Tag
Berita Terkait
-
Laga Klasik Timnas Indonesia vs Arab Saudi: Kartu Merah Ismed, Kemilau Boaz Solossa
-
Media Prancis: Permainan Calvin Verdonk Terus Meningkat di Lille
-
Rekap Pemain Keturunan di Eropa, Nasib Calvin Verdonk Jadi Sorotan
-
Di Era STY Saja Menang, Alex Pastoor Yakin Timnas Indonesia Bisa Jinakkan Arab Saudi
-
Kluivert Bikin Kejutan! Inilah Skuad Timnas Indonesia untuk Kualifikasi Piala Dunia
Terpopuler
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 September: Klaim Pemain 108-112 dan Hujan Gems
- Thom Haye Akui Kesusahan Adaptasi di Persib Bandung, Kenapa?
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Saham DADA Terbang 2.000 Persen, Analis Beberkan Proyeksi Harga
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
Pilihan
-
Momen Langka! Jokowi Cium Tangan Abu Bakar Ba'asyir di Kediamannya di Solo
-
Laga Klasik Timnas Indonesia vs Arab Saudi: Kartu Merah Ismed, Kemilau Boaz Solossa
-
Prabowo 'Ngamuk' Soal Keracunan MBG: Menteri Dipanggil Tengah Malam!
-
Viral Video Syur 27 Detik Diduga Libatkan Oknum Dokter di Riau
-
Dokter Lulusan Filsafat yang 'Semprot' DPR Soal Makan Gratis: Siapa Sih dr. Tan Shot Yen?
Terkini
-
Jung Ingin Persib Hajar Klub Pratama Arhan di Bangkok
-
Mauricio Souza Kritik Keras Kinerja Wasit Setelah Persija Takluk 1-3 Lawan Borneo FC
-
Laga Klasik Timnas Indonesia vs Arab Saudi: Kartu Merah Ismed, Kemilau Boaz Solossa
-
Media Prancis: Permainan Calvin Verdonk Terus Meningkat di Lille
-
Pelatih Alaves Komentari Kasus Dokumen Palsu Facundo Garces
-
Persib Harap Perjudian Bawa Berguinho Bertuah di Bangkok
-
Kokohnya Jay Idzes di Sektor Pertahanan Bikin Sassuolo Sikat Udinese
-
Rekap Pemain Keturunan di Eropa, Nasib Calvin Verdonk Jadi Sorotan
-
Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
-
Tolak Salami Wasit, Yuran Fernandes Diskors 4 Laga oleh Komdis PSSI