Suara.com - Menteri Pemuda dan Olahraga Dito Ariotedjo mengungkapkan harapannya agar dukungan kuat dari publik terhadap skuad Timnas Indonesia U-23 dapat bertahan dan berubah menjadi lebih konstruktif.
Dito merespons berbagai jenis kritik yang dialamatkan oleh pengguna internet terhadap penampilan anggota tim U-23, dengan menyatakan keyakinannya bahwa pandangan masyarakat akan mengalami perubahan.
Dito menjelaskan bahwa tingginya volume komentar di media sosial adalah tanda dari meningkatnya minat, yang meskipun berkonotasi negatif saat ini, perlu dipertahankan.
BACA JUGA: Faisal Halim Kritis Usai Disiram Air Keras, Alami Luka Bakar di Leher, Bahu, Tangan dan Dada
"Artinya kepedulian kepala olahraga meningkat. Itu poin positif yang harus kita ambil. Teruslah menjadi netizen yang baik," ujar Dito saat ditemui di Kemenpora Selasa kemarin.
Menurutnya, perhatian yang besar dari penggemar merupakan indikasi dari meningkatnya kepedulian terhadap dunia olahraga, sebuah aspek positif yang sebaiknya dihargai.
Saat pertemuan dengan tim di Piala Asia U-23 2024, Dito menasehati para pemain agar mengurangi aktivitas mereka di media sosial dan mengabaikan kolom komentar.
BACA JUGA: Teror ke Pemain Timnas Malaysia Berlanjut, Kini Safiq Rahim Diserang
Menteri yang merupakan anggota termuda dari Kabinet Indonesia Kerja ini mengatakan bahwa ia sendiri sering menerima kritik serupa, dan ia menyarankan para atlet untuk tetap fokus pada strategi dan pelatihan yang telah direncanakan.
Baca Juga: Dihujat Habis Netizen Indonesia, Sivakorn Pu-udom Malah Makin Bersinar! Jadi Wasit Olimpiade Paris
Dito menambahkan bahwa banyak netizen mungkin tidak menyadari proses yang dilalui oleh atlet, sehingga penting bagi para atlet untuk menggunakan media sosial secara bijak sambil terus memberikan edukasi kepada masyarakat.
Akhirnya, ia menyarankan para atlet untuk mengabaikan komentar negatif dan fokus pada masukan serta evaluasi dari pelatih, karena itu adalah pedoman yang paling penting yang harus diikuti.
"Kalau bisa jangan lihat kolom komentar dulu, tapi lihatlah evaluasi dari coach," kata dia.
Berita Terkait
Terpopuler
- Selamat Datang Elkan Baggott, Belum Kering Tangis Timnas Indonesia
- Pondok Pesantren Lirboyo Disorot Usai Kasus Trans 7, Ini Deretan Tokoh Jebolannya
- Apa Acara Trans7 yang Diduga Lecehkan Pesantren Lirboyo? Berujung Tagar Boikot di Medsos
- 3 Alasan Presiden Como Mirwan Suwarso Pantas Jadi Ketum PSSI yang Baru
- 5 Sepatu Nineten Terbaik untuk Lari, Harga Terjangkau Mulai Rp300 Ribu
Pilihan
-
Purbaya Mau Turunkan Tarif PPN, Tapi Dengan Syarat Ini
-
Isu HRD Ramai-ramai Blacklist Lulusan SMAN 1 Cimarga Imbas Kasus Viral Siswa Merokok
-
Sah! Garuda Indonesia Tunjuk eks Petinggi Singapore Airlines jadi Direktur Keuangan
-
Gaji Program Magang Nasional Dijamin Tak Telat, Langsung Dibayar dari APBN
-
Emas Terbang Tinggi! Harga Antam Tembus Rp 2.596.000, Cetak Rekor di Pegadaian
Terkini
-
Selamat Tinggal! Deretan Pemain Senior Timnas Indonesia yang Bakal Tergusur Jelang Piala Dunia 2030
-
Marselino Ferdinan Awali Babak Baru Kariernya di AS Trencin, Fokus Bangkit Rebut Kepercayaan Diri
-
Pundi-pundi AC Milan Tambah Gemuk, Sepakati Kontrak dengan Emirates Senilai Rp1,7 T
-
Selamat Tinggal Stadion Olimpico, Roma Bangun Markas Baru untuk Euro 2032
-
Jelang PSBS vs Persib, Bojan Hodak Singgung Sulitnya Pertahankan Gelar Juara
-
Argentina Cukur Puerto Rico 6-0, Lautaro Martinez Pecahkan Rekor Maradona
-
Roy Keane Kesal dengan Komentar Marcus Rashford: Kamu Biang Masalahnya!
-
Graham Arnold Soroti Ketidakadilan Kualifikasi Piala Dunia 2026, Sindir Keuntungan Arab Saudi
-
Jelang Lawan PSBS Biak, Dokter Tim Ungkap Kondisi Pemain PersibBandungpersib
-
Donald Trump Ancam Pindahkan Venue Piala Dunia 2026, Ini Penyebabnya