Suara.com - PSS Sleman menjalani musim buruk dalam petulangan di BRI Liga 1 2023/2024.
Tim Super Elang Jawa harus puas menempati posisi 13 klasemen dengan perolehan 39 poin dari 34 pertandingan.
Bahkan, skuad asuhan Risto Vidakovic harus menanti hingga laga pekan terakhir untuk memastikan lolos dari jurang degradasi.
Baca Juga:
Gantikan Persija, 3 Alasan Borneo FC Bisa Prestasi di ASEAN Club Championship
Jajal PSIS dan Dua Tim Elite Malaysia di Turnamen Mini, Persija Belum Tentu Dipimpin Thomas Doll
Tak ingin hasil serupa terulang di musim depan, manajemen PSS Sleman mulai mempersiapkan diri dengan matang.
Salah satunya dengan menjalankan review dan mengevaluasi seluruh komponen tim yang terlibat di musim kemarin.
"Hal pertama tentu kami sedang mereview dan mengevaluasi seluruh jajaran official pelatih dan pemain di musim 2023/24," ujar Presiden Direktur PT Putra Sleman Sembada (PT PSS), Gusti Randa dalam rilis yang diterima, Rabu (8/5/2024).
Baca Juga: Stefano Beltrame Makin Kerasan di Persib Bandung, Ini Alasannya
Setelah musim berakhir, penggawa Super Elja diberikan libur sampai waktu yang belum ditentukan sampai persiapan tim kembali dilakukan.
"Saat ini kami memberikan libur kepada pemain maupun pelatih yang masih terikat kontrak. Memang ada beberapa pemain maupun pelatih yang sudah tidak terikat kontrak dengan kami," terangnya.
"Musim depan kita punya tujuan untuk masuk 6 besar klasemen Liga. Maka dari itu, pemilihan pelatih dan pemain harus hati-hati dan jeli. Mengingat musim depan cukup berat terlebih ada tiga klub yang berada di Padang, Maluku dan Papua. Poin tandang yang didapat akan lebih berharga untuk diraih dan semoga kita bisa memaksimalkan hal tersebut," sambungnya.
Baca Juga:
Persija Jakarta Siap Lepas Muhammad Ferarri ke Bhayangkara FC, Asalkan...
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
Jelang AC Milan vs Sassuolo, Allegri Puji Sekaligus Peringatkan Jay Idzes Cs
-
Prediksi Michael Owen Soal Masa Depan Mohamed Salah Usai Cetak Assist Lawan Brighton
-
Arsenal Menang Beruntung, Kemampuan Viktor Gyokeres Makin Diragukan, Bakal Dibuang?
-
Inter Milan Disebut Gagal? Chivu Angkat Suara Jelang Duel Panas Kontra Genoa
-
Penyelamatan Gemilang Emil Audero Tak Mampu Selamatkan Cremonese, Begini Kata Davide Nicola
-
Kalah 1-3 dari Wolfsburg, Kevin Diks Blunder Lagi, Pelatih Gladbach Murka
-
Kata-kata Hugo Ekitike Usai Borong Dua Gol Liverpool ke Gawang Brighton
-
Sorakan di Anfield Jawab Semua Spekulasi Masa Depan Mohamed Salah, Pilih Kesampingkan Ego?
-
Gagal Total di SEA Games 2025, Peran Zainudin Amali di PSSI Jadi Sorotan Tajam
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab