Suara.com - Mengupas latar belakang pendidikan Anjas Asmara, eks penyerang Timnas Indonesia yang meminta Shin Tae-yong untuk dipecat dan digantikan Pep Guardiola.
Nama Anjas Asmara belakangan menjadi perbincangan sepak bola Tanah Air menyusul pernyataan kontroversialnya terkait Shin Tae-yong.
Pernyataan kontroversialnya mengenai Shin Tae-yong diungkap eks penggawa Timnas Indonesia era 70-an itu kala menghadiri Talk Show ‘Rakyat Bersuara’ yang digelar iNews TV.
Pria berusia 72 tahun itu menuturkan bahwa Shin Tae-yong tak melatih pemain Timnas Indonesia dan hanya melatih fisik para pemain saja.
Baca Juga: Pep Guardiola Punya Syarat untuk Bisa Latih Timnas Indonesia
“Jadi main bola itu musti otaknya jenius. Jangan seperti Shin Tae-yong ini. Dia tidak latih ini anak-anak, hanya fisik mulu,” kata Anjas Asmara.
“Makanya saya selalu protes ganti itu Shin Tae-yong. Kita banyak uang, kenapa tidak ganti dengan yang pintar?,” lanjut Anjas Asmara.
Karenanya, Anjas Asmara meminta agar pelatih asal Korea Selatan itu diganti dengan pelatih yang lebih pintar seperti Pep Guardiola.
“Waktu lawan Vietnam di GBK, saya bilang ke Erick (Thohir), ini pelatih apa ini. Pak Jokowi punya uang, kenapa tidak panggil (Pep) Guardiola?,” kata Anjas Asmara.
Pernyataan ini kemudian ramai diperbincangkan oleh netizen. Tak sedikit yang menganggap ucapan Anjas Asmara terkesan 'ngawur'.
Selain itu, ada pula netizen yang mempertanyakan pendidikan Anjas Asmara karena pernyataan tersebut, seperti yang terlihat di media sosial X (Twitter).
Sayangnya setelah ditelusuri lebih jauh, tak ada banyak informasi mengenai latar belakang pendidikan eks pemain Persija Jakarta tersebut.
Latar belakangnya lebih banyak berkutat mengenai kariernya yang pernah membobol gawang Timnas Uruguay serta menjadi andalan Timnas Indonesia.
Baca Juga: PSSI Klarifikasi Tuduhan Bayar Pemain Keturunan untuk Dinaturalisasi Jadi WNI
Selain itu, pria kelahiran Medan, Sumatera Utara ini diketahui memiliki total 30 caps bersama Timnas Indonesia dari rentang waktu 1973 hingga 1977.
Kariernya di sepak bola pun tak terbilang mentereng setelah dirinya harus pensiun dini akibat cedera berkepanjangan. Sehingga disebutkan kariernya di sepak bola berakhir pada usia 30 tahun.
Setelah pensiun dari sepak bola, Anjas Asmara tetap aktif di luar lapangan hijau. Ia meluncurkan Yayasan Andjas Asmara For Indonesia pada 2023 lalu.
Yayasan tersebut diluncurkannya untuk pembinaan pemain-pemain muda yang nantinya bisa membuat Timnas Indonesia makin berkualitas.
Adapun yayasan tersebut diluncurkannya guna memenuhi janjinya ke Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo, untuk memperbaiki sepak bola dalam negeri.
Kontributor: Felix Indra Jaya
Berita Terkait
-
Head to Head Shin Tae-yong dan Kaba Diawara: Pelatih Timnas Indonesia vs Guinea Siap Berebut Tiket Olimpiade Paris
-
Head to Head Marselino Ferdinan vs Ilaix Moriba Jelang Indonesia vs Guinea, Siapa Bakal Dominasi Lini Tengah?
-
Kuartet Sayap Timnas Indonesia U-23 yang Siap Hancurkan Pertahanan Guinea di Playoff Olimpiade 2024
-
Jalani Play-off Olimpiade, Likuan Jalan Timnas U-23 Diharapkan Seperti Seniornya di AFC U-23
-
Barbar, Netizen Geruduk Akun Ipswich Town yang Tak Izinkan Elkan Baggott Gabung Timnas Indonesia U-23
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
Pilihan
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
-
Hipdut, Genre Baru yang Bikin Gen Z Ketagihan Dangdut
Terkini
-
Gareth Bale 'Comeback', Siap Kembali Merumput di Korea Selatan
-
Market Value Timnas Indonesia Tembus Rp519 Miliar, Lewati Arab Saudi hingga Qatar Jelang Putaran 4
-
Timnas Indonesia Diuntungkan Imbas Qatar Diserang Israel?
-
Sebanyak 2.000 Personel akan Amankan Laga Persib Bandung vs Persebaya
-
Media Vietnam Sebut Peluang Timnas Indonesia ke Piala Dunia Tergantung pada Ole Romeny
-
Profil Women Torres Calcio, Klub Baru Estella Loupatty di Italia
-
Persiapan Bagus, Julio Cesar Siap Hadapi Persebaya
-
PSSI Akan Gelar Piala Presiden Diikuti 64 Peserta Tahun Depan
-
Gerald Vanenburg Minta Timnas Indonesia TC Panjang Jika Diminta Latih SEA Games 2025
-
Marc Klok Ungkap Manfaat Sekembalinya Bela Timnas Indonesia