Suara.com - Mantan pelatih Timnas Indonesia U-16 dan U-19, Fakhri Husaini, mengungkapkan alasannya menolak tawaran PSSI untuk menjadi salah satu asisten yang membantu Shin Tae-yong saat pertama kali dikontrak.
Fakhri Husaini menceritakan, peristiwa itu tepatnya terjadi setelah PSSI menjalin kesepakatan baru dengan Shin Tae-yong pada akhir tahun 2019. Sebelum momen ini, Fakhri sukses membawa Timnas Indonesia U-19 lolos ke Piala Asia U-19 2020.
“Jadi ceritanya begini. Kejadian itu setelah kami (Timnas U-19) Rizky Ridho cs lolos ke Piala Asia U-19 2020. Saat itu saya dipromosikan dari Timnas U-16 naik ke U-19,” kata Fakhri Husaini dikutip dari kanal YouTube Sportify Indonesia.
“Akhirnya di situ bergabung beberapa pemain tambahan. Sebagian besar pemain-pemain yang sebelumnya bersama saya di Timnas U-16. Ada beberapa tambahan seperti Rizky Ridho, Alfeandra Dewangga, dan Beckham Putra,” lanjutnya.
Tak berselang lama dari fase kualifikasi itu, Fakhri pun mendapat telepon dari Direktur Teknik (Dirtek) PSSI, Danurwindo. Komunikasi ini mengabarkan soal keputusan perombakan susunan kepelatihan setelah Shin Tae-yong datang.
“Kami berhasil lolos dari kualifikasi saat bermain di Stadion Madya. Setelah itu selesai, sebelum Piala Asia U-19 2020 dimulai, saat itu saya masih menjadi karyawan aktif di PT Pupuk Kaltim,” ujarnya.
“Saya ikut pelatihan di LPPM karena akan promosi jabatan. Ada pelatihan sekitar seminggu. Ketika itu saya ditelepon oleh Dirtek PSSI, Danurwindo. Katanya, ‘Fakhri, ini ada perubahan susunan kepelatihan di Timnas U-19.”
Baca Juga: Pendidikan Anjas Asmara Disorot usai Minta Shin Tae-yong Dipecat dan Rekrut Pep Guardiola
Baca Juga: Fakta Menarik Nama Camara di Guinea, Pasaran Seperti Nguyen di Vietnam
Dari penuturan Fakhri, PSSI memutuskan untuk menunjuk Shin Tae-yong menangani tiga kelompok Timnas Indonesia, mulai dari level senior, U-23, hingga U-19. Fakhri pun mempertanyakan nasib rekan-rekannya yang jadi asisten pelatih Timnas U-19.
“Headcoach-nya STY, lalu saya menjadi asistennya STY. Lalu saya bertanya soal nasib teman-teman saya yang lain. Jawabannya, ‘Enggak, karena STY membawa tim asistennya sendiri’,” ujarnya.
“Saya merasa bahwa, yang pertama, kami tidak gagal waktu itu. Kalau ukuran prestasi, tim itu lolos ke putaran final Piala Asia U-19 2020. Saya pun meminta bertemu Bang Danur untuk bertemu.”
Namun, sambungan telepon itu jadi satu-satunya komunikasi Dirtek PSSI dengan Fakhri. Fakhri menegaskan, dia tidak akan menjadi asisten Shin Tae-yong karena tekan-tekannya tak ikut dilibatkan.
“Ternyata, sampai saya pulang, saya tidak diinformasikan lagi. Akhirnya, saya menyampaikan ke Dirtek, kalau teman-teman saya tidak dilibatkan, saya tidak akan bergabung di situ,” katanya.
“Karena, saya merasa bahwa semua keberhasilan saya di Timnas U-19 itu ada andil besar mereka. Saya tak mungkin bisa menikmati keberhasilan itu ketika saya sendiri, sementara teman-teman saya tidak ada,” lanjutnya.
Berita Terkait
-
Fakta Menarik Nama Camara di Guinea, Pasaran Seperti Nguyen di Vietnam
-
3 Tips Seru Nobar Timnas Indonesia U-23 Lawan Guinea U-23 Nanti Malam, Bikin Mini Games!
-
Pendidikan Maarten Paes, Calon Kiper Timnas Indonesia yang Punya Gelar Bergengsi
-
Latih Timnas Indonesia, Guardiola Ternyata Pendam Mimpi Besar Ini
-
Bedah Skuad Guinea Hadapi Timnas Indonesia U-23: Syli National Siapkan 14 Pemain Abroad, 5 Pemain 'Senior'
Terpopuler
- 4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 90 Juta, Nyaman dan Bertenaga
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- Calon Pelatih Indonesia John Herdman Ngaku Dapat Tawaran Timnas tapi Harus Izin Istri
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
Pilihan
-
CERPEN: Liak
-
Rencana KBMI I Dihapus, OJK Minta Bank-bank Kecil Jangan Terburu-buru!
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaik: Baterai Badak dan Chipset Gahar Desember 2025
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
Terkini
-
Timnas Kamerun Kacau! Dua Skuad Berbeda Jelang Piala Afrika 2025, Samuel Eto'o Biang Keroknya
-
Lupakan Hasil Fantastis di ACL 2, Thom Haye Tak Sabar Ingin Kalahkan MU
-
Doa Buruk Malaysia Usai Timnas Indoensia U-22 Tersingkir dari SEA Games 2025
-
Klasemen Akhir Sepak Bola SEA Games 2025: Filipina Lolos, Indonesia Tersingkir Menyakitkan
-
Timnas Indonesia U-22 Angkat Koper Lebih Cepat dari SEA Games 2025, Indra Sjafri Dipecat?
-
Hanya Satu Umpan! Bedah Statistik Miliano Jonathans di Laga FC Utrecht vs Nottingham Forest
-
SUDAH MULAI Link Streaming Timnas Indonesia vs Myanmar SEA Games 2025
-
Dejavu Pesta Gol? Indra Sjafri Punya Resep Rahasia Hancurkan Myanmar di SEA Games 2025
-
Rapor Merah Pemain Indonesia di Liga Europa: Verdonk Cedera, Dean James dan Miliano Kompak Kalah
-
Mental Diuji! Media Vietnam Remehkan Peluang Lolos Timnas Indonesia U-22 ke Semifinal SEA Games 2025