Suara.com - Pelatih Timnas Guinea U-23, Kaba Diawara melontarkan pernyataan yang secara tersirat meremehkan Timnas Indonesia U-23 jelang kedua tim bentrok di Play-off Olimpiade Paris 2024. Harusnya, ini bisa jadi 'bahan bakar' Timnas Indonesia untuk tampil trengginas di laga nanti.
Guinea sebagai wakil dari Afrika akan menantang Timnas Indonesia U-23 untuk memperebutkan satu tiket tersisa sepak bola Olimpiade Paris 2024.
Duel Timnas Indonesia U-23 vs Guinea ini akan dihelat di Stade Pierre Pibarot, Clairefontaine, Prancis, Kamis (9/5/2024) malam ini pukul 20:00 WIB.
BACA JUGA: STY Sebut Satu Sosok Leader Sejati di Timnas Indonesia U-23, Patut Dicontoh sebagai Role Model
Dengan diperkuat 14 pemain abroad yang tersebar di Eropa, dengan lima pemain di skuad Guinea U-23 juga sudah punya caps tim senior, pelatih Kaba Diawara mengatakan jika kemenangan dan lolos ke Olimpiade adalah harga mati bagi timnya.
Kekalahan bukanlah opsi bagi Guinea, sang pelatih mengisyaratkan jika timnya adalah unggulan mutlak pada pertandingan nanti.
"Hanya kemenangan yang penting, tidak ada alasan lagi! Kekalahan akan jadi sebuah kegagalan besar buat kami. Kami harus menang dan lolos ke Olimpiade," ucap Diawara sebelum pertandingan lawan Timnas Indonesia U-23, seperti dilansir laman resmi Federasi Sepak Bola Guinea (FGF), Kamis.
"Kami akan bekerja keras, serta mempersiapkan mental dan terutama fisik," tegas pria 48 tahun yang pernah jadi pemain Arsenal dan Paris Saint-Germain itu.
"Kami akan memanfaatkan seluruh peluang yang ada. Memang tidak banyak waktu untuk berlatih, tapi mental nanti jadi pembeda," pungkasnya.
Baca Juga: STY Sebut Satu Sosok Leader Sejati di Timnas Indonesia U-23, Patut Dicontoh sebagai Role Model
Berita Terkait
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
-
Profil Noah Adnan, Pemain Keturunan Amerika yang Nyatakan Ingin Bela Timnas Indonesia
-
Rapor Patrick Kluivert Jelang Dua Laga Hidup Mati Timnas Indonesia, Optimis ke Piala Dunia 2026?
-
Pemain Keturunan Palembang Kirim Pesan Setelah Timnas Indonesia U-23 Gagal Total!
-
Timnas Berantakan, Legenda MU Kasih Sumpah Serapah kepada PSSI-nya Irlandia
Terpopuler
- Kopi & Matcha: Gaya Hidup Modern dengan Sentuhan Promo Spesial
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Breaking News! Keponakan Prabowo Ajukan Pengunduran Diri Sebagai Anggota DPR RI Gerindra, Ada Apa?
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
- Patrick Kluivert Senyum Nih, 3 Sosok Kuat Calon Menpora, Ada Bos Eks Klub Liga 1
Pilihan
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
-
Derby Manchester Dalam 3 Menit: Sejarah, Drama, dan Persaingan Abadi di Premier League
-
Disamperin Mas Wapres Gibran, Korban Banjir Bali Ngeluh Banyak Drainase Ditutup Bekas Proyek
-
Ratapan Nikita Mirzani Nginep di Hotel Prodeo: Implan Pecah Sampai Saraf Leher Geser
-
Emil Audero Jadi Tembok Kokoh Indonesia, Media Italia Sanjung Setinggi Langit
Terkini
-
Kata-kata Para Petinggi Persija Setelah Thom Haye Lebih Tertarik dengan Persib Bandung
-
Puyol hingga Figo Tetap ke Jakarta meski Laga Barcelona vs Real Madrid Legends Ditunda
-
Persib vs Persebaya, Maung Bandung Unggul 1-0, Laga Ditangguhkan Karena Hujan Badai
-
Eliano Reijnders dan Thom Haye Debut, Laga Justru Dihentikan Sementara Akibat Lapangan Tergenang
-
Justin Hubner: Satu-satunya yang Ingin Saya Cium Hanyalah Jen
-
Real Betis Rilis Produk Pakaian Terinspirasi Tato Leher Antony
-
Rahasia Gelap di Balik Transfer Zlatan ke Juventus: Kongkalikong Moggi-Raiola
-
Kata Gianluigi Donnarumma Jelang Derby Lawan Manchester United
-
Hasil Lawan Persebaya, Persib Tak Bisa Dijebol saat Thom Haye Cadangan
-
Profil Noah Adnan, Pemain Keturunan Amerika yang Nyatakan Ingin Bela Timnas Indonesia